Review Tablet 2-in-1 Chuwi Hi10 Plus
Uji Performa
Kami mencoba melakukan pengujian dengan menggunakan beberapa benchmark untuk melihat kemampuan yang ditawarkan oleh Chuwi Hi10 Plus ini. Karena tablet 2-in-1 ini menawarkan dua buah sistem operasi, kami melakukan pengujian di kedua sistem operasi tersebut dengan menggunakan set benchmark yang berbeda. Bagaimana hasilnya?
Pengujian di Windows 10
PCMark 8


PCMark 8 Home berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna pada umumnya pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Writing, Casual Gaming, Photo Editing, dan Video Chat.

PCMark 8 Creative berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna tingkat lanjut pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Photo Editing, Batch Photo Editing, Video Editing, Media To Go, Mainstream Gaming, dan Video Group Chat. Pengujian ini memiliki beban lebih berat terhadap sistem dibandingkan PCMark 8 Home.

PCMark 8 Work berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas umum pengguna di lingkungan perkantoran. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing dan Writing.

PCMark 8 Storage berisi sekumpulan beban pengujian untuk mengukur performa komponen storage seperti HDD, SSD, dan Hybrid Drive pada sebuah sistem. Pengujian ini akan menguji performa storage pada aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Adobe Photoshop, Adobe After Effects, World of Warcraft, & Battlefield 3.
Cinebench

Cinebench merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan render sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik. Grafik di bawah merupakan hasil pengujian pada komponen prosesor.




Crystal Disk Mark

3DMark (2013)




Remix OS 2.0
AnTuTu 6.0
Aplikasi benchmark yang satu ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah perangkat Android. Beberapa hal yang diuji di AnTuTu antara lain User Experience (UX), CPU, RAM, GPU, dan I/O. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik.

Geekbench 3
GeekBench 3 merupakan benchmark cross platform yang mengukur kinerja prosesor sebuah perangkat smartphone, tablet, dan PC. Aplikasi ini menggunakan skenario simulasi real world sehingga mampu menganalisa performa sebuah prosesor saat menggunakan single core atau multi core. Semakin tinggi nilainya, semakin baik.


Geekbench 4
Aplikasi ini merupakan perbaruan dari Geekbench 3, dan menawarkan set pengujian yang berbeda. Geekbench 4 tetap merupakan tool benchmark lintas platform, dan hasilnya bisa dibandingkan dengan perangkat-perangkat selain smartphone, seperti tablet dan PC. Semakin tinggi nilainya, semakin baik.


3DMark Ice Storm Unlimited
Benchmark ini ditujukan untuk menguji performa dari sistem pada sebuah smarpthone Android dalam menangani pemrosesan grafis. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik smartphone tersebut menjalankan proses grafis.

PCMark
Aplikasi benchmark ini mengukur performa dan umur baterai pada smartphone maupun tablet Android, lewat pengujian yang berbasis aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh user, bukan algoritma yang bersifat abstrak. Skor yang dihasilkan diklaim mampu mencerminkan performa sesungguhnya dari perangkat tersebut.


Ulasan Performa
Melihat performa yang ditawarkan oleh Chuwi Hi10 Plus, baik di Windows 10 maupun Remix OS, terlihat bahwa tablet 2-in-1 ini lebih cocok digunakan untuk menikmati konten atau melakukan pekerjaan ringan. Performa yang ditawarkan oleh prosesor Atom x5-Z8350 tidak terlalu tinggi, sehingga membuatnya kurang cocok untuk berbagai pekerjaan yang membutuhkan performa dari prosesor. Di luar aplikasi-aplikasi di atas, kami sebenarnya juga sempat menguji tablet ini dengan beberapa aplikasi produktivitas untuk kebutuhan pekerja kreatif. Sayang sekali, performa yang ditawarkan oleh tablet 2-in-1 bisa dikatakan terlalu rendah untuk membuat penggunanya bisa bekerja nyaman.
















