Intel Akselerasi AI dengan Xeon Phi “Knights Mill”

Selain membahas 5G, di hari kedua Intel Developer Forum 2016 (IDF16) yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat, Intel juga membahas mengenai tren data center masa kini, salah satunya terkait machine learning untuk analisis data tingkat lanjut. Hingga empat tahun ke depan (2020), makin banyak perangkat di sekitar kita yang akan terhubung ke Internet. Hal itu berarti makin banyak data bisa dikumpulkan dan analisis data itu untuk berbagai kebutuhan tentunya harus bisa dilakukan dengan semakin cepat. Intel meenyadari kebutuhan itu dan sudah mulai menyiapkan produk mereka untuk akselerasi artificial intelligence yang digunakan untuk machine learning dan deep learning.

 

Xeon Phi “Knights Mill”: Optimasi Implementasi untuk Analisis Data

Intel menyebutkan bahwa mereka telah menyiapkan generasi baru dari Xeon Phi yang memang khusus dioptimasi untuk analisis data di data center. Xeon Phi baru itu mengusung kode Knights Mill. Nantinya, Knights Mill ini akan memungkinkan data center melakukan analisis yang lebih baik dari data ukuran besar yang dikumpulkan karena akselerator ini memungkinkan komputer mempelajari suatu algoritma dengan cepat dan mengimplementasikannya untuk analisis data.

Titik Berat di Skalabilitas dan Kapasitas Memori Besar

 

Kedua hal ini bisa dikatakan sangat krusial untuk machine learning dan deep learning, terutama melihat data yang ada saat ini bisa jadi harus diproses dengan algoritma yang sangat rumit dan jumlah daya yang diproses pun sangat banyak sekali. Xeon Phi “Knights Mill” disebut akan dioptimasi untuk performa “scale-out“, yang tampaknya merujuk ke skalabilitas sistem yang harus bisa ditingkatkan kemampuannya dengan cepat bila algoritma yang digunakan menuntut kemampuan proses yang lebih tinggi, sehingga sistem tidak kekurangan kemampuan proses untuk menghasilkan informasi dari data secara cepat. Sementara untuk memori, Intel menekankan fleksibilitas dan kapasitas besar, yang dibutuhkan untuk mengakomodasi banyaknya data yang dibutuhkan untuk suatu proses di data center.

Variable Precision

Machine learning dan deep learning kadang lebih membutuhkan performa tinggi dibandingkan presisi tinggi yang ditawarkan oleh akselerator. Intel tampaknya menyadari hal itu dan menghadirkan suatu hal yang berbeda di Xeon Phon “Knights Mill”. Bisa jadi, yang dimaksud dengan variable precision di sini adalah akselerator baru ini akan bisa menyesuaikan kapabilitas pemrosesan yang ditawarkan sesuai kebutuhan yang ada, termasuk hingga half-precision atau mungkin yang lebih rendah lagi. Inilah yang akan jadi pembeda Knights Mill dengan generasi sebelumnya.

Masih Minim Detail, Rilis 2017

Sayang sekali, Intel, yang di sesi ini diwakili oleh Diane M. Bryant, masih sangat sedikit sekali membagi detail Xeon Phi “Knights Mill” ini. Satu informasi yang bisa didapatkan dari sesi perkenalan Xeon Phi baru ini adalah produk itu akan siap di tahun 2017 mendatang. Detail lebih lengkap dari produk ini bisa jadi baru akan diumumkan menjelang rilisnya nanti.