Review Notebook Gaming: ASUS ROG G703VI

Reading time:
May 21, 2018

Hasil Pengujian – System Benchmark

Metode Pengujian

ASUS G703VI Gaming Center 02

Pada kondisi out-of-the-box, ASUS ROG G703VI secara otomatis akan selalu bekerja pada kondisi Extreme. Tentu saja pada pengujian kali ini kami akan menyertakan hasil pengujian dari dua mode tersebut. Kami juga menemukan saat memilih mode Standard, aplikasi ROG Gaming Center akan langsung mengembalikan ke mode Extreme saat sistem di restart atau dihidupkan dari kondisi mati.

CPU Clock Analysis

Untuk menganalisa karakteristik kerja Core i7 7820HK pada ASUS ROG G703VI, kami menggunakan aplikasi Intel XTU (Extreme Tuning Utility). Kecepatan kipas kami atur pada mode Auto sehingga dapat terlihat karakteristik kerja prosesor pada kondisi paling buruk sekalipun/temperatur kerja paling tinggi.

ASUS G703VI XTU Blender Standard Auto 01 ASUS G703VI XTU Blender Standard Auto 02 ASUS G703VI XTU Blender Standard Auto 03 ASUS G703VI XTU Blender Standard Auto 04 ASUS G703VI XTU Blender Standard Auto 05

Pada skenario rendering 3D dengan aplikasi Blender pada mode Standard, kami menemukan gejala power throttling setelah benchmark berlangsung beberapa waktu dan terus terjadi hingga pengujian selesai dilakukan. Sebelum mengalami gejala power throttling, Core i7 7820HK pada ASUS ROG G703VI menyentuh rating TDP 55 Watt atau jauh lebih tinggi di atas nilai standarnya pada 45 Watt. Kecepatan kerja yang tercatat adalah 3,49 GHz dimana ini adalah nilai tertinggi Turbo Boost saat semua core aktif. Saat power throttling aktif, tampak rating TDP turun menjadi 45 Watt yang menurunkan kecepatan kerja ke 3,25 GHz. Gejala power throttling memang wajar terjadi untuk menjaga kondisi prosesor tetap prima dengan mengoperasikannya di rating TDP standarnya. Gejala thermal throtting tidak terjadi pada pengujian di atas.

ASUS G703VI XTU Blender Extreme Auto 01 ASUS G703VI XTU Blender Extreme Auto 02 ASUS G703VI XTU Blender Extreme Auto 03

Sementara di pengujian yang sama di mode Extreme, gejala power throttling justru tidak terjadi. Dari awal hingga akhir pengujian justru terjadi gejala thermal throttling akibat temperatur kerja yang sangat tinggi mencapai 95 °C. Meskipun telah di overclock ke 4,3 GHz dengan mode Extreme, kecepatan kerja prosesor selama pengujian tercatat tidak lebih dari 3,69 GHz dengan rating TDP mencapai 64 Watt. Kecepatan kerja paling rendah tercatat setinggi 3,46 GHz dengan rating TDP 57 Watt.

ASUS G703VI XTU MLL Standard Auto 01 ASUS G703VI XTU MLL Standard Auto 02 ASUS G703VI XTU MLL Standard Auto 03

Pada skenario gaming dengan game Metro Last Light pada mode Standard, kami tidak menjumpai gejala power ataupun thermal throttling selama pengujian. Kecepatan kerja yang tercatat adalah sekitar 3,5 GHz dimana ini adalah nilai tertinggi Turbo Boost saat semua core aktif dengan rating TDP paling tinggi di 42 Watt. Temperatur kerja paling tinggi menunjukkan angka 87 °C yang masih belum menyentuh titik dimana gejala thermal throttling akan terjadi.

ASUS G703VI XTU MLL Extreme Auto 01 ASUS G703VI XTU MLL Extreme Auto 02 ASUS G703VI XTU MLL Extreme Auto 03 ASUS G703VI XTU MLL Extreme Auto 04 ASUS G703VI XTU MLL Extreme Auto 05

Sedangkan pada pengujian yang sama di mode Extreme, dari awal hingga akhir pengujian terjadi gejala thermal throttling akibat temperatur kerja yang sangat tinggi mencapai 95 °C. Selama pengujian berlangsung, kecepatan kerja prosesor paling tinggi ada di 4,27 GHz yang terus turun hingga akhir pengujian. Gejala power throttling tidak terjadi pada skenario pengujian ini.

