Review Graphics Card MSI GTX 1050 GAMING X 2G

Reading time:
April 26, 2017

MSI GTX 1050 GAMING X 2G

Datang dengan spesifikasi yang lebih tinggi dari rujukan NVIDIA, secara keseluruhan MSI GTX 1050 GAMING X 2G mampu menawarkan performa game Triple A berseting resolusi Full-HD dan detil rata kanan yang memuaskan dengan FPS rata-rata di angka 30 FPS. Bahkan di beberapa game Anda akan mendapatkan FPS rata-rata di atas 60 FPS sehingga dapat dimainkan dengan nyaman. Dengan hasil tersebut, kami yakin game-game yang banyak tersedia di iCafe seperti DOTA 2, Overwatch, CS:GO, dan lainnya dapat dijalankan tanpa masalah oleh graphics card ini.

MSI_GTX1050_GamingX_2

 

Tak lupa, berkat solusi sistem pendingin yang diusungnya graphics card ini mampu menawarkan suhu kerja maksimal yang baik di angka 63°C meski fan-nya hanya berjalan 25% dari kemampuannya. Jika menginginkan suhu kerja yang lebih rendah, Anda hanya perlu meningkatkannya sedikit kecepatan fan-nya melalui aplikasi MSI Afterburner yang dapat diinstal melalui piringan cakram Driver yang disediakan pada paket penjualan. Namun, peningkatan kecepatan fan terlalu tinggi akan memberikan dampak pada tingkat kebisingan yang dihasilkan.

Di sektor desain, mungkin Anda akan menemukan graphics card berbasis GTX 1050 yang desainnya lebih kompak dari graphics card ini. Namun, panjangnya yang di angka 229 mm tak akan membuat Anda kesulitan untuk memasangkan pada casing yang memiliki ruang terbatas. Bahkan Anda masih bisa memasangkan graphics card ini pada casing-casing berform-factor Mini-ITX yang tersedia di pasaran Indonesia. Tak lupa, graphics card ini juga menawarkan performa per watt yang baik. Sistem Dekstop PC kami yang berbasiskan Intel X99 dan berprosesor Core i7-5690X yang di-overclock ke angka 4,0 GHz, secara keseluruhan sistem ini hanya memakan daya sekitar 179 Watt saat full-load. Ketidak hadiran konektor daya pun akan mempermudah Anda yang ingin upgrade. Namun, Anda yang PSU tak memiliki konektor daya PCI-E 6-pin atau 8-pin perlu mengganti power supply Anda jika ingin beralih ke graphics card ini dengan syarat power supply Anda mampu memasok listrik murni sebesar 300 Watt seperti yang disarankan NVIDIA. Atau bisa saja Anda menggunakan adapter molex to PCIe 6-pin yang bisa Anda beli secara terpisah.

MSI Gaming App

Datang dengan tiga mode penggunaan, MSI juga menyediakan aplikasi bernama MSI GAMING App. Selain memudahkan untuk beralih mode penggunaan, Anda juga bisa menggunakannya untuk mengatur lampu LED RGB pada logo Dragon di sisi graphics card dan melihat status dari graphics card tersebut dari gpu hingga kipas dari sistem pendinginnya.

MSI GTX 1050 GAMING X 2G ini sendiri dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp 2.330.000 (Harga online pertanggal 26 April 2017). Jika melihat spesifikasi yang ditawarkannya sama dengan rujuk NVIDIA, harganya memang terpaut cukup jauh dengan harga yang disarankan NVIDIA. Tapi harga tersebut tak hanya untuk menebus sebuah spesifikasi saja, MSI menyematkan beragam fitur unggulan mereka di lini GAMING Series, seperti sistem pendingin TwinFrozr VI. Jadi untuk Anda yang menginkan graphics card kelas mainstream berbasiskan NVIDIA Pascal performanya baik dan memiliki sistem pendingin yang kinerja juga apik, tak ada salahnya melirik graphics card ini.

  • Performa bisa diandalkan untuk menangani game Triple A di resolusi Full HD.
  • Kinerja sistem pendingin sangat mengesankan mengesankan.
  • Hening.
  • Aplikasi utility pendukung tersedia.
  • Konsumsi daya rendah.

Kekurangan

  • Harga tergolong tinggi untuk sebuah graphics card GTX 1050
  • Paket penjualan sangat sederhana.

Keterangan Tambahan:

  • Produsen: MSI
  • Info: www.msi.com
  • Harga: Rp 2.330.000
  • Distributor Indonesia: Alfa Artha Andhaya

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…

Gaming

December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Dikembangkan Dengan Budget Yang Mengejutkan

Pemenang Game of the Year di TGA 2025, Clair Obscur:…
December 15, 2025 - 0

Rumor: Fortnite Akan Kolaborasi Dengan Overwatch?

Fortnite dikabarkan tunjukkan indikasi akan rangkul Overwatch melalui konten kolaborasi…
December 15, 2025 - 0

Star Wars: Fate of the Old Republic Disebut Akan Rilis Sebelum 2030

Tokoh yang ada di balik pembuatan Star Wars: Fate of…
December 15, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Diberi Rating D Oleh 38% Penontonnya

Meski ditonton jutaan kali, The Game Awards 2025 ternyata dapatkan…