Symantec Ungkap Beragam Tren Sekuritas untuk Tahun Mendatang

Reading time:
December 12, 2017
IMG 20171212 141848

Dalam setahun terakhir ini, kejahatan siber semakin marak terjadi sehingga banyak mengakibatkan disrupsi terhadap berbagai jenis layanan dan bisnis di seluruh dunia secara besar-besaran. Kejahatan siber ini sendiri juga cukup menjadi sorotan besar di Tanah Air, terutama ketika malware WannaCry ramai menyerang sejumlah komputer di Indonesia, bahkan menyerang lebih dari  200.000 jumlah komputer di seluruh dunia.  Tak hanya itu,

Dengan beragam insiden kejahatan siber yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini, Symantec sebagai perusahaan yang terkemuka di bidang sekuritas, baru saja mengungkap beberapa jenis tren kejahatan siber yang akan semakin marak terjadi untuk tahun 2018 mendatang, pada acara media briefing yang berlangsung pada Selasa (12/12) di Plaza indonesia, Jakarta. Sejumlah tren yang diungkapkan oleh pihak Symantec, David Rajoo selaku Director, System Engineering untuk Malaysia dan Indonesia, merupakan prediksi yang diambil berdasarkan teknologi dan isu yang semakin berkembang pesat dan bisa mengakibatkan munculnya kejahatan siber yang lebih berbahaya.

IMG 20171212 134452 2

Beberapa prediksi tersebut termasuk di antaranya menyebutkan bagaimana para penjahat siber akan mulai memfokuskan kepada koin dan penukaran akan cryptocurrency yang juga semakin marak dibahas, terutama ketika semakin banyak juga para masyarakat mengerti akan konsep cryptocurrency ini. Beberapa kasus belakangan ini juga menyebutkan bagaimana sejumlah pengguna kehilangan cryptocurrency yang telah dimiliki tanpa mengetahui apakah bisa didapatkan kembali atau tidak. Selain itu, banyak juga kasus mengenai bagaimana komputer juga diretas untuk digunakan sebagai sistem mining dari cryptocurrency ini tanpa sepengetahuan para penggunanya.

Prediksi lainnya juga bagaimana para penjahat siber mulai menggunakan AI atau mesin belajar untuk bisa melancarkan serangannya, kemudian supply chain yang akan mulai diserang jauh lebih sering ke depannya, keamanan Software-as-a-Service (SaaS) dan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) yang semakin dibahas dan organisasi dunia pun akan lebih “melek” terhadap persoalan ini, hingga bagaimana IoT juga akan lebih mudah untuk diretas oleh para penjahat siber. Tak hanya itu, serangan siber yang terjadi ini juga tak hanya bisa ditemukan dalam berupa file virus atau malware yang menjangkit perangkat pintar yang terhubung, tetapi serangan ini juga mulai menjadi serangan file-less, sehingga akan lebih sulit bagi para pengguna untuk bisa mendeteksi lebih awal terhadap beragam serangan siber yang terjadi. Disebutkan juga bagaimana peretasan juga bisa terjadi tak hanya di komputer saja, tetapi juga beragam perangkat pintar lainnya seperti smartphone hingga smart TV.

Dalam mengatasi beberapa prediksi kejahatan siber yang diungkapkan oleh Symantec, pihaknya juga turut memberikan beragam solusi dan tips untuk bisa mencegah dan menghindari serangan siber tersebut sebelum memberikan dampak yang lebih besar, antara lain seperti menggunakan AI atau mesin belajar sebagai sistem dan alat untuk mendeteksi sekaligus prediktif untuk melihat adanya serangan siber, kemudian bagaimana perusahaan atau organisasi mulai harus menggunakan alat yang lebih canggih untuk bisa mendeteksi serangan siber berupa file-less dan file-light malware, meluncurkan alat spesifik untuk cloud dan kontrol untuk SaaS dan IaaS, mengembangkan strategi sekuritas untuk IoT, dan bagaimana fokus serangan siber yang tertuju ke para pengguna juga harus mulai diperketat lagi, seperti sistem keamanan email, multi-factor authentication, hingga edukasi masyarkaat akan serangan siber tersebut.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…