Review Notebook Gaming: Gigabyte P35X v6

Reading time:
February 28, 2017

Konsumsi Daya

Gigabyte P35X v6 Power

Note: Total system power consumption (In Watts)

Siapa menyangka sistem gaming sekencang Gigabyte P35X v6 memiliki tingkat konsumsi daya di bawah 200 Watt. Bahkan saat skenario non-gaming penggunaan daya listrik tetap berada di bawah 80 Watt.

Battery Life

Gigabyte P35X v6 Battery

Setting: Windows Power Option – Balanced | Windows Brightness – 1/10 | Speaker Volume – 20 % | Airplane Mode – On | Web Browsing – WiFi On/Bluetooth Off

Gigabyte P35X v6 menunjukkan daya tahan baterai cukup memuaskan saat menjalankan game 3D. Fitur Battery Boost seharusnya dapat meningkatkan daya tahan baterai lebih lama lagi saat bermain game. Sementara itu pada skenario non-gaming daya tahan baterai Gigabyte P35X v6 tergolong memuaskan terlebih jika mengingat penggunaan komponen performa tinggi di dalamnya.

Kesimpulan

Dibalik sederhananya penampilan Gigabyte P35X v6, siap menyangka di dalamnya disemayamkan mesin gaming “gahar”. Gigabyte memasukkan GeForce GTX 1070 8 GB GDDR5 versi notebook/laptop yang saat ini menjadi graphics card gaming paling kencang nomor dua untuk perangkat notebook/laptop. Tentu saja hal tersebut membuat Gigabyte P35X v6 siap “melahap” game 3D keluaran masa kini ataupun masa mendatang. Layar 4K/Ultra HD pun membuat kemampuan GeForce GTX 1070 tidak menjadi sia-sia terlebih graphics card ini juga didukung kapasitas VRAM “super” besar. Pengguna siap dimanjakan tampilan kualitas visual terbaik game 3D di resolusi super besar. Tidak ketinggalan, Gigabyte P35X v6 pun siap menyajikan dunia virtual reality ke hadapan pemiliknya dengan menggunakan perangkat VR seperti Oculus Rift atau HTC Vive.

Dari pengujian kami terlihat memang tidak semua game 3D dapat ditampilkan pada level frame rate cukup tinggi di resolusi 4K/Ultra HD tetapi hal ini masih dapat diakali dengan menurunkan setting kualitas grafis. Menurunkan resolusi gambar juga dapat dilakukan untuk meningkatkan level frame rate tanpa perlu mengorbankan kualitas visual pada Gigabyte P35X v6.

Gigabyte P35X v6 Notebook

Tingginya spesifikasi hardware notebook/laptop gaming memang membuatnya tidak hanya siap untuk menjalankan game 3D tetapi juga aplikasi non-gaming kelas berat sekalipun tidak terkecuali Gigabyte P35X v6. Melakukan rendering objek 3D, melakukan editing gambar/video kelas profesional, membuat animasi bukan menjadi kendala berarti untuk notebook/laptop gaming seperti Gigabyte P35X v6. Kombinasi prosesor Core i7 6700HQ dengan kemampuan menangani delapan proses komputasi sekaligus, memori/RAM kecepatan tinggi dengan kapasitas besar, dan penggunaan storage SSD NVMe PCIe 3.0 x4 menjadi kunci lain tingginya performa Gigabyte P35X v6 baik saat menjalankan game 3D atau aplikasi non-gaming lainnya.

Sajian performa luar biasa Gigabyte P35X v6 ternyata harus dibayar dengan tingginya temperatur saat menjalankan game 3D. Temperatur kerja setinggi itu tampaknya sulit dielakkan mengingat Gigabyte P35X v6 menggunakan graphics card dengan rating TDP tinggi sementara ukuran sistem pendingin tidak terlampau besar akibat terbatasnya ruang di dalam bodi notebook/laptop. Untunglah saat hanya prosesor saja yang bekerja temperatur kerja berada pada level tergolong rendah. Kemampuan sistem pendingin Gigabyte P35X v6 dengan ukuran seringkas itu sebenarnya masih patut diacungi jempol mengingat tugas beratnya dalam mendinginkan Core i7 6700HQ dan GeForce GTX 1070. Terpaan temperatur kerja setinggi itu pun masih belum mampu membuat Gigabyte P35X v6 menujukkan gejala ketidakstabilan meskipun diajak bermain game 3D selama berjam-jam.

