Review Prosesor AMD RYZEN 5 1600X

Reading time:
April 12, 2017

Uji Overclocking Singkat

Biasanya, pengujian overclocking kami berikan secara terpisah karena dibahas secara lengkap pada web JagatOC (oc.jagatreview.com). Namun, karena overclocking merupakan sebuah fitur utama yang tersedia pada SEMUA lini CPU Ryzen, dari paling murah hingga paling mahal, maka berikut ini kami sajikan sebuah praktik singkat OC pada Ryzen.

Melakukan overclocking pada AMD Ryzen akan men-disable mekanisme PurePower, Precision Boost, dan XFR. Semua kontrol akan diberikan kepada user sepenuhnya: Tidak ada limit untuk daya dan arus, dan hanya ada proteksi thermal yang bekerja di suhu tertentu (AMD belum memberi nilai resmi, tetapi beberapa motherboard vendor mengatakan nilai ini adalah 90°C)

Berikut contoh setting OC singkat yang kami jalankan dari BIOS

Setting BIOS – 4 Ghz 1600X

OC_BIOS
  • Set CPU Frequency = 4000
  • Set CPU Voltage = 1.4375V

Catatan: Pengunaan voltage di atas 1.4V Tidak disarankan untuk penggunaan harian karena ini akan ‘menyiksa’ regulator daya di motherboard, dan juga CPU-nya. Nilai 1.35-1.37V adalah nilai VCore yang disarankan.

Tes: Ryzen 5 1600X @ 4 Ghz

Cinebench

OC_CinebenchR15

 

GTA V

OC_GTAV

 

Konsumsi Daya – Cinebench R15 Load

OC_Power

 

Karakteristik overclocking AMD Ryzen 5 tidak jauh berbeda dengan Ryzen 7 yang kami uji. Mencapai angka 4Ghz untuk stabil harian agak sulit dicapai dengan voltase rendah, karena Anda sudah mulai membutuhkan 1.4V+. Seperti yang pernah kami uji di Ryzen 7 1700, kami menyarankan setting 1.35V maksimal(ini harusnya cukup untuk mencapai angka 3.8-3.9Ghz).

Meski demikian, ada ekstra performa yang ditawarkan dengan melakukan OC pada Ryzen, meski Anda harus siap mengorbankan efisiensi daya-nya. Ryzen 1600X yang di-overclock dengan mudah menyentuh angka 200W di Cinebench R15! (Default: 160W)

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Bodi Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik Material Aluminium untuk…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Bodi Axioo Hype-R 5 Flip OLED Form Factor Convertible 2-in-1…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…