NVIDIA Umumkan Accelerator Berbasis Arsitektur GPU “Next-Gen”
Saat ini, NVIDIA masih mengandalkan arsitektur Pascal untuk GPU mereka, termasuk untuk GTX 10 Series. Namun, sejak beberapa tahun lalu, mereka sudah mengumumkan arsitektur penerus dari Pascal, yang disebut sebagai Volta. Beberapa waktu lalu, NVIDIA akhirnya mengumumkan produk baru mereka berbasis arsitektur Volta, lagi-lagi bukan GPU untuk desktop, tetapi accelerator Tesla.

Gunakan Fabrikasi 12 nm & HBM2
Anggota keluarga Tesla terbaru, dengan arsitektur Volta, yang diperkenalkan NVIDIA adalah Tesla V100. Sesuai kode yang diusungnya, accelerator ini akan meneruskan tugas dari Tesla P100. Tesla V100 disebut akan menawarkan kemampuan proses single-precision compute hingga 15 TFLOPS, meningkat dari 10.6 TFLOPS yang ditawarkan oleh Tesla P100.
NVIDIA menyebutkan bahwa Tesla V100 ini diproduksi dengan fabrikasi 12 nm FinFET dari TSMC. Tesla V100 ini dilengkapi dengan HBM2 16 GB yang menawarkan bandwidth 900 GB/s. Accelerator ini mengusung 5120 CUDA Core dan berjalan di kecepatan 1455 MHz.
Masih Andalkan NVLink
NVLink masih diandalkan NVIDIA untuk mendukung komunikasi antar modul Tesla V100 dan sistem. Namun, berbeda dengan NVLink di Tesla P100 yang “hanya” menawarkan bandwidth 160 GB/s, NVLink di Tesla V100 ini bisa menawarkan bandwidth hingga 300 GB/s. Hal tersebut tentu saja penting untuk mendukung akselerasi proses di datacenter, yang merupakan target utama pengguna Tesla V100 ini, terutama dalam bidang machine learning dan deep learning.















