Huawei: Teknologi Visual akan Kerap Bertumbuh

Dalam CES Asia 2018, beragam perusahaan besar, baik dari dalam negeri Tiongkok maupun di luar negeri, turut bergabung di dalam ajang besar ini untuk memaparkan berbagai teknologi baru dan tren IT terkini kepada para pengunjungnya. Salah satu perusahaan besar yang turut berbicara mengenai topik besar di dalam CES Asia 2018 kali ini adalah Huawei, di mana Kevin Ho selaku Presiden untuk Handset Product Line Huawei, mengutarakan tentang citra selular (mobile imagery), seperti apa masa depannya mendatang, dan bagaimana Huawei berkomitmen dan mampu mendukung topik tersebut untuk kehidupan sehari-hari.

Ho mengatakan bahwa kehidupan masyarakat modern saat ini tidak lepas dari mobile imagery, di mana dengan sebuah smartphone saja, pengguna bisa kerap mengambil foto atau merekam video dengan mudah, untuk kemudian dibagikan ke orang lain. Ho juga mengungkapkan bahwa mobile imagery di masa yang akan datang, akan bertumbuh sangat pesat, terutama karena masyarakat kerap menggunakan kamera smartphone saja sebagai ganti dari digital kamera atau kamera konvensional.

“Kehidupan manusia tidak lepas dari apa yang disebut sebagai gambar, foto, maupun rekaman. Dahulu, manusia merekam sesuatu di atas batu, kemudian kertas dan lalu kamera pertama pun tercipta. Kini, setiap orang bisa memiliki smartphone dan setiap saat, smartphone semakin berkembang sehingga seseorang tak perlu membawa begitu banyak perangkat untuk bisa mengambil foto atau merekam video. Hanya perlu gunakan smartphone saja, dan semua masalah pun selesai,” jelasnya.

Ho menyebutkan bahwa di masa yang akan datang, mobile imagery akan bertumbuh lebih jauh lagi sehingga seseorang bisa bekreasi maupun berinteraksi lebih jauh melalui proses imagery tersebut. Teknologi yang mendukung hal tersebut semakin lama semakin berkembang, sehingga tidak akan mengherankan jika suatu saat manusia bisa berinteraksi atau berkomunikasi misalnya dengan teknologi AR/VR hingga hologram, yang tentunya hal ini bisa diaplikasikan di berbagai bidang atau industri.

Dalam komitmennya untuk mendukung masa depan mobile imagery yang lebih canggih, Huawei pun mulai mempersiapkan sekaligus terus mengembangkan teknologi-teknologi terkini yang sebagian sudah mulai bisa dinikmati melalui perangkat mobile terbaru mereka, seperti Huawei P series yang menjagokan fitur kamera monochrome yang telah memiliki sertifikasi Leica. Huawei P20 dan P20 Pro terbaru mereka merupakan produk smartphone yang unggul dalam segi kameranya, di mana tiga buah kamera yang dimilikinya tersebut mampu mendukung pengguna ketika mengambil foto atau video dalam kondisi low light yang lebih baik, serta keberadaan AI image stabilization supaya rekaman video tidak bergoyang lalu blur.

Salah satu aspek yang mampu mendukung proses image yang lebih baik adalah performa dari GPU yang dimilikinya. Melalui keynote kali ini, Huawei juga turut memperkenalkan fitur GPU Turbo yang memungkinkan kinerja dari GPU semakin meningkat dan lebih efisien, terutama dalam memproses image maupun ketika bermain game, sehingga pengguna akan mendapatkan hasil dan kualitas gambar yang jauh lebih baik dengan frames rate yang tinggi ketika bermain game tersebut. Untuk bisa mendukung pengguna ketika mengunggah foto atau video, pastinya membutuhkan konektivitas yang super cepat. Teknologi 5G pun kemudian harus segera dipersiapkan untuk bisa mendukung hal tersebut, dan bukannya tidak mungkin ketika konektivitas di masa depan nanti akan jauh lebih cepat lagi.

Terakhir, Huawei juga menyebutkan bahwa teknologi VR atau AR akan semakin berkembang pesat di masa depan, dan Huawei akan terus berusaha untuk bertumbuh kembang untuk bisa mewujudkan masa depan mobile imagery yang akan lebih canggih dan interaktif bagi para penggunanya.

Sebagai salah satu bentuk visi dan misi Huawei dalam memperkenalkan sekaligus berkampanye terhadap fungsi detil dalam kamera smartphone-nya, Huawei juga turut membuka kembali ajang Next Image Awards yang merupakan kompetisi para pengguna smartphone di dunia untuk menunjukkan kebolehannya dalam menangkap gambar hanya dengan memaksimalkan fungsi kamera smartphone saja.

“Fotografi masa kini sudah bukan sekedar untuk menyimpan foto atau momen berharga saja, tetapi juga sebagai ungkapan ekspresi si pengambil gambar untuk menyampaikan emosinya, yang kemudian bisa berfungsi ganda menjadi sebuah bentuk karya seni. Pada akhirnya, karya ini pun akan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain secara luas.” Tutupnya.