Performance Consistency with Cinebench R15

Untuk menguji konsistensi performa prosesor Core i7 7820HK pada ASUS ROG G703VI, kami menjalankan aplikasi render 3D Cinebench R15 sebanyak 20 kali secara berturut-turut. Semakin kecil selisih skor antar pengujian maka semakin baik dan konsisten performa yang diberikan prosesor tersebut.

ASUS G703VI Cinebench R15 Consistency 01

Pada mode Standard dengan kecepatan kipas Auto, Core i7 7820HK meraih skor paling tinggi hanya pada pengujian pertama. Pada pengujian kedua terjadi penurunan skor sekitar 3% yang menurut kami masih tergolong kecil sekali dan masih dapat diterima. Walaupun begitu pada pengujian kedua hingga akhir, tampak fluktuasi skor yang terjadi sangat kecil dimana hal tersebut menandakan prosesor pada ASUS ROG G703VI mampu menawarkan konsistensi performa yang baik bahkan dengan kecepatan kipas Auto.

ASUS G703VI Cinebench R15 Consistency 02

Pada mode Standard dengan kecepatan kipas 100%, tampak perolehan skor pada pengujian pertama mengalami sedikit kenaikan. Pada pengujian kedua kembali terjadi penurunan skor sekitar 3% saja seperti sebelumnya. Pengujian kedua hingga akhir kembali memperlihatkan konsistennya performa prosesor dengan sangat kecilnya fluktuasi skor yang diperoleh.

ASUS G703VI Cinebench R15 Consistency 03

Pada mode Extreme dengan kecepatan kipas Auto, terjadi penurunan skor sekitar 6% dari pengujian pertama ke pengujian kedua. Kami menjumpai penurunan performa cukup jauh pada skenario ini dimana jarak antara skor paling tinggi dan paling rendah mencapai 12%.

ASUS G703VI Cinebench R15 Consistency 04

Pada mode Extreme, kecepatan kipas 100% tampaknya wajib digunakan untuk menjaga konsistensi performa prosesor selama penggunaan. Penggunaan kecepatan kipas 100% tidak hanya membuat performa prosesor menjadi lebih baik dibandingkan pada kecepatan kipas Auto, tetapi juga menjaga performa tidak turun jauh akibat panas berlebih. Kami menjumpai selisih sekitar 7% saja antara skor paling tinggi dan paling rendah.

PCMark 7

Note: DC (Dual Channel) | SC (Single Channel)

ASUS G703VI PCMark 7 Chart ASUS G703VI PCMark 7 Standard ASUS G703VI PCMark 7

PCMark 7 Creativity berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan viewing, editing, transcoding, dan storing file foto dan video.

PCMark 7 Entertainment berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan recording, viewing, streaming, dan transcoding acara televisi beserta film. Performa sistem dalam melakukan importing, organizing, dan browsing file musik beserta bermain game juga diuji disini.

PCMark 7 Productivity berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan loading halaman werbsite dan menjalankan aplikasi office kelas rumahan.

PCMark 7 Computation berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa komputasi CPU dan GPU.

PCMark7 Storage berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa komponen storage pada sebuah sistem.

PCMark 8

Note: DC (Dual Channel) | SC (Single Channel)

PCM8 ASUS G703VI PCMark 8 Home

PCMark 8 Home berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna pada umumnya pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Writing, Casual Gaming, Photo Editing, dan Video Chat.

ASUS G703VI PCMark 8 Creative

PCMark 8 Creative berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna tingkat lanjut pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Photo Editing, Batch Photo Editing, Video Editing, Media To Go, Mainstream Gaming, dan Video Group Chat. Pengujian ini memiliki beban lebih berat terhadap sistem dibandingkan PCMark 8 Home.

ASUS G703VI PCMark 8 Work

PCMark 8 Work berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna di lingkungan perkantoran. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing dan Writing.

ASUS G703VI PCMark 8 Storage Standard
Standard Mode
ASUS G703VI PCMark 8 Storage
Extreme Mode

PCMark 8 Storage berisi sekumpulan beban pengujian untuk mengukur performa komponen storage seperti HDD, SSD, dan Hybrid Drive pada sebuah sistem. Pengujian ini akan menguji performa storage pada aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Adobe Photoshop, Adobe After Effects, World of Warcraft, & Battlefield 3.

