Review Graphics Card Biostar GeForce GTX 1060 3GB

Reading time:
February 28, 2018

Graphics Card

Biostar GeForce GTX 1060 3 GB ED 04

Biostar GeForce GTX 1060 3GB ini hadir dengan sistem pendingin yang dibungkus dengan shroud dengan tema warna yang cenderung gelap. Shroud yang digunakan memiliki desain yang unit, dengan paduan warna antara hitam dan silver. Tidak lupa, Biostar menyertakan RGB LED di panel di ujung jauh graphics card, di mana tulisan “BIOSTAR” yang ada di bagian tersebut bisa menyala dalam beberapa warna ketika graphics card ini dihidupkan. Ukuran dari graphics card ini sendiri adalah 235 mm x 115 mm x 45 mm, ukuran yang wajar untuk sebuah graphics card dengan sistem pendingin 2 slot.

Biostar GeForce GTX 1060 3 GB ED 05
Logo “BIOSTAR” dengan RGB LED

Sistem pendingin di graphics card ini menggunakan dua buah fan berukuran 90 mm yang didukung dengan dua buah heatpipe untuk membuang panas dari GPU. Heatpipe ini juga secara langsung bersentuhan dengan die GPU, yang diharapkan memberikan performa pendinginan ekstra untuk Biostar GeForce GTX 1060 3GB ini. Desain pendingin tersebut juga tentunya diharapkan bisa menjaga suhu operasi di batas aman. Sangat disayangkan, bagian VRM tidak memilki kontak langsung dengan heatpipe ataupun heatsink dari sistem pendingin ini.

Biostar GeForce GTX 1060 3 GB ED 12 Biostar GeForce GTX 1060 3 GB ED 16

Heatsink yang digunakan Biostar GeForce GTX 1060 3GB ini terbuat dari bahan aluminum dan bewarna hitam. Heatsink bewarma hitam ini sangat jarang ditemukan pada graphics card kelas menengah. Heatsink bewarna hitam ini juga tidak hanya sekedar kosmetik belaka. Heatsink tersebut cukup tebal dan memiliki jumlah fin yang cukup banyak, bobotnya pun cukup berat, dan seperti yang kami deskripsikan di atas, apa yang ditawarkan Biostar ini tergolong bagus untuk sistem pendingin graphics card kelas menengah.

Seperti apa performa pendinginan yang ditawarkan oleh sistem pendingin graphics card ini? Berikut ini hasil pengujian kami:

Suhu Max Biostar GTX 1060 3GB
Hasil pengujian suhu dengan Unigine Heaven 4.0 2 loop. Data diambil di akhir loop ke-2.

 

Biostar GeForce GTX 1060 3GB ini memiliki auto rule fan yang cukup agresif. Untuk menjaga suhu GPU di 67 °C, fan speed berada pada 74% yang berdasarkan pembacaan sensor GPU-Z adalah 1550 rpm. Kami pun juga melakukan pengujian dengan membuat fan speed dari graphics card Biostar ini menjadi 100%. Berdasarkan pembacaan GPU-Z, kecepatan putar di konfigurasi 100% adalah 2100 rpm.

Hal unik yang kami dapatkan adalah hasil pengujian suhu saat fan speed di 100%. Kami tidak mendapatkan perbedaan suhu dengan saat fan beroperasi di auto rule, suhu tetap berada di 67 °C. Hasil tersebut membuat kami dapat menarik kesimpulan bahwa sistem pendingin yang digunakan sudah mencapai batasnya. Memang, dari sisi heatsink, sistem pendingin ini terlihat mumpuni, dengan bobot heatsink yang berat, serta jumlah fin yang banyak. Hanya tersedianya dua heatpipe tampaknya menghambat sistem pendingin ini untuk menawarkan performa lebih baik lagi. Namun, tidak bisa dipungkiri, untuk graphics card kelas menengah, terlebih yang seharusnya dipasarkan di harga murah, sistem pendingin ini sudah termasuk bagus.

Biostar GeForce GTX 1060 3 GB ED 10

Berdasarkan hasil di atas, auto rule fan merupakan pilihan yang sangat tepat. Mengingat bahwa fan yang terdapat pada Biostar GeForce GTX 1060 3GB ini bukanlah fan yang cukup kencang, kecepatan putaran di auto rule sudah cukup baik untuk menjaga suhu di rentang yang tidak terlampau tinggi. Untuk suhu idle dari Biostar GeForce GTX 1060 3GB ini adalah 36 °C pada kondisi ruangan 27°C

Graphics card ini tidak memiliki fitur fan stop, tetapi untuk operasi idle, graphics card ini memiliki putaran fan yang cukup rendah. Secara kebetulan, graphics card ini tidak memiliki fan yang kencang. Di pengujian yang kami lakukan, suara kipas tersebut tidak terdengar mengganggu saat dijalankan sesuai auto rule-nya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…

Gaming

December 15, 2025 - 0

LEGO Batman: Legacy of the Dark Knight Umumkan Tanggal Rilis

LEGO Batman: Legacy of the Dark Knight akhirnya berikan tanggal…
December 15, 2025 - 0

Resident Evil Requiem Tampilkan Leon di TGA 2025

Setelah sekian lama muncul di dalam rumor dan bocoran, Capcom…
December 15, 2025 - 0

Helldivers 2 Mengklaim Miliki Prototype Mode Roguelite

Pihak studio mengklaim miliki prototype mode Roguelite untuk Helldivers 2…
December 15, 2025 - 0

Phantom Blade Zero Dapatkan Tanggal Rilis Resmi di TGA 2025

Setelah sekian lama dinanti oleh fans, Phantom Blade Zero akhirnya…