“Keracunan”, Pabrik Chip Micron di Taiwan Terpaksa Tutup
Salah satu raksasa chip memori dunia, Micron, disebut baru saja mengalami kejadian yang membuat mereka terpaksa menutup sementara salah satu pabrik mereka. Pabrik yang terpaksa ditutup sementara itu ada di Taiwan. Kejadian ini terjadi awal Juli 2017 ini, dan belum bisa dipastikan kapan pabrik ini bisa beroperasi normal lagi.

“Keracunan” Gas Nitrogen
Hal yang menjebabkan pabrik terpaksa ditutup sementara adalah “keracunan” gas Nitrogen. Micron menyebutkan bahwa ada masalah di sistem pasokan gas Nitrogen di pabrik tersebut, yang membuat kontaminasi gas di wafer chip yang diproduksi. Kontaminasi itu tentu saja membuat produksi tidak sesuai dengan standar yang seharusnya dan harus dihentikan.
Selain itu, disebutkan bahwa kontaminasi terjadi juga di alat-alat produksi, sehingga mau tidak mau Micron harus menutup sementara pabrik tersebut. Saat ini, mereka tampaknya tengah berupaya membersihkan alat produksi mereka dari kontaminasi Nitrogen. Sayangnya, mereka belum bisa menjanjikan kapan pabrik itu bisa dibuka lagi.
Imbas ke iPhone?
Pabrik yang terpaksa ditutup sementara ini disebut biasa digunakan untuk memproduksi chip DRAM, yang sebagian dialokasikan untuk Apple, terutama untuk iPhone. Bila Micron pasokan dari Micron berkurang karena kejadian ini, bisa jadi hal ini akan berpengaruh pada ketersediaan produk saat perilisan iPhone generasi berikutnya. Sementara, untuk keseluruhan produksi DRAM dunia, pabrik ini disebut berkontribusi kurang lebih 5.5% sebelum penutupan beberapa waktu lalu.