PCMark 10

Note: DC (Dual Channel) | SC (Single Channel)

ASUS G703VI PCMark 10 ASUS G703VI PCMark 10

Cinebench

CINEBENCH R15 SS

Cinebench merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan render sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik. Grafik di bawah merupakan hasil pengujian pada komponen prosesor.

ASUS G703VI Cinebench R15 01 ASUS G703VI Cinebench R15 02 ASUS G703VI Cinebench R115 01 ASUS G703VI Cinebench R115 02

Geekbench 3

Note: DC (Dual Channel) | SC (Single Channel)

ASUS G703VI Geekbench 3 01 ASUS G703VI Geekbench 3 02

Autodesk 3DS Max

Intel NUC6i7KYK 3DS Max SS

3DS Max merupakan salah satu aplikasi 3D modeling populer dan umum digunakan di industri film, game, dan masih banyak lagi. Kami menggunakan aplikasi ini untuk menguji performa prosesor dalam melakukan render pada objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu yaitu detik. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

ASUS G703VI 3DS

Blender

Intel NUC6i7KYK Blender SS

Blender merupakan aplikasi 3D modeling bersifat gratis dan juga open source. Kami menggunakan aplikasi ini untuk menguji performa prosesor dalam melakukan render pada objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu yaitu detik. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

ASUS G703VI Blender

Handbrake

Handbrake

Handbrake merupakan salah satu aplikasi transcoding video gratis yang cukup popular. Aplikasi tersebut mampu memanfaatkan sejumlah thread prosesor dan sangat menyukai prosesor dengan clock speed tinggi. Oleh karena itu aplikasi tersebut sangat ideal untuk menguji “kekuatan” sebuah prosesor. Hasil pengujian disajikan dalam average frame per second alias jumlah frame yang dapat dikonversi/diolah prosesor setiap detiknya.

ASUS G703VI Handbrake 01

Video SourceTears Of Steel (3840 x 1714 pixels; H.264; Bitrate 73,244 Mb/s; Total Frame 17616)

Video Output: 1920 x 1080 pixels (H.264; Handbrake Normal Preset)

ASUS G703VI Handbrake 02 ASUS G703VI Handbrake 03

Video SourceTears Of Steel (3840 x 1714 pixels; H.264; Bitrate 73,244 Mb/s; Total Frame 17616)

Video Output: 1920 x 1080 pixels (H.265; Handbrake Normal Preset)

Photoshop CC

ASUS G703VI Photoshop

Photoshop CC merupakan aplikasi manipulasi gambar versi terbaru dari Adobe. Kami masih menguji menggunakan Action bernama Photoshop Speed Test yang telah sedikit kami modifikasi untuk lebih mencerminkan operasi-operasi yang biasa dilakukan apabila bekerja dengan Photoshop.

Storage Test

ATTO Disk Benchmark

ASUS G703VI ATTO Disk Benchmark Standard
Standard Mode
ASUS G703VI ATTO Disk Benchmark
Extreme Mode

Crystal Disk Mark

Standard Mode

ASUS G703VI Crystal Disk Mark 5 SSD Standard
SSD
ASUS G703VI Crystal Disk Mark 5 HDD Standard
HDD
ASUS G703VI Crystal Disk Mark 6 SSD Standard
SSD
ASUS G703VI Crystal Disk Mark 6 HDD Standard
HDD

Extreme Mode

ASUS G703VI Crystal Disk Mark 5 SSD
SSD
ASUS G703VI Crystal Disk Mark 5 HDD
HDD
ASUS G703VI Crystal Disk Mark 6 SSD
SSD
ASUS G703VI Crystal Disk Mark 6 HDD
HDD

Temperature

Suhu Operasional

ASUS G703VI Temperature CPU 01

Pada mode Standard, tampak kecepatan kipas 100% mampu menurunkan jauh temperatur kerja prosesor dengan selisih paling jauh mencapai 9 °C. Walaupun begitu, ASUS ROG G703VI masih relatif aman digunakan dengan kecepatan kipas Auto dengan temperatur kerja seperti itu.

ASUS G703VI Temperature CPU 02

Temperatur kerja Core i7 7820HK tampak mengkhawatirkan di mode Extreme dengan temperatur mencapai 95 °C. Bahkan kecepatan kipas 100% tidak banyak membantu menurunkan temperatur kerja prosesor. Walaupun begitu, ASUS ROG G703VI tetap stabil dioperasikan dengan temperatur kerja setinggi itu.