Gigabyte P35X v6 Offcial Image v2

 

Gigabyte P35X v6 juga menghadirkan keunggulan lainnya seperti ringkasnya ukuran dan ringannya bobot notebook/laptop sehingga tidak merepotkan saat dibawa bepergian. Gigabyte P35X v6 juga hadir dengan layar LCD LED 4K/Ultra HD dengan panel IPS yang siap memanjakan mata pemiliknya. Sementara itu dari segi konektivitas, notebook/laptop gaming ini menyediakan tiga port USB 3.1 Gen 1 dan satu port Type-C USB 3.1 Gen 2 untuk aktivitas transfer data kapasitas besar dalam kecepatan tinggi, dua slot M.2 yang mendukung SSD NVMe PCIe 3.0 x4, konektor HDMI 2.0 yang siap menangani perangkat display 4K dengan tingkat refresh rate 60 Hz, konektor D-Sub untuk menghubungkan dengan perangkat display analog, memory card reader, Gigabit Ethernet, Wi-Fi ac, dan Bluetooth V4.2. Tidak ketinggalan Gigabyte P35X v6 juga dilengkapi keyboard dengan lampu backlit dan istimewa lagi disertakan pula bonus perangkat caddy yang dapat digunakan untuk menambah storage ke empat atau membuat bobot notebook/laptop menjadi ringan.

Gigabyte P35X v6 ditawarkan pada kisaran harga sekitar 32 juta rupiah untuk varian dengan spesifikasi seperti kami uji kali ini. Untuk ukuran sebuah notebook/laptop gaming dengan graphics card GeForce GTX 1070 yang dilengkapi memori/RAM 16 GB 2400 MHz dengan SSD M,2 512 GB dan layar 4K/Ultra HD yang telah dilengkapi sistem operasi Windows 10, harga yang ditawarkan tergolong ekonomis. Di luar sejumlah kelemahan yang kami temukan, Gigabyte P35X v6 menjadi pilihan menarik jika Anda mencari notebook/laptop gaming kencang dengan fitur lengkap.

Kelebihan

(+) Tipis dengan ketebalan 2,09 cm

(+) Bobot ringan, 2,5 kg dengan ODD atau 2,4 kg dengan storage caddy kosong

(+) Performa komputasi tinggi berkat Intel Core i7 6700HQ

(+) Performa gaming luar biasa berkat GeForce GTX 1070 8 GB GDDR5

(+) Layar 4K/Ultra HD IPS

(+) Pengaturan color profile untuk layar

(+) Dukungan kapasitas memori/RAM hingga 32 GB

(+) Dukungan kecepatan memori/RAM hingga 2400 MHz

(+) Primary storage 512 GB SSD NVMe PCIe 3.0 x4

(+) Mendukung empat storage (2X M.2 & 2X 2,5 inci SATA)

(+) Bonus caddy untuk HDD atau SSD 2,5 inci

(+) Backlit keyboard

(+) Type-C USB 3.1 Gen 2

(+) Tiga port USB 3.1 Gen 1

(+) Kecepatan kipas dapat diatur

(+) HDMI 2.0

(+) Wi-Fi ac

(+) Bluetooth V4.2

(+) Irit daya

(+) Ventilasi belakang

(+) Sebagian area keyboard dan palmrest bebas dari paparan panas

Kekurangan

(-) Temperatur kerja tinggi saat menjalankan game 3D

(-) Bahan bodi mudah ditinggali jejak sentuhan

(-) Masih ada sebagian area keyboard yang terpapar panas cukup tinggi

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…