Hands-On Review D-Link DWR-118

Kali ini, tim Jagat Review kedatangan sebuah router dari D-Link, produsen perangkat jaringan ternama, yang disebut sebagai DWR-118. Router ini disebut D-Link merukan router yang menawarkan “multi WAN” yang berarti bisa menghubungkan lebih dari satu “sumber” Internet ke jaringan lokal. Kami akan membahas beberapa hal terkait router ini dalam artikel hands-on review berikut ini.

Paket Penjualan

D-Link mengirimkan DWR-118 ini lengkap dengan paket penjualannya yang dikemas dalam boks dengan desain yang memang banyak digunakan produk dari perusahaan asal Taiwan ini untuk jajaran produk kelas menengah mereka. Ketika boks dibuka, terlihat unit DWR-118 beserta perlengkapannya yang diletakkan di dalam semacam “tray“. Berikut ini adalah perlengkapan yang disediakan D-Link untuk mendukung produk mereka ini.

• Adapter daya
• Kabel Ethernet
• Paket dokumen

Perlengkapan yang disertakan untuk DWR-118 ini terlihat sangat minim. Namun, memang hanya itulah perlengkapan yang dibutuhkan untuk penggunaan router ini. Kami tidak merasa D-Link perlu menyertakan hal lain di paket penjualan, yang mungkin saja tidak terlalu dibutuhkan, bahkan bisa saja justru membuat harga router ini meningkat.

D-Link DWR-118

Setelah melihat perlengkapan yang disertakan oleh D-Link di paket penjualan, mari beralih membahas aktor utama, yaitu DWR-118 itu sendiri. Saat pertama kali melihat router ini, kami langsung mendapatkan kesan DWR-118 ini merupakan router yang sangat sederhana. Tidak ada hal yang bisa dikatakan sangat menonjol dari tampilan router ini, kecuali sebuah port USB 2.0 yang menurut kami tidak di tempat yang “semestinya”.

USB 2.0 tersebut terletak di permukaan sisi atas bodi router ini, bukan di sisi depan atau belakang seperti router pada umumnya. Namun, bukan tanpa alasan D-Link menempatkan port USB 2.0 tersebut di sana. Port tersebut ditujukan untuk memasang modem 4G berbasis USB ke router ini. Ya, modem tersebut mendukung fitur “multi WAN” yang ada di router ini, di mana pengguna bisa menggunakan WAN berbasis Ethernet dan WAN 4G dari modem. Fitur ini akan kami bahas sedikit lebih dalam di bagian lain artikel ini.

Masih di sisi atas dari router ini, tetapi agak ke depan, terdapat deretan lampu indikator. Tentunya, deretan lampu indikator tersebut berguna untuk menunjukkan status operasional router. Terdapat lampu yang bisa menunjukkan status untuk power, Internet, WAN, LAN, WiFi 5 GHz, WiFi 2.4 GHz, dan USB. WiFi 5 GHz? Ya, terlepas dari tampilannya yang sederhana, router ini merupakan router yang mendukung WiFI dual-band, mendukung standar 802.11 ac!

Beralih ke sisi depan. Di bagian ini terdapat satu tombol, yaitu tombol WPS. Tombol ini bisa ditekan untuk menghubungkan perangkat dengan cepat ke jaringan WiFi dari router ini, tanpa perlu memasukkan PIN atau password. Penempatan tombol ini di sisi depan terbilang membantu, karena mungkin tombol ini akan banyak ditekan oleh pengguna.

Selain port USB 2.0 yang ditempatkan di sisi atas, port-port lain yang ada di DWR-118 ditempatkan di sisi belakang. Terdapat 1 port DC-in dan 5 port Ethernet yang disediakan D-Link untuk router ini. Satu port yang diberi warna biru merupakan port untuk WAN, sementara empat port dengan warna kuning merupakan port LAN. Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah D-Link menawarkan dua jenis port Ethernet, yaitu Gigabit Ethernet (~ 1 Gbps) dan Fast Ethernet (~ 100 Mbps), untuk router ini. Gigabit Ethernet ditawarkan untuk port WAN dan port LAN yang paling dekat dengan port WAN, ditandai dengan label “GE”. Sementara 3 port Ethernet LAN lain adalah port Fast Ethernet.

Untuk antena, terdapat 3 antena di DWR-118 ini, di mana dua di antaranya merupakan antena eksternal. Kedua antena eksternal tersebut terdapat di bagian belakang, mengapit deretan port. D-Link mendesain kedua antena tersebut terpasang permanen ke router, sehingga kita tidak bisa melepasnya tanpa membongkar bodi router. Antena tersebut bisa diatur arah kemiringannya secara terbatas.

Di sisi dasar, D-Link menempatkan empat bantalan karet sebagai kaki-kaki dari router ini dan ventilasi udara. Tidak ada lubang yang bisa digunakan untuk memasang router ini di dinding. Hal ini praktis membuat DWR-118 ini hanya bisa ditempatkan di atas permukaan datar saja.