IOC Larang Publikasi GIF Terkait Olimpiade 2016
Larangan yang ditetapkan oleh IOC, penyelenggara Olimpiade 2016, membuat konten visual terkait ajang turnamen olahraga akbar empat tahunan tersebut sulit didapatkan di media sosial. IOC memang melarang semua pihak, baik media yang meliput acara tersebut ataupun penonton, untuk membagi konten visual. Larangan ini sendiri sudah mengundang reaksi negatif dari berbagai pihak.

Larang GIF, Vine, dan Bentuk Konten Visual Lain
Salah satu bentuk konten visual yang dilarang untuk disebarkan oleh IOC adalah GIF berisi animasi terkait pertandingan olahraga di Olimpiade 2016. IOC beranggapan bahwa penyebaran konten GIF terkait suatu pertandingan olahraga di Olimpiade 2016 berarti melanggar hak mereka sebagai penyelenggara turnamen akbar itu. IOC tampaknya bekerja sama dengan Facebook dan Twitter terkait penerapan larangan ini.
Selain GIF, beberapa bentuk konten visual lain juga dilarang untuk disebarkan oleh IOC, termasuk klip pendek di Vine, serta siaran melalui Periscope dan Facebook Live. Belum diketahui apa yang akan terjadi bila pengguna media sosial bersikeras “menayangkan” konten visual buatan mereka. Namun, kemungkinan terbesar yang akan terjadi adalah konten tersebut akan otomatis diblokir oleh layanan media sosial.
Larangan Sulit Diterapkan
Terlepas dari larangan yang diberlakukan oleh IOC, membersihkan segala bentuk konten visual terkait Olimpiade 2016, terutama GIF, tentu saja sangat sulit dilakukan. Walaupun IOC bisa melarang penyebaran di media sosial, beberapa wadah komunitas online tampaknya sulit untuk mendukung kebijakan IOC tersebut. Berbagai pihak memang sudah menyatakan bahwa larangan ini seharusnya tidak diberlakukan, termasuk beberapa di antaranya dari pihak yang secara resmi mendapatkan hak tayang Olimpiade 2016. Melihat hal tersebut, bisa jadi berbagai konten visual terkait Olimpiade 2016 ini akan mudah ditemukan di Internet, di situs-situs di luar media sosial populer.












