Review Intel NUC8i7HVK “Hades Canyon”: PC Gaming Mini Bertenaga Besar

Author

Gatot Tri Yuwono

Reading time:

Desktop

July 18, 2018

readmode

Konsumsi Daya

Note: Total system power consumption (In Watts)

Kesimpulan

Core i7 8809G (CPU) – Meskipun menggunakan arsitektur CPU satu generasi sebelumnya, Kaby Lake, performa CPU Core i7 8809G tetap tergolong memuaskan. Level performa yang ditawarkan dapat dikatakan tidak kalah kencang dibandingkan prosesor 4C/8T lainnya dari Intel baik di platform desktop ataupun laptop. Dengan delapan buah thread, Core i7 8809G dapat dengan mudah menjalankan komputasi paling berat sekalipun. Aplikasi dengan tuntutan thread prosesor dengan jumlah melimpah akan sangat menyukainya jenis prosesor seperti Core i7 8809G. Hal tersebut membuat Intel NUC8i7HVK sangat siap menangani komputasi berat baik di skenario gaming ataupun non-gaming. Cocok sekali untuk mereka yang berkutat di dunia 3D-modelling, editing kelas profesional untuk gambar/video/audio, pembuatan animasi, CAD, dan masih banyak lagi. Terlebih performa PC Desktop seperti itu sukses disajikan dalam casing dengan volume 1,2 liter saja yang jauh lebih mungil dibandingkan PC Desktop konvensinal dengan casing yang bongsor.

Tentu saja untuk mengeluarkan potensi penuh yang dimiliki Core i7 8809G, konfigurasi dual channel memory dengan kecepatan setinggi mungkin sangat disarankan. Kombinasikan pula dengan SSD M.2 dengan antar muka PCIe 3.0 x4 yang membuat sistem sangat responsif dan juga gesit.

RX Vega M GH Graphics – Untuk sebuah graphics add on yang ditanam pada package prosesor, performa RX Vega M GH Graphics memang terhitung LUAR BIASA. Sejumlah hasil pengujian kami memperlihatkan jika level performa RX Vega M GH Graphics berada di antara graphics card laptop GTX 1050 Ti dan GTX 1060 6 GB serta masih ada di bawah GTX 480/GTX 580. Di resolusi Full HD, game dengan engine grafis yang tidak terlampau berat dapat dijalankan dengan sangat lancar bahkan di judul game terbaru sekalipun. Akan tetapi dengan level performa seperti itu, tidak aneh jika kami menemukan di game tertentu penyesuaian setting grafis masih dibutuhkan agar game dapat dimainkan dengan lancar. RX Vega M GH Graphics juga diklaim sanggup menyajikan konten VR (Virtual Reality) meskipun kami sendiri sedang tidak dapat mencobanya karena absennya perangkat VR.

Cooling Performance – Performa sistem pendingin Intel NUC8i7HVK pun tidak kalah memuaskan. Seluruh pengujian kami baik di skenario non-gaming dan gaming menunjukkan hasil sempurna tanpa mengalami gejala thermal throttling akibat kepanasan. Bahkan performa sistem pendingin Intel NUC8i7HVK tetap memuaskan meskipun kecepatan kipas kami atur pada Balanced (Auto). Kami sendiri menyarankan penggunaan kecepatan kipas Balanced (Auto) saat menggunakan Intel NUC8i7HVK mengingat rendahnya kebisingan yang dihasilkan.

Overall – Intel NUC8i7HVK dijual pada kiasaran harga $999 (MSRP Online) sebagai PC Barebone tanpa menyertakan memori/RAM, storage, dan sistem operasi. Untuk saat ini belum diketahui harga jual untuk pasar Indonesia. Dengan ukuran bodi seperti itu, memang mengejutkan melihat kemampuan yang sanggup ditawarkan oleh Intel NUC8i7HVK. Siapa menyangka jika kemampuan PC Desktop konvensional kini bisa didapatkan dengan ukuran bodi berkali-kali lipat lebih kecil. Ia pun datang dengan kemampuan sistem pendingin luar biasa dan kelengkapan konektor yang melimpah.

Harga yang ditawarkan memang tergolong premium untuk sebuah PC Barebone. Terlebih pengguna dapat membangun PC Desktop Mini-ITX dengan level performa setara bahkan dengan harga lebih murah. Akan tetapi dengan ukuran bodi dan level performa seperti itu, PC Desktop Mini-ITX tampaknya masih akan sulit menyamainya. Tidak aneh jika Intel mematok kisaran harga setinggi itu.

Kelebihan

(+) Bodi mungil dengan volume casing 1,2 liter saja

(+) Kencang dan bertenaga untuk komputasi multithreading dengan delapan thread

(+) Performa grafis luar biasa untuk GPU pada package prosesor

(+) Performa gaming memuaskan dengan setting grafis tepat di 1080P

(+) Temperatur kerja relatif aman dan rendah bahkan di kecepatan kipas Balanced (Auto)

(+) Tidak terjadi thermal throttling

(+) Akselerasi Intel Quick Sync tetap aktif

(+) Dukungan kapasitas memori/RAM hingga 32 GB

(+) Disediakan dua slot M.2 PCIe 3.0 x4

(+) Konektor USB melimpah

(+) Dua konektor Thunderbolt 3.0