Video Hands-On Review GeForce GT 1030

Reading time:
July 29, 2017

Akhir bulan Mei 2017 lalu, NVIDIA memperkenalkan GPU berbasis arsitektur Pascal mereka yang ditujukan untuk kelas entry-level, yaitu GeForce GT 1030. Hadirnya GeForce GT 1030 ini menandai debut Pascal di ranah graphics card dengan harga di bawah USD 100. Satu hal yang tentu saja menarik untuk diketahui adalah, hingga sejauh apa performa yang ditawarkan oleh GeForce GT 1030 ini, bukan?

GT 1030 - Feat

GeForce GT 1030

Sebelum membahas performa, mari kita lebih dahulu mengintip sepintas spesifikasi yang ditawarkan oleh GeForce GT 1030 ini. Berikut ini adalah spesifikasi GeForce GT 1030 berdasarkan informasi yang ada di situs resmi NVIDIA:

GT 1030 GPU Engine Specs:
NVIDIA CUDA® Cores 384
Boost Clock (MHz) 1468
GT 1030 Memory Specs:
Memory Speed 3000
Standard Memory Config 2 GB
Memory Interface Width 64-bit
Memory Bandwidth (GB/sec) 48
Technology Support:
Simultaneous Multi-Projection NO
VR Ready NO
NVIDIA Ansel NO
NVIDIA SLI Ready NO
NVIDIA G-SYNC™-Ready NO
NVIDIA GameStream™-Ready NO
NVIDIA GPU Boost™ YES
Microsoft DirectX YES
Vulkan API YES
OpenGL 4.5
Bus Support PCIe 3.0
OS Certification Windows 7-10.1, Linux, FreeBSDx86
Display Support:
Maximum Digital Resolution 7680×4320@60 Hz
Standard Display Connectors DP 1.4, HDMI 2.0b, Single Link-DVIStandard Display Connectors
Multi Monitor Yes
HDCP 2.2
Thermal and Power Specs:
Maximum GPU Temperature (in C) 97 °C
Graphics Card Power (W) 30 W
Minimum Recommended System Power (W) 300 W
Supplementary Power Connectors None

GeForce GT 1030 ini tidak dibekali dengan dukungan untuk beberapa fitur unggulan NVIDIA, seperti NVIDIA Ansel dan dukungan untuk G-SYNC. Namun, hal ini cukup wajar untuk sebuah produk yang ditujukan untuk kelas entry-level. Graphics card dengan GPU ini juga tidak mendukung konfigurasi multi-graphics card.

GPU GT 1030 sendiri menggunakan arsitektur Pascal dengan 384 CUDA Core, dengan boost clock di angka 1468 MHz. Sementara untuk memori, GT 1030 mendukung penggunaan GDDR5 dengan interface width 64-bit, dengan kapasitas maksimal 2 GB. Sementara untuk kecepatan memori, GT 1030 mendukung hingga 3000 MHz (6000 MHz efektif).

Spesifikasi Sistem Pengujian

Mengingat GeForce GT 1030 ini disiapkan untuk pengguna sistem entry-level yang ingin mendapatkan performa ekstra dari sekadar menggunakan intergrated graphics dari prosesor, maka kami pun menyandingkan graphics card GeForce GT 1030 yang kami gunakan dengan sistem kelas entry-level sebagai berikut:

GT 1030 - Testbed
  • Prosesor: Intel Pentium G4650
  • Motherboard: ASRock H110M-G/M.2
  • RAM: Kingston DDR4-3466 2x 4 GB (@2400 MHz)
  • SSD: Samsung 950 Pro M.2 256 GB
  • PSU: Corsair CX500
  • HSF: PC Cooler S90D

Sementara untuk graphics card, kami menggunakan produk dari MSI, yaitu MSI GT 1030 Aero ITX 2G. Berikut ini spesifikasi dari graphics card tersebut sesuai yang diinformasikan oleh MSI di situs resmi mereka:

GT 1030 - Graphics Card
Model Name GeForce® GT 1030 AERO ITX 2G OC
Graphics Processing Unit NVIDIA® GeForce® GT 1030
Interface PCI Express 3.0 x16 (uses x4)
Core Name GP 108-300
Cores 384 Units
Core Clocks 1518 MHz / 1265 MHz
Memory Clock Speed 6008 MHz
Memory 2GB GDDR5
Memory Bus 64-bit
Output HDMI (Version 2.0b) / SL-DVI-D
HDCP Support 2.2
Power consumption 30 W
Recommended PSU 300 W
Card Dimension(mm) 147 x 102 x 38 mm
Weight (Card / Package) 246 g / 472 g
Afterburner OC Y
DirectX Version Support 12
OpenGL Version Support 4.5
Maximum Displays 2

Hands-On GeForce GT 1030

Kami melakukan pengujian singkat dengan menjalankan tiga game populer di sistem pengujian, yaitu GTA V, Assassin’s Creed Unity, dan The Witcher 3. Resolusi yang kami gunakan adalah 1366 x 768 piksel untuk semua game tersebut. Pengukuran framerate kami lakukan dengan menggunakan tool FRAPS. Berikut ini video hands-on GeForce GT 1030 tersebut:

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…