Radeon RX VEGA: Spesifikasi, Harga, dan Kisaran Performa

Reading time:
July 31, 2017

 

VEGA_05

Pada ajang AMD Tech Day July 2017 yang diselenggarakan di California, sebuah kartu grafis yang kehadirannya sudah lama ditunggu berbagai gamer dan pengguna PC enthusiast akhirnya resmi dirilis. Setelah kemarin kami diijinkan mem-post tampilan produknya (klik disini untuk artikelnya), sekarang AMD mengijinkan kami dan segenap rekan-rekan tech press dari seluruh Dunia untuk mem-post beberapa detail dari RX VEGA ini. Mari simak bersama!

Chip RX Vega
Chip RX Vega

 

RX Vega: Spesifikasi dan Model

AMD Radeon RX VEGA akan rilis dengan 2 buah chip yang berbeda, dan 4 Model, yakni:

  1. Radeon RX VEGA 64 (dengan 64 Compute Unit), Liquid Cooled Edition
  2. Radeon RX VEGA 64 (dengan 64 Compute Unit), Limited Edition
  3. Radeon RX VEGA 64 (dengan 64 Compute Unit)
  4. Radeon RX VEGA 56 (dengan 56 Compute Unit)

Berikut spesifikasi lengkap dan tampilan produknya:

*klik untuk memperbesar*
*klik untuk memperbesar*

 

VEGA_3
*klik untuk memperbesar*

 

VEGA_8
*klik untuk memperbesar*

Radeon RX VEGA 64 menggunakan chip GPU dengan spesifikasi tertinggi, 64 Compute Unit(CU a.k.a 4096 Radeon Cores). AMD sendiri merilis 3 Varian model berbeda untuk RX VEGA 64 ini, dengan sedikit spesifikasi berbeda. Semua RX VEGA 64 datang dengan memori 8GB HBM2 (dengan rating bandwidth 484GB/s) dan memiliki 64 CU, hanya saja ada perbedaan di:

  • RX VEGA 64 dan RX VEGA 64 Limited edition menggunakan aircooling, sedangkan ada versi khusus RX VEGA 64 Liquid Cooling dengan clockspeed lebih besar
  • Spesifikasi RX VEGA 64 dan RX VEGA 64 Limited Edition SAMA persis, hanya saja versi limited edition memiliki ‘Solid Metal Construction’ brushed finish.
  • RX VEGA 64 memiliki Max. Boost GPU Clock di 1546 Mhz, dengan Total Board Power 295W, sedangkan
  • RX VEGA 64 Liquid Cooled Edition memiliki Max. Boost GPU Clock di 1677Mhz, dengan Total Board Power 345W

 

Satu versi lebih rendah dari RX VEGA adalah Radeon RX VEGA 56, yang memiliki 56 Compute Unit (a.k.a 3584 Radeon Cores). RX VEGA 56 masih memiliki memori 8GB HBM2, namun clockspeed GPU dan HBM-nya dikurangi. Max Boost GPU Clock pada VEGA 56 adalah 1471Mhz, dan Rating bandwidth HBM2-nya hanya 410GB/s. Penurunan rating clockspeed ini membuat RX VEGA 56 bisa beroperasi pada Total Board Power 210W.

Menurut Scott Herkelman, Corporate VP & General Manager dari Radeon Gaming, RX VEGA 56 akan memiliki overclocking headroom yang melimpah untuk yang menyukai tuning tambahan.

 

Kisaran Performa

VEGA_2

AMD tidak banyak menunjukkan benchmark sintetis pada presentasi RX Vega. Namun salah satu poin yang mereka bicarakan di sini adalah pentingnya menjaga framerate minimum, atau lebih tepatnya 99th percentile FPS (ini adalah satu metrik untuk mengukur framerate terburuk pada sebuah game). AMD mengklaim bahwa arsitektur VEGA mereka dengan berbagai  optimalisasi game dan juga penggunaan HBM2 akan membuat perfoma RX VEGA sangat kompetitif di bagian 99th percentile, terutama saat disandingkan dengan skenario monitor Freesync pada 1440p Ultra-Wide (3440×1440), dan juga 4K Ultra HD.

Berikut slide AMD mengenai kisaran performa game pada 99th percentile framerate mereka pada 2 skenario resolusi, jika dibandingkan dengan produk pesaing mereka dan juga R9 Fury X generasi sebelumnya:

3440 x 1440 Ultra Wide

VEGA_PERF_1
*klik untuk memperbesar*

 

4K Ultra HD

VEGA_PERF2

Setting Game

Berikut ini catatan dari AMD mengenai game dan setting yang digunakan:

*klik untuk memperbesar*
*klik untuk memperbesar*

Tentu, ini adalah data yang diberikan AMD, dan kami sendiri belum bisa mem-validasi data ini sampai nanti saat kami menguji RX VEGA. Cukup menarik untuk menguji skenario 99th percentile ini, karena hal ini memang sangat mempengaruhi ‘perceived smoothness’ dari Game, walau umumnya tidak diuji reviewer pada umumnya (kami sendiri sudah menggunakan 99th percentile sejak tahun 2013, namun hanya pada pengujian tertentu)

Halaman berikutnya: Harga!

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 19, 2025 - 0

Kreator Stardew Valley Beri Informasi Mengenai Update 1.7

Rasa dahaga fans Stardew Valley akan Update 1.7 yang masih…
December 19, 2025 - 0

Terminator Survivors Ditunda Rilisnya Guna Rombak Gameplay

Game multiplayer co-op Terminator Survivors tunda waktu rilisnya demi lakukan…
December 19, 2025 - 0

Fortnite Kembali Diblok Rilisnya Oleh Apple di Jepang

Setelah kemenangan melawan Apple di Amerika, kini Fortnite harus kembali…
December 19, 2025 - 0

Rumor: Nvidia Dikabarkan Akan Kurangi Produksi Seri GeForce RTX 50 di 2026

Nvidia dikabarkan terdampak oleh kelangkaan chip memory dengan akan kurangi…