Review Inferno: Masih Menjebak !

Author
Irham
Reading time:
October 13, 2016

Robert Langdon (Tom Hanks) terbangun di sebuah rumah sakit, dengan luka dikepala dan mengalami amnesia. Dalam ingatannya, terakhir kali ia sadar saat masih berada di Boston, namun entah mengapa saat ia tersadar kini telah berada di Venice Italia. Dokter yang menanganinya yang bernama Sienna Brook (Felicity Jones) mengatakan bahwa ia sudah tak sadarkan diri saat dibawa ke UGD dua hari yang lalu.

review-film-inferno-1

Tak lama berselang, seorang aparat masuk ke rumah sakit dan mencoba membunuh Langdon. Robert Langdon dan Sienna Brook pun melarikan diri dari rumah sakit, dan kemudian bersembunyi. Keduanya tampak bingung, apakah yang sebenarnya terjadi pada Langdon. Dalam kondisi fisiknya yang masih lemah, sesekali mengalami halusinasi dan melihat bayangan-bayangan tentang akhir dunia dan neraka.

review-film-inferno-3

Namun entah mengapa Robert Langdon tiba-tiba menemukan sebuah tabung di saku jas yang ia kenakan. Dari tabung tersebut, Langdon menemukan sebuah faraday pointer yang menampilkan sebuah ilustrasi tentang gambaran neraka. Langdon menemukan adanya sandi berupa anagram dengan beberapa huruf-huruf yang teracak. Namun dari firasat dan ingatan yang masih kacau, Langdon menebak bahwa akan ada kekacauan besar dimana seseorang berusaha menhancurkan dunia.

Robert Langdon tak dapat mempercayai kepolisian setempat, ia pun mencoba menghubungi konsulat Amerika di Italia. Tapi apa yang terjadi, justru ia langsung dikepung oleh WHO dan juga aparat kepolisian. Langdon dan Sienna telah siap dengan hal tersebut, akhirnya melarikan diri dan mencoba memecahkan teka-teki itu sendiri.

Penuh Plot Hole dan Intrik

Masih berkutat dengan simbol-simbol dan penyelidikan di seputar benda-benda kuno dan lokasi-lokasi sakral, kali ini Inferno di garap di tiga lokasi berbeda yaitu Venice, Florence dan Hagia Sophia. Dimana Langdon berkejaran dengan para musuh sambil memecahkan teka-teki tentang Inferno yang di wariskan oleh Psikopat Miliarder bernama Zobrist (Ben Foster). Background bangunan-bangunan kuno yang tampak artisitik dan klasik tetap menjadi salah satu nilai jual yang dipamerkan di film ini.

Tom Hanks and Sidse Babett Knudsen star in Columbia Pictures'

Adegan dibuka dengan adegan saat Robert Langdon terbangun pasca koma di sebuah rumah sakit, dimana pandangan Robert mengabur dan muncul halusinasi tentang neraka dan akhir dunia. Semua terlihat sangat mencekam dan menyeramkan. Sang sutradara tampaknya ingin membawa nuansa thriller di bagian awal, ditambah screenplay dengan transisi cepat dan bergoyang serta backsound bergemuruh. Mirip adegan-adegan di film bergenre Post Apocalypse, namun entah mengapa bagian pembuka untuk film ini malah agak sedikit ‘mengganggu’ untuk disimak.

Inferno masih membawa nuansa yang serius, namun sedikit lebih santai dibanding ketimbang dua film sebelumnya. Mungkin bagi sebagian orang akan mengkritik jika film ini jadi kurang meyakinkan, tapi untuk saya secara pribadi tetap menyukai apa yang disampaikan lewat film ketiga dari trilogi Da Vinci Code ini. Inferno bahkan terkesan lebih ‘aman’ jika dibandingkan dua film sebelumnya yang cukup kontroversial tentang teori konsipirasi. Secara gamblang sejak awal, film  ini hanya melibatkan konflik ideologi dari seorang psikopat yang ingin ‘menyelamatkan’ dunia dengan cara yang tak masuk akal.

review-film-inferno-4

Jadi jika anda sudah lupa atau bahkan belum pernah menyaksikan dua film pertama, Davinci Code dan Angels & Demons pun rasanya tidak akan masalah. Karena di film ini, konflik dan alur ceritanya tidak memiliki  kaitan dari dua film sebelumnya. Tapi jika anda sudah pernah menyaksikan dua film sebelumnya, tentu anda akan tahu kalau anda tak perlu menebak tentang plot berikutnya karena yang terjadi hanyalah berakhir pada kalimat “Sial, tebakan gw salah!”

