Huawei Siap Dukung ASEAN Games 2018 Lewat Solusi ICT
Hari ini PT. Huawei tech Investment (Huawei Indonesia) menggelar event Indonesia ICT Carnival ketiga di Indonesia dengan tema “New ICT, New Games.” Dihadiri oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga, Kementrian Komunikasi dan Informatika, serta Pemerintah DKI Jakarta, Event ICT 2016 ini membahas tentang peluang implementasi solusi teknologi di ajang ASEAN Games yang akan dihelat di Indonesia, tepatnya di kota Jakarta dan Palembang pada tahun 2018 mendatang.

“Sebagai ICT (information and communication technology) player yang berpenglaman, Huawei berkomitmen untuk mendorong transformasi digital di Indonesia dengan berkolaborasi bersama pemerintah pusat dan daerah untuk membangun Smart Nation & Tech City, perluasan koneksi pita lebar, e-Commerce dan pemberdayaan eksositem cloud di Indonesia,” ujar Liu Haosheng selaku CEO Huawei Indonesia.
Penerapan ICT terpadu dengan beragam solusi dan produk infrastruktur jaringan dari Huawei akan memberikan berbagai kemudahan di berbagai bidang. Apalagi untuk ajang ASEAN Games 2018 mendatang, tentunya segala kecanggihan teknologi digital saat ini sudah harus bisa diimplementasikan Indonesia yang menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut. Huawei sendiri telah berpengalaman dalam penerapan ICT di event internasional, salah satunya adalah Olimpiade Beijing 2014.
“Lewat event ASEAN Games 2018, Indonesia akan mampu membuktikan bahwa kita bisa menyelenggarakan event besar bertaraf internasional. Bersamaan dengan ajang tersebut, kita juga akan melakukan uji coba jaringan 4.5G di Indonesia,” ujar Menkominfo Rudiantara.
Penerapan ICT nantinya akan memberikan beragam keuntungan, terutama di event ASEAN Games 2018. Dengan semua teknologi informasi dan komunikasi yang canggih, informasi yang dihadirkan bisa lebih cepat, realtime dan akurat. Apalagi jika sudah terintegerasi dengan platfrom Smart City, mulai dari sistem transportasi, keamanan, broadcasting dan lain-lain, semuanya akan jauh lebih optimal.
Bukan hanya akan dirasakan oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga bagi tamu negara yang berpartisipasi di ajang ASEAN Games 2018. Tentunya ini akan meningkatkan kualitas di bidang pariwisata, yang akan meningkatkan popularitas dan peningkatan devisa negara. Pelaksanaan event akbar yang lancar sudah pasti menjadi tujuan utama dari sistem ICT tersebut.
Acara Indonesia ICT Carnival 2016 ini dihadiri oleh sekitar 50 perusahaan-perusahaan lokal dan global dari industri TIK. Berbagai pembahasan seputar mobile broadband, ultra broadband, digital TV, Mobile Video, Safe City, Cloud Computing dan Big Data juga diseminarkan dalam acara tersebut.
















