NVIDIA Hadirkan Tesla P4 dan P40
Lini accelerator Tesla dari NVIDIA baru saja diperbarui dengan hadirnya dua produk baru. Kedua produk baru tersebut adalah Tesla P40 dan Tesla P4, yang tentu saja dibangun berdasarkan arsitektur terbaru NVIDIA, Pascal. Tesla P40 dan Tesla P4 ini akan jadi solusi baru NVIDIA untuk kebutuhan deep learning yang makin dibutuhkan saat ini.

Optimasi untuk Deep Learning
Kedua accelerator baru ini dioptimasi khusus untuk deep learning, yang pada umumnya membutuhkan kemampuan proses single-precision floating point dan INT8. Oleh karena itu, Tesla P40 dan Tesla P4 ini tidak mengusung kemampuan proses double-precision floating point yang tinggi. Tesla P40 akan menawarkan 12 FLOPS untuk single-precision floating point dan 47 TOPS untuk INT8, sementara Tesla P4 akan menawarkan 5.5 FLOPS untuk single-precision floating point dan 22 TOPS untuk INT8. Produk “Tesla Pascal” sebelumnya, Tesla P100, lebih dioptimalkan untuk double-precision floating point.
Selain kemampuan proses, hal lain yang membedakan antara Tesla P40 dan Tesla P4 ini dengan Tesla P100 adalah jenis memori yang digunakan. Bila Tesla P100 menggunakan HBM2, kedua “Tesla Pascal” baru ini “hanya” menggunakan GDDR5. Tesla P40 dibekali GDDR5 berkapasitas 24 GB, sementara Tesla P4 dibekali GDDR5 8 GB.
NVIDIA menyebutkan kemampuan akselerasi deep learning Tesla P40 untuk artificial intelligence akan jadi keunggulan tersendiri di data center modern, di mana server dengan delapan card ini bisa menawarkan performa setingkat dengan cluster dengan 140 CPU di beban kerja tertentu. Sementara untuk Tesla P4, accelerator ini menawarkan efisiensi berbanding performa yang tinggi, dengan TDP minimal di kisaran 50 Watt saja. Kedua “Tesla Pascal” baru ini disebut NVIDIA sebagai bagian solusi lengkap mereka untuk data center, terutama di bidang deep learning.













