Red Hat Ungkap Perkembangan Tren Mobility Di Indonesia

Reading time:
July 25, 2017
Red-Hat

Salah satu perusahaan global penyedia solusi software open source terkemuka dunia, Red Hat, secara resmi memaparkan hasil perkembangan tren mobility di Indonesia. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh IDC dan memperoleh tanggapan dari 275 profesional TI di tiga negara (Singapura, Malaysia dan Indonesia), tingkat adopsi mobilitas enterprise makin berkembang pesat.

Akan tetapi, Red Hat Indonesia memaparkan secara rinci perkembangan tren mobility yang terjadi di Tanah Air dalam tahun terakhir ini. Masih dari hasil temuan yang sama (IDC), ada sekitar 27% organisasi di Indonesia sudah mengimplementasikan tren mobility dengan memiliki aplikasi mobile sebagai pendukungnya.

Seperti kita lihat munculnya berbagai layanan berbasis digital seperti e-commerce serta tingkat pengguna internet dan juga perangkat mobile, telah mendorong perkembangan bisnis digital di Indonesia“, Ujar Avinav Trigunait – Associate Director for Enterprise Mobility Research, IDC Asia Pacific, yang turut hadir dalam acara yang berlangsung di Hotel Rafles, Jakarta (25 Juli 2017).

Gerald Khor selaku Head of Business Development, Mobile Red Hat Asia Pacific yang turut hadir, juga memberi pernyataannya seputar perkembangan tren mobility yang terjadi. Menurut beliau, “The World Has Gone Mobile”. Mobilitas dapat memberikan kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk mengubah strategi bisnis mereka. Tentunya proses bisnis mobile akan melibatkan para pelanggan dengan cara-cara baru.

Oleh karena itu, kesiapan Red Hat dalam menghadapi tren mobility bisa dikatakan sudah sangat siap. Para perusahaan bisa memanfaatkan solusi yang ditawarkan seperti Red Hat Mobile Application Platform. Solusi ini dapat mendukung strategi bisnis mobile para perusahaan agar lebih lincah dan mampu mengembangkan aplikasi-aplikasi mobile enterprise. Sehingga nantinya akan memungkinkan perusahaan untuk memenuhi berbagai persyaratan mobile dan mengubah strategi mobile-first mereka menjadi kenyataan.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 29, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 7i Gen 10 (2025): Laptop Kencang yang Putih dan Cantik

Laptop Gaming ini punya bodi hanya setebal Laptop Convertible. Ya,…
December 29, 2025 - 0

Review ASUS ROG Strix G16 (G614FR): Laptop Gaming Pakai AMD 3D V-Cache Bisa Sekenceng Ini?!

Ini adalah laptop gaming super kencang, yang pertama kali pakai…
December 29, 2025 - 0

15 Laptop Snapdragon: Semua Irit, Makin Kencang, Kian Terjangkau!

Katanya pilihan laptop Snapdragon di Indonesia cuma sedikit? Ini kami…
December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

TECNO ini gimana sih? Masa bohong sama kami? Laptop Megabook…

Gaming

December 27, 2025 - 0

Larian Studios Tegaskan Kisah Divinity Baru Terpisah Dari Game Lamanya

Larian Studios pastikan pemain tak perlu mainkan seri Divinity lama…
December 27, 2025 - 0

Stardew Valley Versi Nintendo Switch 2 Rilis Mendadak di Hari Natal

Stardew Valley mendadak rilis di Nintendo Switch 2 dengan bawa…
December 27, 2025 - 0

Fortnite Sempat Offline di Malam Natal Akibat Server Global Lumpuh

Gangguan jaringan global membuat sejumlah game dan platform besar seperti…
December 27, 2025 - 0

Microsoft Bantah Xbox Ditargetkan Hasilkan Margin Profit 30%

Microsoft bantah rumor Xbox diwajibkan capai margin profit 30%, klarifikasi…