#CariYangOri, Pentingnya Beli Software Ori Demi Keamanan

Penggunaan produk ilegal alias bajakan, baik perseorangan maupun organisasi saat ini masih sangatlah tinggi terutama untuk masyarakat di tanah air. MIAP (Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan) melakukan survey dan mencatat setidaknya ada beberapa kategori produk palsu alias bajakan yang paling banyak digunakan oleh konsumen di Indonesia. Antara lain adalah Tinta printer (49,4%), Pakaian (38,90%), Barang dari kulit (37,20%), Software (33,50%), Produk Kosmetik (12,60%), Makanan dan minuman (8,50%), produk farmasi (3,80%).
Menilik angka persentasi pengguna produk software bajakan, sayangnya kesadaran akan pentingnya menggunakan produk software asli masih minim di pandangan mayoritas pengguna saat ini. Ancaman malware, virus, pencurian data privacy hingga pembobolan identitas perbankan bisa bermula dari penggunaan software bajakan.
Oleh karena itu Microsoft Indonesia yang juga termasuk dalam himpunan MIAP, mensosialisasikan bahaya penggunaan software palsu melalui microsite www.cariyangori.com. “Tanpa diketahui oleh pengguna, sebenarnya dari software-software bajakan yang mereka beli atau unduh dari internet, sebenarnya telah disisipi oleh beragam ancaman seperti virus dan malware,” Sudimin Mina, Software Asset Management and Compliance Director, Microsoft Indonesia.
Lanjut menjelaskan , kerugian yang dialami pengguna kian hari nantinya akan meningkat. Mulai dari performa PC yang menurun, aplikasi-aplikasi tak dikenal berjalan di background, bahkan yang paling fatal adalah identitas pengguna seperti password akun dan lain-lain. Sementara itu, melalui microsite www.cariyangori.com, Microsoft memberikan berbagai edukasi mengenai pentingnya penggunaan software yang originial. Selain itu juga menjelaskan bahaya apa saja yang mengintai pengguna produk bajakan.
Selain edukasi secara online, Microsoft juga melakukan berbagai penyuluhan khususnya untuk kalangan pelajar, dimana microsoft melakukan kerja sama dengan banyak sekolah maupun unversitas menghadirkan produk-produk software asli secara gratis untuk kalangan pelajar dan mahasiswa. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan awareness masyarakat, yang paling dini adalah dari lingkungan study.
Selain membangun pola pikir untuk membeli produk yang original agar mendapatkan keuntungan keamanan, Microsoft juga menghimbau kepada masyarakt untuk pintar dalam menggunakan teknologi. Karena sering kali, ancaman seperti malware yang diterima oleh masyarakat adalah akibat dari habit aktivitas internet yang tidak baik. Seperti terjebak oleh iklan-iklan, mengklik link tak dikenal dan lain sebagainya.