ASUS G703VI Temperature GPU 01

Temperatur kerja prosesor pada skenario gaming tampak lebih “aman” dibandingkan saat kami uji di skenario rendering 3D dengan mode Standar. Temperatur kerja graphics card pun membuat kami tidak percaya jika dapat serendah itu terlebih dengan level performa yang ditawarkan. Kecepatan kipas Auto masih aman digunakan saat digunakan saat memainkan game dengan mode Standard.

ASUS G703VI Temperature GPU 02

Temperatur kerja graphics card pada mode Extreme memang tidak membuat kami khawatir dengan torehan paling tinggi di 81 °C saja di kecepatan kipas Auto. Bahkan pada kecepatan kipas 100%, temperatur graphics card turun jauh hingga 10 °C lebih rendah. Walaupun begitu, kami kembali menemukan tingginya temperatur kerja prosesor seperti sebelumnya di pengujian ini. Untunglah dengan kecepatan kipas 100% masih dapat membantu menurunkan temperatur kerja di core tertentu.

Thermal Imaging

FLIR ONE iOS Android

Untuk melihat titik panas pada permukaan bodi laptop, kami menjalankan game Metro Last Light pada kecepatan kipas Auto di mode Extreme selama beberapa waktu lalu melakukan pengukuran dan pemotretan thermal imaging. Pemotretan thermal imaging menggunakan perangkat FLIR ONE. Area dengan warna paling terang menunjukkan temperatur paling tinggi.

ASUS G703VI Flir One 01

 

Area sebaran panas pada bodi ASUS ROG G703VI. Tampak area dengan warna paling terang tidak berada di area kanan dan kiri yang jarang disentuh tangan saat laptop ini digunakan.

ASUS G703VI Flir One 02 ASUS G703VI Flir One 03 ASUS G703VI Flir One 04

 

 

Meskipun menggunakan kecepatan kipas Auto, temperatur kerja area keyboard tampak aman dengan temperatur paling tinggi hanya berada di 37 °C saja. Jari tangan tidak akan merasakan sensasi hangat selama memainkan game dalam jangka waktu lama. Tentu saja temperatur di area keyboard akan lebih rendah lagi saat tidak digunakan menjalankan game.

ASUS G703VI Flir One 05 ASUS G703VI Flir One 07 ASUS G703VI Flir One 06

 

 

Temperatur area plamrest dan touchpad pun juga menunjukkan tingkat yang sangat aman. Telapak tangan tidak akan merasakan sensasi hangat yang menyebabkan ketidaknyamanan saat memainkan game dalam durasi lama.

ASUS G703VI Flir One 08 ASUS G703VI Flir One 09

 

Temperatur bodi pada sisi atas lubang ventilasi sisi kanan dan kiri.

ASUS G703VI Flir One 15 ASUS G703VI Flir One 16

 

 

Temperatur di lubang ventilasi kanan dan kiri. Hindari semburan udara panas yang keluar dari lubang ventilasi.

ASUS G703VI Flir One 11 ASUS G703VI Flir One 12

 

 

 

Temperatur bodi pada sisi atas lubang ventilasi belakang.

ASUS G703VI Flir One 13 ASUS G703VI Flir One 14

Temperatur di lubang ventilasi belakang yang tampak lebih tinggi dibandingkan sisi samping.

ASUS G703VI Flir One 17

 

Temperatur komponen power adapter ASUS ROG G703VI menunjukkan angka sekitar 47 °C. Masih aman untuk disentuh/pegang meskipun akan terasa hangat di tangan.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…

Gaming

November 6, 2025 - 0

Minecraft Mendadak Kedatangan DLC Dragon Ball Z

Minecraft mendadak rilis DLC baru bertema Dragon Ball Z, yang…
November 6, 2025 - 0

Developer Battlefield 6 Akan Kembalikan Setting Aim Assist ke Open Beta

Keluhan gamer Battlefield 6 akan aim assist di controller untuk…
November 6, 2025 - 0

Rockstar Games Berikan Klarifikasi Perihal PHK Massal di Akhir Oktober 2025

Rockstar Games akhirnya angkat bicara soal PHK massal yang terjadi…
November 6, 2025 - 0

ARC Raiders Dinobatkan Sebagai Shooter Multiplayer Murni Terbaik di Dekade Ini

Tingginya nilai review untuk ARC Raiders menjadikannya shooter multiplayer murni…