Review Gigabyte Sabre 15 Core i5: Laptop Gaming Murah dengan Keyboard RGB
The Notebook

Desain khas laptop gaming Gigabyte tampak jelas pada penampilan Sabre 15. Bahkan warna black matte di sekujur bodi memperkuat identitas Sabre 15 sebagai laptop gaming dari Gigabyte. Bodi Gigabyte Sabre 15 dibuat dari bahan plastik keras yang terasa kokoh saat digunakan. Bekas sentuhan tangan masih dapat dengan mudah tertinggal pada permukaan bodi.

Saat layar ditutup, tebal bodi Gigabyte Sabre 15 mencapai 2,69 cm. Tergolong normal untuk ukuran laptop gaming konvensional.

Penggunaan layar 15,6 inci membuat ukuran bodi Gigabyte Sabre 15 mencapai 37,8 x 26,7 cm untuk sisi panjang dan lebar. Sedangkan untuk bobot, timbangan kami mencatatkan angka sekitar 2,5 kg untuk unit laptop saja.

Gigabyte Sabre 15 dilengkapi layar LCD LED ukuran 15,6 inci dengan resolusi Full HD/1920 x 1080 piksel yang menghasilkan kepadatan piksel mencapai 141 PPI. Istimewanya layar Gigabyte Sabre 15 telah menggunakan panel IPS yang dikenal mampu menampilkan warna lebih kaya dan akurat serta memiliki viewing angle sangat luas hingga 178 °. Permukaan layar pun dibeli lapisan anti-glare sehingga tidak memiliki sifat memantul seperti cermin yang menambah kanyamanan penggunaan.

Pada sisi kiri Gigabyte Sabre 15 dapat ditemukan konektor DC-IN, 1x RJ45 (Gigabit Ethernet), 2x Mini Display Port, 1x HDMI, 1x Type-C USB 3.1 Gen 2 (10 Gbps), 1x Type-A USB 3.1 Gen 1 (5 Gbps), dan SDHC card reader.


Sementara pada sisi kanan dapat ditemukan headphone jack, microphone jack, USB 2.0, USB 3.1 Gen 1 (5 Gbps), dan lubang kensington security lock. Dapat ditemukan pula lubang ventilasi pembuangan udara panas yang sayangnya posisi seperti ini menimbulkan resiko paparan panas pada tangan saat menggunakan mouse.

Lubang ventilasi pembuangan udara panas lainnya juga ditemukan pada sisi belakang laptop.

Keyboard Gigabyte Sabre 15 memberikan sensasi empuk saat tombol ditekan. Setiap tombol memiliki jarak penekanan sejauh 2 mm. Tidak sependek laptop gaming lain tetapi masih tergolong responsif. Ukuran setiap tombol tergolong luas sehingga cocok untuk pengguna dengan jari besar sekalipun. Cukup disayangkan ukuran tombol Shift (terutama tombol sisi kiri) dibuat lebih kecil sehingga membutuhkan adaptasi untuk menghindari salah tekan jika pengguna terbiasa dengan keyboard konvensional. Sementara komponen touchpad menggunakan desain dengan area sentuh dipisah dengan tombol klik kiri dan kanan sehingga lebih mudah saat digunakan.


Keyboard Gigabyte Sabre 15 dilengkapi lampu backlit yang dapat diatur hingga lima tingkat kecerahan. Unit pengujian kami datang dengan lampu backlit warna putih saja. Akan tetapi Gigabyte Sabre 15 yang dijual di pasaran menggunakan lampu backlit dengan 16,7 juta variasi warna.

Gigabyte Sabre 15 menyediakan empat lampu indikator kondisi laptop untuk Power Status, Battery Status, Airplane Mode Status, dan HDD (Satorage) Status.

Penampang sisi bawah Gigabyte Sabre 15 dengan sejumlah lubang ventilasi tempat udara segar masuk ke dalam bodi laptop. Tampak Gigabyte Sabre 15 menggunakan komponen baterai yang dapat dilepas tanpa perlu membuka bodi.

Komponen internal Gigabyte Sabre 15. Tampak laptop gaming ini menggunakan sistem pendingin dengan dua area pelepasan panas untuk komponen prosesor dan graphics card dengan jarak berjauhan. Komponen baterai tampak ditempatkan di dekat area penghasil panas tinggi tetapi tampaknya cukup aman dengan adanya penutup sisi bawah laptop yang memisahkan.

Hal menarik kami jumpai pada sistem pendingin Gigabyte Sabre 15 dimana komponen heatpipe untuk pendigin prosesor dan graphics card tidak menyambung satu sama lain. Pada laptop lain sering sekali dijumpai adanya komponen heatpipe yang menghubungkan pendingin prosesor dan graphics card. Tentu saja hal ini membuat panas dari prosesor tidak ikut memanaskan graphics card, begitu pula sebaliknya. Untuk komponen prosesor digunakan dua heatpipe tembaga sementara graphics card menggunakan satu heatpipe dengan diameter lebih besar.

Untuk komponen prosesor, sirip-sirip heatsink dan kipas blower di arahkan ke sisi belakang laptop.

Sementara untuk komponen graphics card, sirip-sirip heatsink dan kipas blower di arahkan ke sisi samping laptop. Tampak baseplate pendingin graphics card dirancang tidak hanya untuk mendinginkan GPU tetapi juga chip memori/VRAM dan VRM.

Gigabyte Sabre 15 dilengkapi dua slot memori/RAM tipe SO-DIMM DDR4 dengan dukungan kapasitas total hingga 32 GB (2X 16 GB) dan kecepatan 2400 MHz. Unit pengujian kami dilengkapi satu keping memory/RAM DDR4 8 GB 2400 MHz.

Gigabyte Sabre 15 dilengkapi satu slot M.2 yang mendukung SSD SATA III 6 Gbps atau NVMe PCIe 3.0 x4. Unit pengujian kami dilengkapi SSD 128 GB SATA III 6 Gbps dari Lite-On. Tepat disebelah slot M.2 adalah wireless card Intel Dual Band Wireless-AC 3168 dengan dukungan konektivitas nirkabel Wi-Fi ac dan Bluetooth V4.2. Terdapat pula komponen chipset/PCH motherboard, CMOS Battery, dan speaker kanan di area ini.

Gigabyte Sabre 15 juga menyediakan konektor SATA III 6 Gbps untuk perangkat secondary storage HDD atau SSD. Unit pengujian kami dilengkapi HDD 1 TB dengan kecepatan 7200 RPM dari Hitachi.













