Review Graphics Card Biostar GeForce GTX 1060 3GB

Reading time:
February 28, 2018

Konsumsi Daya

Pengukuran konsumsi daya dilakukan dengan menggunakan power meter. Data diambil pada saat sistem idle di desktop dan untuk kondisi full load diambil pada saaat menjalankan 3DMark Fire Strike GT1

WhatsApp Image 2018 02 27 at 18.30.04

Kesimpulan

Biostar GeForce GTX 1060 3 GB ED 15

Biostar GeForce GTX 1060 3GB ini seharusnya bisa menjadi graphics card pilihan gamer dengan budget tidak terlalu tinggi yang ingin memainkan game-game baru sekalipun, di kualitas grafis menengah ke atas di resolusi Full HD. Performa yang ditawarkan versi “lite” dari GeForce GTX 1060, dengan VRAM 3 GB ini pastinya akan menarik bagi gamer yang ingin merasakan performa di atas GeForce GTX 1050 Ti, tetapi belum bisa menjangkau GeForce GTX 1060 6 GB, terlebih untuk gamer ‘value oriented’. Performa yang didapatkan untuk beberapa game di Full HD, di kualitas grafis antara “high” dan “very high” di game-game yang kami ujikan, bisa dikatakan memadai. Anda masih bisa mendapatkan 50-70 fps, masih termasuk dalam framerate yang nyaman untuk gaming. Jika Anda menginginkan framerate yang lebih tinggi, Anda bisa melakukan compromise dengan menurunkan beberapa quality settings pada game untuk memperoleh framerate yang lebih tinggi.

Design shroud heatsink yang anti-mainstream pada graphics card ini juga mungkin dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa orang. Selain itu juga, graphics card ini tergolong dapat beroperasi secara sunyi dengan suhu yang relatif terjaga. Hanya saja, sangat disayangkan desain sistem pendingin itu masih kurang optimal. Kami mengerti bahwa graphics card ditunjukan untuk budget friendly, tapi kami masih merasa bahwa desain sistem pendingin bisa ditingkatkan kemampuannya lagi dengan menggunakan kipas yang lebih kencang. Mengingat bahwa design heatsink yang diberikan oleh Biostar sudah cukup memadai. Satu catatan tambahan, secara estetik heatsink Biostar GeForce GTX 1060 3GB sangatlah menarik. Heatsink aluminum ini diberikan warna hitam. Hal yang sangat jarang ditemukan untuk graphic card kelas mid-end.

Untuk IO, port yang disediakan pada Biostar GeForce GTX 1060 3GB berbeda dengan yang umum disertakan di graphics card kelas menengah ke atas masa kini.Di graphics card ini, Biostar GTX 1060 3GB IO port menyediakan 2 DVI-D, 1 HDMI, dan 1 Display Port. Sementara konfigurasi yang umum dijumpai adalah 3 Display Port, 1 HDMI, dan 1 DVI-D. Kami sendiri merasa bahwa untuk sebuah graphics card pada zaman ini, lebih baik memiliki banyak Display Port dibandingkan dengan DVI-D dikarenakan Display Port sendiri dapat memberikan bandwidth yang lebih besar dibandingkan dengan DVI-D. Namun hal ini juga bukan menjadi sisi negatif. Ada beberapa user yang lebih membutuhkan DVI-D dibandingkan dengan Display Port. Mengingat kembali bahwa Display Port biasanya hanya terdapat pada monitor kelas atas.

Biostar GeForce GTX 1060 3 GB ED 13

Harga graphics card ini seharusnya ada di kisaran Rp 3 juta. Harga itu seharusnya menjadikan graphics card Biostar GeForce GTX 1060 3GB ini sebagai yang termurah di kelasnya, bisa menjadi nilai plus tersendiri bila produk tersebut bisa ditemukan di pasaran. Sayangnya, untuk saat ini, harga seperti itu mungkin sulit ditemukan karena kondisi pasar graphics card yang masih sangat tidak stabil.

 

( + )

  • Dual fan 90mm yang hening.
  • Desain shroud sistem pendingin yang terbilang menarik
  • Heatsink aluminum bewarna hitam
  • Performa terbilang baik untuk game-game masa kini di Full HD di setting menengah ke atas

 

( +/- )

  • IO Port yang kurang “modern”, tetapi tidak terlalu bermasalah untuk graphics card di kelas ini
  • Harga terbilang murah untuk GeForce GTX 1060 3 GB, sayangnya graphics card tengah langka dan harganya bisa jadi melambung tinggi

 

( – )

  • Kecepatan fan maksimal yang sangat rendah.
  • Paket penjualan minim

 

Keterangan tambahan:

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…

Gaming

December 15, 2025 - 0

LEGO Batman: Legacy of the Dark Knight Umumkan Tanggal Rilis

LEGO Batman: Legacy of the Dark Knight akhirnya berikan tanggal…
December 15, 2025 - 0

Resident Evil Requiem Tampilkan Leon di TGA 2025

Setelah sekian lama muncul di dalam rumor dan bocoran, Capcom…
December 15, 2025 - 0

Helldivers 2 Mengklaim Miliki Prototype Mode Roguelite

Pihak studio mengklaim miliki prototype mode Roguelite untuk Helldivers 2…
December 15, 2025 - 0

Phantom Blade Zero Dapatkan Tanggal Rilis Resmi di TGA 2025

Setelah sekian lama dinanti oleh fans, Phantom Blade Zero akhirnya…