Uber Mulai Petakan Asia
Pertengahan tahun 2016 lalu, Uber mengutarakan niat mereka untuk melakukan pemetaan mereka sendiri di berbagai negara untuk membuat alternatif dari Google Maps. Mereka telah menjalankan proyek tersebut dan mulai memetakan beberapa kota di beberapa negara. Kini, proyek tersebut dikabarkan telah masuk ke Asia.

Mulai dari Singapura
Di Asia, Uber mulai menjalankan proyek pemetaan ini di Singapura. Berdasarkan informasi yang beredar, Uber telah mulai menugaskan beberapa mobil khusus untuk mulai memetakan jalan di negara tersebut. Pemetaan ini diharapkan membuat Uber bisa meningkatkan layanan mereka di negara tersebut, seperti yang telah bisa mereka lakukan di beberapa negara.
Sejauh ini Uber belum menyebutkan kapan hasil dari proyek ini bisa mulai dirasakan di Singapura. Selain itu, belum ada kabar juga terkait negara mana yang akan menjadi tujuan mereka selanjutnya di Asia setelah Singapura. Uber sendiri saat ini sudah masuk ke beberapa negara di Asia, termasuk di antaranya Singapura, Indonesia, India, dan Taiwan.
Kumpulkan Data untuk Layanan yang Lebih Baik
Uber sendiri sempat menyebutkan bahwa mereka berani mengeluarkan dana besar untuk proyek pemetaan ini karena mereka merasa hasilnya akan sangat berguna untuk layanan yang lebih baik. Proyek ini sendiri dimulai dengan pemetaan di Inggris Raya, dengan menyertakan informasi rambu-rambu lalu lintas, titik dan pola kemacetan, dan beberapa hal lain. Sejauh ini, selain di Inggris Raya dan Singapura, Uber juga telah mulai memetakan AS, Australia, Kanada, Afrika Selatan, dan Meksiko.















