Sennheiser Sound Forum 2017: Sennheiser Pamerkan Empat IEM Terbaru

Pada Rabu ini (4/10), Sennheiser mengelar acara Sennheiser Sound Forum 2017. Acara ketiga yang digelar setiap tahunnya di Indonesia ini mengambil tema “Shaping the Future of Audio”. Produsen audio ternama dunia asal Jerman ini kembali memperkenalkan jajaran produk audio terbaru mereka yang siap memanjakan para pecinta musik Hi-Res (audiophile) Tanah Air.

Acara Sennheiser Sound Forum 2017 yang berlangsung di JSC Hive Coworking ini, turut dihadiri oleh para petinggi Sennheiser Asia, termasuk Martin Low selaku Managing Director, Sennheiser Asia. Martin mengatakan bahwa acara ini sebagai inisiatif dari Sennheiser untuk terus menunjukkan komitmen dan upaya mereka sebagai pemimpin audio di Indonesia.

“Kami percaya, jajaran produk audio terbaru kami ini akan semakin membukakan jalan bagi masa depan industri audio di Indonesia“, Ujar Martin.

Ada empat IEM (In-Ear Monitor) terbaru yang dipamerkan di antaranya CX 7.00BT, Momentum In-Ear Wireless, IE 80 S dan HD1 Free. Menurut Garry Tjhin, selaku Assistant Product Manager, Sennheiser Electronic Asia, mengatakan bahwa, tiga produk Sennheiser (CX 7.00BT, Momentum In-Ear dan HD1 Free) hadir sebagai suksesor dari produk headphone wireless Sennheiser yang diluncurkan pada 2016 lalu.

Tiga buah IEM dari Sennheiser dirancang sebagai headphone nirkabel model neckband yang tentunya didukung konektivitas wireless melalui Bluetooth. Untuk Sennheiser CX 7.00BT dan Momentum In-Ear Wireless, kedua produk ini diintegrasikan teknologi Bluetooth dan NFC, remote tombol dan mikrofon in-line. Keduanya juga dilengkapi dengan baterai yang diklaim mampu bertahan selama 10 jam. Sedangkan untuk Sennheiser HD1 Free, IEM ini boleh dibilang memiliki model yang tak jauh berbeda. Hanya saja, baterai yang tertanam di dalamnya mampu bertahan selam 6 jam. Sedangkan untuk IEM Sennheiser IE 80 S hadir sebagai IEM premium yang sudah dilengkapi dengan IEM Tips besutan Comply. IEM Tips tersebut diklaim mampu meredam suara dari luar dengan baik dan dapat menyesuaikan ukuran lubang telinga penggunanya.

Selain memamerkan empat IEM terbaru, Sennheiser juga turut memboyong amplifier terbaru yang bernama HDV 820. Amplifier terbaru dari Sennheiser ini dirancang untuk mendukung kebutuhan para pecinta musik hi-res, khususnya para pengguna headphone Sennheiser HD 800 S. Amplifier yang dirancang langsung dari Jerman ini, diklaim hadir untuk menyempurnakan kualitas suara, resolusi yang lebih tinggi dan komponen distorsi rendah, sehingga mampu menghadirkan pengalaman mendengarkan yang berbeda.

Sennheiser HDV 820 dilengkapi dengan beberapa kelengkapan esensial sumber digital (baik secara optik, koaksial atau USB) dan sumber analog dengan balanced (XLR) dan unbalanced (RCA) input. Output audio dari amplifier ini juga memiliki beragam soket gabungan, antara lain XLR3/6.3mm dan NEUTRIK, satu soket XLR4 dan dua soket 4.4mm Pentaconn. Sennheiser juga menyediakan model soket listrik yang berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan tiap negara.