ZTE: Teknologi 5G untuk Indonesia Sudah Kami Siapkan
Berbicara mengenai teknologi 5G, hampir semua perusahaan yang berpengalaman di dunia telekomunikasi dan jaringan menyatakan kesiapannya dalam menyambut kehadiran teknologi tersebut. Evolusi dari teknologi selular ini diyakini akan mampu membawa dampak yang sangat besar bagi kelangsungan hidup masyarakat luas.

Di sela acara Bandung ICT Expo & ANJA 2016 di Telkom University mulai dari 19 – 21 Oktober 2016, Dr Jess Li, selaku Vice President of Global Marketing and Research ZTE USA, yang turut hadir di acara tersebut memaparkan beberapa strategi ZTE di Indonesia terkait teknologi 5G.
Pihak ZTE menyatakan bahwa teknologi 5G akan sanggup mengantar ke era yang jauh lebih baru di bidang mobile broadband, cakupan yang lebih luas, dan latency yang jauh lebih rendah. Dengan bandwidth ultra-tinggi, teknologi 5G tidak hanya akan meningkatkan pengalaman pengguna dalam artian tradisional, tetapi juga membuka peluang bisnis yang lebih dalam di berbagai bidang industri seperti transportasi, hiburan dan IoT (Internet of Things).
Saat ini, para produsen penyedia layanan telekomunikasi akan segera melakukan uji coba teknologi 5G. Seperti yang sempat diungkapkan oleh pihak ZTE bahwa pada Olimpiade Musim Dingin 2018 yang akan berlangsung di Pyeongchang, Korea Selatan, teknologi 5G akan mulai diuji coba. Saat dimintai keterangan kapan teknologi 5G bisa dihadirkan di Indonesia, pihak ZTE pun menjawab bahwa beberapa perangkat pendukung teknologi 5G dari ZTE sudah siap.

Salah satu produk milik ZTE yang siap mendukung teknologi 5G di Indonesia adalah Pre5G Massive MIMO. Teknologi ini memang sengaja dikembangkan untuk mempersiapkan diri memasuki era 5G. Kemampuan Pre5G Massive MIMO yang saat ini masih dalam tahap pengambangan sudah memiliki kemampuan untuk mengantisipasi sumber daya yang terbatas sekaligus mendongkrak efisiensi pada suatu BTS.

Melalui Pre5G Massive MIMO, ZTE sebenarnya sudah sangat siap untuk menerapkan teknologi 5G di Indonesia. “Melalui ajang ini, kami sekaligus memperkenalkan beberapa perangkat baru kami yang siap untuk menghadirkan teknologi 5G di Indonesia“, ujar Jess Li. Hanya saja, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu dari pihak pemerintah seperti salah satunya adalah regulasi.
Akan tetapi, pihak ZTE juga memiliki pandangan lain dan dianggap sebagai kendala dalam menghadirkan teknologi 5G di Indonesia. Mei Zhong Hua, selaku Presiden Director ZTE Indonesia mengatakan bahwa ada beberapa kendala dalam menghadirkan teknologi ini di Tanah Air. “Selain perangkat pendukung, para operator ternama di Indonesia saat ini masih sangat fokus dalam menyebarkan teknologi konektivitas 4G di seluruh wilayah Indonesia“, Ujar Zhong Hua.













