Review Jack Reacher Never Go Back: Kurang Action, Lebih Santai Dengan Drama dan Humor

Author
Irham
Reading time:
October 25, 2016
jack-reacher-never-go-back

“Jack Reacher: Never Go Back” masih berkutat dengan sosok Jack (Tom Cruise) seorang mantan perwira tentara yang mengungkap beberapa rahasia konspirasi. Setelah di film sebelumnya Jack berusaha membuktikan konspirasi kasus pada seorang prajurit sniper bernama James Barr, kali ini Jack kembali mencium adanya konspirasi pada penangkapan Major Susan Turner (Cobie Smulders).

Susan Turner tanpa alasan yang jelas ditangkap oleh polisi militer, oleh karena dua anggotanya dibunuh saat bertugas di Timur Tengah. Susan Turner dianggap bertanggung jawab akibat kelalaiannya problem lain mendatangi Jack, yang merupakan masalah pribadi kehidupannya.

review-jack-reacher-never-go-back-1

Seorang wanita mengaku memiliki anak hasil hubungan gelapnya dari Jack Reacher. Meskipun Jack sendiri mengaku tidak pernah memiliki keluarga. Wanita tersebut menuntut tunjuangan untuk anaknya yang bernama Samantha.

Jack kemudian mencari tahu apakah Samantha benar-benar putri biologisnya, atau bukan. Jack berhasil membawa kabur Susan Turner dari tahanan untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

review-jack-reacher-never-go-back-3

Tapi disela penyelidikan Jack akan kasus yang dialami Susan Turner, justru ikut membawa anak gadis yang mengaku sebagai puteri Jack tersebut dalam bahaya.

Sekuel terbaru dari seri Jack Reacher yang diperankan oleh Tom Cruise ini masih menampilkan tema yang cukup konsisten. Jack reacher tetap hadir sebagai pembela dari orang-orang yang tertuduh melakukan tindak kriminal dalam sebuah konsiprasi. Tapi ini menjadikan film kedua, Jack Reacher: Never Go Back sedikit lebih mudah ditebak.

review-jack-reacher-never-go-back-2

Yang mengejutkan justru film ini jadi lebih santai dari film sebelumnya yang jauh lebih serius. Ini berkat kehadiran Danika Yarosh, aktris muda yang berperan sebagai gadis yang mengaku sebagai puteri Jack Reacher. Hubungan ‘awkward’ antara Jack dengan Samantha terlihat lucu di mata penonton. Sesekali dialog antara keduanya terlihat sangat canggung dan juga aneh. Karena Jack yang terlihat gagah tiba-tiba menjadi terlihat bingung saat berbicara dengan sang anak sebagai seorang ayah.

Disisi lain secara plot, penonton mungkin akan menyamakan film ini dengan aksi Liam Neeson di film Taken, tapi sayangnya juga tetap tak lebih seru. Jika di film Taken hanya berfokus pada penculikan, justru di film ini terlihat terlalu memaksakan antara penyelidikan dengan konflik keluarga. Hasilnya jadi terlalu mudah ditebak, sang puteri dijadikan titik lemah Jack Reacher.

review-jack-reacher-never-go-back-4

Jika anda mengharapkan aksi pertarungan yang brutal ,  sepertinya film ini bukan film yang tepat.  Apalagi jika melihat dari trailer yang ditampilkan, film ini terlihat sangat meyakinkan. Namun Jack Reacher justru menjadi satu film action pilihan yang tetap dapat anda saksikan bersama keluarga. Disamping aksi yang cukup seru, Jack Reacher: Never Go Back dibumbui drama keluarga yang ringan dan cukup menarik dengan sedikit nuansa humor.

Pertarungan yang ditampilkan juga tidak begitu intens, mungkin juga karena faktor usia dari sang aktor sendiri yang sudah tak lagi muda. Tak banyak aksi-aksi stunning yang dilakukan oleh Tom Cruise seperti di film Mision Impossible, dan lebih banyak adegan baku tembak ketimbang adu pukul. Efek suara saat tembak menembak terdengar cukup real dan meningkatkan adrenaline penonton.

review-jack-reacher-never-go-back-5

Pilih menonton di bioskop biasa maupun IMAX juga rasanya tidak terlalu masalah. Karena tidak ada visualisasi yang memanjakan mata, yang akan membuat penonton lebih puas jika menyaksikannya di IMAX.

Jack Reacher: Never Go Back masih cukup sulit bersaing dengan berbagai film action terbaik tahun ini. Bahkan dengan waktu tayang di bulan Oktober,film ini masih harus bersaing dengan The Accountant yang jauh lebih powerfull. Tapi jika anda ingin menyaksikan film action bersama dengan keluarga, film ini masih lebih aman untuk disaksikan.

Video Trailer:

Tanggal rilis: 19 Oktober 2016

Rating; Remaja

Durasi: 118 Menit

Sutradara; Edward Zick

Pemain: TomCruise, Cobie Smulders, Patrick Heusinger, Danika Yarosh.

Studio: Paramount Pictures

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…