NVIDIA Hadirkan DGX-2, Sistem “Monster” Khusus Untuk Penelitian

Reading time:
March 29, 2018
EkI30Wnua5Ul6pBE

Apa yang terjadi ketika NVIDIA menggabung 11 buah Tesla V100 32 GB dengan dua buah Xeon Platinum, 30 TB NVME SSD dan 1.5 TB sistem memory? Hasilnya adalah NVIDIA DXG-2! Sebuah sistem yang mampu mengusung performa 1920 TFLOPs (Tensor procesing), 480 TFLOPs untuk FP16, 240 TFLOPs untuk workload FP32 dan 120 TFLOPs untuk FP64.

4TnwBXbuMwkmTxCX

Jantung dari DGX-2 adalah implementasi dari NVSwitch. Fitur ini memungkinkan komunikasi antar chip dengan kecepatan 300 GB/s pada 12 kali kecepatan standard PCIe. Digabungkan dengan teknologi NVLink2 yang memungkinkan 16 GPU untuk gabungkan kedalam sebuah sistem dengan bandwidth sebesar 14 TB/s. NVIDIA mengklaim bahwa DGX-2 mampu mengusung performa sebesar 2 Petaflop. Mengingat sistem ini memiliki total 81.920 CUDA core dan 10240 Tensor processing core, klaim tersebut sepertinya cukup berdasar. Sistem ini sendiri menkonsumsi daya sebesar 10 KW dan mempunyai berat 350 pound atau kurang lebih 158 KG. Harganya? “Cuma” USD$ 400.000 saja!

j1t6gxLFYFzSRooD

Buat apa NVIDIA menciptakan sistem seperti DGX-2 ini? Jika Star Trek punya motto “To boldly go where no man has gone before”, DGX-2 dibuat untuk “To boldly go where no data, research or computing has gone before”. Perangkat ini diperuntukan untuk ilmuwan yang peneltiannya mendorong batas pengetahuan manusia. Terutama dalam bidang studi deep learning, DGX-2 mampu melatih FAIRSeq, sebuah neural machine translation model yang sangat canggih hanya dalam dua hari. Peningkatan performa hampir 10x dibandingkan DGX-1 yang mengusung arsitektur Volta.

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Serius nih ADVAN, kalian jual Laptop ini cuman Rp 8…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…