Berawal dari Iseng, Pelajar Ini Berhasil Retas Jaringan 4G Menjadi Gratis
Streaming dan download tak terbatas di jaringan kencang 4G adalah impian setiap pengguna smartphone. Begitu juga dengan Jacob Ajit pelajar sekolah menengah di Virginia Amerika Serikat. Bermula ketika suatu malam rasa suntuk dan bosan datang, pelajar berumur 17 tahun ini mulai berpikir bagaimana cara mendapatkan akses Internet gratis di smartphone-nya. Kebetulan memang Ajit masih mempunyai sebuah kartu SIM prepaid yang sudah tidak digunakan yang masih terpasang pada salah satu smartphone usangnya, Ide iseng mulai muncul dibenak pelajar ini bagaimana mendapatkan akses gratis internet tanpa kontrak service pada SIM yang sudah tidak aktif.

Tidak seperti kartu SIM di Indonesia, di Amerika Serikat. provider penyedia layanan seperti T-Mobile walaupun tidak aktif kartu SIM masih dapat mengakses Internet untuk akses tertentu, seperti perpanjangan kontrak penggunaan SIM, juga beberapa akses T-mobile lainya. Akses ini didapatkan melalui portal khusus. Nah ternyata, Ajit mulai bermain-main dengan akses portal ini dengan menggunakan beragam alamat web favoritnya yang biasa digunakan, dia dapati ternyata bahwa T-mobile secara acak kadang masih memberikan akses Internet ke web lain biarpun sangat lambat.

Mengetahui hal ini, Ajit pun mulai serius melanjuti kegiatan isengnya. Ia mencoba beberapa aplikasi yang memang terkoneksi langsung dengan jaringan LTE. Ternyata didapati bahwa aplikasi Speed Test ternyata berjalan lancar menggunakan portal tersebut. Disini sang pelajar yang bersekolah di Thomas Jefferson High School jurusan Science Technology ini mengetahui bahwa akses Speed Test tidak hanya menggunakan server dari T-mobile saja melainkan juga dari server lain. Selain itu ajit mendapatkan fakta bahwa Speed test bisa bekerja berdasarkan folder-nya yang bernama Speed Test atau dari kata lain jaringan T-mobile sendiri memberikan akses Whitelist pada folder yang bernama “Speed Test”

Akhirnya dia mencoba memasukkan video dan file lagu ke iCloud dengan mengunakan folder yang bernama “Speed Test“ tersebut dan ternyata dapat lancar diakses melalui smartphone tanpa data. Tidak hanya itu, Ajit pun menambah setup dengan menggunakan Proxy untuk berselancar di Internet dan ternyata juga berhasil!
“Hanya dengan semudah itu kita ternyata bisa mengakses Internet di jaringan LTE dengan mudah tanpa bayaran, tanpa kontrak pemakaian, seperti layaknya radio saling berkomunikasi satu sama lain, saat itu saya benar-benar merasakan kemerdekaan menggunakan perangkat”, ujarnya.



Tentunya bagi orang awam akan sangat beruntung mendapat celah seperti ini dan selanjutnya dirahasiakan. Tapi dengan kesadaran tinggi akan bahaya yang lebih yang nantinya dapat terjadi dan dilakukan orang tidak bertanggung jawab, Ajit melaporkan hal ini pada pihak T-Mobile untuk segera memberikan patch atau perbaikan pada sistem. “Sangat menarik melihat hal ini karena hal ini ternyata terlewatkan dari perhatian, ini menandakan bahwa kerentanan system akan selalu ada, karena ini semua cuma buatan manusia biasa” tambah Ajit. Uniknya sampai berita ini diturunkan tidak ada tanggapan resmi dari pihak T-Mobile mengenai laporan Ajit ini. Beberapa pihak berpendapat bahwa perusahaan besar seperti T-Mobile pastinya akan langsung menutup celah yang ditemukan Ajit tanpa memberikan komentar resmi yang tentunya untuk menjaga nama baik T-Mobile sendiri.