Untuk sang aktor utama yaitu Tom Hanks, sepertinya peran Robert Langdon sudah menjadi salah satu yang melekat dalam karakter dirinya. Bahkan Tom Hanks  terlihat sangat menguasai karakter, sehingga penampilannya tak banyak berubah dari seri sebelumnya kecuali kesan enerjik yang memang lebih minim. Maklum aktor kawakan yang satu ini juga sudah tidak muda lagi. Dapat dilihat dari beberapa adagan kejar mengejar jadi terlihat agak santai. Tapi memang berbeda dengan film yang benar-benar bergenre action, karena aksi kejar mengejar di film ini selalu seru dengan banyak trik dan tipu muslihat.

Hadirnya aktor Irfan Khan sukses memberi udara segar yang cukup mencuri perhatian penonton  dengan aksi ‘sok serius’nya. Sejak menyaksikan penampilannya di film Jurassic World, saya cukup  yakin kalau aktor berdarah India akan kembali memainkan peran yang agak nyeleneh. Termasuk di film Inferno kali ini,ia memerankan karakter Sims, seorang pengusaha  yang membantu kliennya Zobrist dalam menyembunyikan dokumen terkait senjata biokimia.

review-film-inferno-5

Secara plot, Inferno juga memiliki kemiripan dengan dua film sebelumnya. Dimana Robert Langdon memeccahkan simbol-simbol dan juga harus berlomba dengan beberapa pihak yang memiliki kepentingan berbeda. Ada yang memiliki misi kekuasaan, misi ideologi dan lain sebagainya. Meskipun secara alur cerita film ini begitu menarik karena sangat sulit ditebak dan banyak plot hole yang menjebak, namun ada pula beberapa adegan yang terkesan terlalu dipaksakan. Beberapa kali Langdon dikepung oleh polisi dan tanpa banyak perlawanan, tampak sangat mudah  baginya untuk meloloskan diri bersama Sienna.

Tak salah jika memilih Hans Zimmer music director di film ini. Produser musik film yang satu ini memang selalu berhasil menghadirkan ketegangan  lewat semua efek suara. Semua menjadi daramatis dan memacu adrenaline  penonton. Walau ada hal yang juga agak berlebihan, salah satunya suara baling-baling drones yang jadi mirip suara helikopter.

Pesan moral disampaikan dibagian akhir juga cukup menyentuh, dimana Robert Langdon dan Elizabeth menyebutkan para teroris selalu berpikir tindakan mereka akan menyelamatkan dunia padahal justru sebaliknya. Alih-alih menyelamatkan dunia, pola pikir mereka justru menjadi hal yang menghancurkan dunia itu sendiri.

Seri film Robert Langdon memang selalu menarik untuk di tonton. Apalagi bagi anda penggemar film dengan tema detektif seperti ini. Memecahkan teka-teki, menebak-nebak alur cerita pasti jadi bagian yang paling menarik, karena pada akhirnya alur cerita  yang terbaik adalah yang semakin sulit ditebak.  Bahkan dengan durasi yang cukup lama yaitu 121 menit, film ini sama sekali tidak terasa menjenuhkan. Inferno mulai tayang di bioskop tanah air 12 Oktober 2016.

Video Trailer:

Tanggal Rilis: 12 Oktober 2016

Durasi: 121 menit

Genre: Drama, Adventure, Action

Sutradara: Ron Howard

Pemain: Tom Hanks, Felicity Jones, Irfan Khan, Ben Foster, Omar Sy, Sidse Babett Knusden

Studio: Columbia Pictures

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 30, 2025 - 0

Penjualan Console Xbox Menurun Drastis, Buat Microsoft Rugi $113 Juta

Console Xbox kembali alami kerugian besar, dengan menurunnya penjualan hardware…
October 30, 2025 - 0

Kehadiran Leon di RE Requiem “Tak Sengaja” Dibocorkan PS Store

Keberadaan Leon pada Resident Evil Requiem yang disimpan rapat oleh…
October 30, 2025 - 0

Layanan Xbox Live Mati, Bersamaan Dengan Rilis The Outer Worlds 2

Layanan Xbox Live mendadak mati total, tepat ketika game baru…
October 30, 2025 - 0

Usaha Nintendo Patenkan Mekanik Tangkap Monster Ditolak Oleh Jepang

Perang paten yang dilancarkan oleh Nintendo demi jegal Palworld di…