Review Notebook Gaming: ASUS ROG GX800VH

Reading time:
April 10, 2017
ASUS ROG GX800 Docking - Front

Unit dock inilah yang menjadi jantung dari sistem pendingin cairan milik ASUS ROG GX800VH. Di dalamnya terdapat komponen pompa pendorong cairan dan radiator sebagai area pelepasan panas. Unit dock ini juga memiliki fungsi menyuplai daya listrik tambahan ke unit notebook/laptop.

ASUS ROG GX800 Docking - Rear

Unit dock memiliki dimensi bodi sebesar 35,9 x 41,8 x 13.3 cm (panjang x lebar x tinggi) dengan bobot mencapai 4,7 kg.

ASUS ROG GX800 Docking - Base

Area dimana unit notebook/laptop ditempatkan. Terdapat dua tiang pemandu agar unit notebook/laptop tepat ditempatkan dan dua kait pengunci,

ASUS ROG GX800 Docking - Interconnect 01

Konektor penghubung unit notebook/laptop dan unit dock disembunyikan saat tidak digunakan.

ASUS ROG GX800 Docking - Interconnect 02 ASUS ROG GX800 Rear Ports

Wujud konektor penghubung unit dock dan unit notebook/laptop. Konektor di tengah (merah) memiliki fungsi untuk mengalirkan daya listrik tambahan. Sementara konektor nomor dua dari sisi paling kanan dan kiri merupakan pipa yang mengalirkan cairan pendingin. Selain dari sisi bawah, unit notebook/laptop juga dikunci posisinya dari sisi belakang dengan menggunakan empat tiang seperti terlihat pada gambar di atas.

ASUS ROG GX800 Docking - Locking Lever

Tuas ini digunakan untuk menghubungkan sekaligus mengunci unit notebook/laptop dan unit dock.

ASUS ROG GX800 Notebook with Docking 04 ASUS ROG GX800 Notebook with Docking 02

Unit notebook/laptop dan unit dock dalam keadaan sudah dipasang dengan sempurna.

ASUS ROG GX800 Cooling Scheme

Seperti inilah skema pendinginan ASUS ROG GX800VH saat menggunakan unit dock. Terdapat dua komponen radiator pada unit dock tempat cairan melepaskan panas yang telah dibawa.

ASUS ROG GX800 Docking - Ventilation

Komponen radiator dilengkapi empat buah kipas sehingga panas dapat dibuang lebih cepat ke udara bebas melalui dua ventilasi di sisi belakang unit dock.

ASUS ROG GX800 Docking - Bottom

Lubang ventilasi pada sisi bawah unit dock tempat kipas radiator menghisap masuk udara segar.

ASUS ROG GX800 Docking - Left ASUS ROG GX800 Docking - Right

Pada sisi samping unit dock dapat ditemukan lubang ventilasi udara masuk lainnya dan juga port DC-IN tempat menancapkan perangkat power adapater.

ASUS ROG GX800 Docking - Rear Ventilation 01 ASUS ROG GX800 Docking - Rear Ventilation 02

Lubang ventilasi udara masuk pada sisi belakang unit dock.

ASUS ROG GX800 Docking - Release Button & Transparent Window ASUS ROG GX800 Docking - LED

Unit dock dilengkapi sebuah jendela transparan gelap untuk mengintip komponen di dalamnya. Terlihat di dalam unit dock dilengkapi lampu LED merah.

ASUS ROG GX800 Power Adapter

ASUS menyertakan dua buah power adapter untuk ROG GX800VH dengan kemampuan suplai daya listrik hingga 660 Watt (@330 Watt).

ASUS ROG GX800 Power Adapter - Release Button

Desain baru kepala konektor power adapter ASUS ROG GX800VH. Dibandingkan ROG GX700, desain kepala konektor seperti ini tampak lebih kuat dan tidak mudah lepas saat dipasang. Terlebih kepala konektor ini dilengkapi kait pengunci.

ASUS ROG GX800 Power Adapter - Dual Pluged

Dua buah power adapter dalam kondisi dipasang ke ASUS ROG GX800VH.

ASUS ROG GX800 Bundles ASUS ROG GX800 Mouse - Gladius

Saat membeli ASUS ROG GX800VH, pemilik akan menerima paket penjualan seperti pada gambar di atas. Bahkan pemilik ASUS ROG GX800VH langsung mendapatkan gaming mouse ROG GLADIUS lengkap dengan swicth dan kaki cadangan.

ASUS ROG GX800 Travel Case

Pembeli ASUS ROG GX800VH akan mendapatkan tas koper ROG Command Case.

ASUS ROG GX800 Travel Case - Handle

ROG Command Case dilengkapi tiga handle dan empat roda untuk kemudahan saat membawa.

 

ASUS ROG GX800 Travel Case - Inside

Tas koper ROG Command Case hanya digunakan untuk membawa unit dock dan satu power adapter.

ASUS ROG GX800 Carrying Case

Untuk membawa unit notebook/laptop, pemilik ASUS ROG GX800VH dapat menggunakan backpack yang didapatkan saat pembelian.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…