Windows 10 Dipuji Hacker

Reading time:
August 22, 2016

Sejak dirilis 30 tahun yang lalu, sistem operasi besutan Microsoft, Windows, telah dipakai banyak orang di seluruh dunia karena mudah digunakan. Kesuksesan itu membuat banyak tangan jahil, atau hacker, mulai melakukan serangan terhadap keluarga sistem operasi itu, bahkan serangan berlanjut hingga saat ini. Metode yang digunakan pun berbeda-beda, dari virus yang dapat merusak program dan entri registry, menyusup melalui program lain, hingga yang terbaru mengunci data pribadi milik pengguna PC. Tindakan pencegahan pun terus dilakukan Microsoft maupun perusahaan keamanan digital lain. Mereka bahu membahu mencoba menangkis serangan tangan jahil ini.

Pertengahan tahun 2015, Microsoft merilis sistem operasi yang dibangun dari awal, tapi tetap memiliki ciri khas Windows yang dikenal bersahabat dan mudah dioperasikan, yakni Windows 10. Sistem operasi ini di klaim juga memiliki sistem keamanan yang berbeda dari generasi Windows sebelumnya. Microsoft pun membekali browser mereka di sistem operasi itu, Microsoft Edge, dengan keamanan ekstra yang sudah diperbaharui.

Black hat

Microsoft mempersejatai OS terbarunya ini dengan metode-metode keamanan baru, di antararanya Anti Malware Scan Interface atau mereka singkat dengan sebutan AMSI, yang dapat dengan mudah menagkap script mencurigakan di memory. Aplikasi software security pihak ketiga yang terdaftar pun dapat dengan otomatis mempergunakan fitur ini. Seorang tester ahli penetrasi, Nikhal Mittal, membenarkan hal ini pada ajang konfrensi Black Hat lalu. “AMSI adalah loncatan besar untuk perlindungan berbasis Script yang pernah diciptakan Microsoft,” begitu ujarnya.

Para tangan jahil memang kerap mempergunakan metode ini untuk menembus sistem. Mereka menggunakan Power Shell dan selanjutnya memasukkan script ke memori. Terbukti, sebelumnya Windows Defender yang seharusnya mencegah kadang terlambat mengantisipasi hal ini. Nikhal juga menambahkan, “tidak ada yang perduli dengan kelemahan Power Shell selama ini, hanya beberapa tahun belakangan saja hal ini mulai diperhatikan serius.”

The most

Kelemahan baru, mesin virtual di Microsoft Virtual yang dlengkapi VBS, juga ternyata membuat peretas seperti terlalu merendahkan kemampuannya. Kenyataanya, VBS ternyata cukup tangguh meredam berbagai serangan. Rafal Wojtczuk yang menjabat chief security system Bromium berkomentar, “mungkin VBS terlihat simple dan lemah, tapi ternyata VBS dapat meredam serangan umum yang biasa dilakukan, sehingga peretas harus berusaha keras lagi untuk menembusnya.”

Di ajang Black Hat ini, para ahli peretas, kriminal digital dan peneliti yang tertarik berkumpul mencoba sistem keamanan yang ada saat ini, termasuk di sistem operasi Windows 10. Mereka berlomba mencari kelemahan dan celah yang kemungkinan ada. Microsoft sendiri sudah beberapa kali memberikan sejumlah imbalan kepada siapapun yang dapat memberikan info celah security pada OS mereka ini. Seberapa usaha Microsoft dan perusahaan security, pastinya dunia cyber attack tak akan diam. Mereka akan terus menerus berusaha menembus dan mencari celah untuk masuk. Namun, di sini bisa terlihat keseriusan Microsoft akan keamanan OS terbaru mereka yang pastinya juga berimbas pada keamanan data pengguna nantinya. Memang ancaman akan tetap mengintai, tetapi bila Microsoft tetap berkomitmen untuk tetap menjaga dan terus menambah cara untuk melindungi sistem mereka seperti saat ini, pastinya para tangan jahil akan lebih sulit menembus dan berpikir dua kali untuk menyerang.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 8, 2025 - 0

Square Enix Ingin Sertakan AI Dalam Proses Development Game

Square Enix ungkapkan rencana mereka untuk lebih banyak libatkan faktor…
November 8, 2025 - 0

Square Enix Gelar PHK Massal Untuk Restrukturisasi Publishing Global

Square Enix menjadi sorotan setelah laporan adanya PHK massal global,…
November 7, 2025 - 0

Penundaan Rilis Kedua GTA 6 Kembali Jatuhkan Harga Saham Take-Two Interactive

Penundaan rilis kedua untuk GTA 6 ternyata tidak hanya membuat…
November 7, 2025 - 0

GTA 6 Ditunda Lagi, Rilisnya Mundur ke November 2026

Rockstar Games kembali menunda rilis GTA 6, yang sebelumnya direncanakan…