Review AMD Radeon VII: Vega 7nm
Temperature

Stress Test – Peak Temperature
Sekarang kami mencoba menguji suhu operasional dari Radeon VII menggunakan 3DMark Fire Strike Ultra Stress Test. Karena software monitoring belum ada yang bisa mengenali dan melakukan logging pada berbagai variabel di Radeon VII, kami mencari peak value yang tercatat pada monitoring di AMD Radeon Wattman.
Berikut hasilnya:
Radeon VII – Peak Temperature: 74 C (Dengan fan beroperasi pada sekitar 3000 RPM)

‘Traditional’ Temperature vs Junction Temperature
Anda mungkin menyadari pada gambar di atas ada dua buah variabel Temperature, yang satu label-nya ‘Temperature’ biasa bernilai 74 C, dan satu lagi ‘Junction Temperature‘ bernilai 112 C. Meski terlihat menyeramkan, angka 112C ini bukan salah deteksi.

Pengukuran temperature secara ‘tradisional’ umumnya dilakukan dengan membaca sebuah sensor yang diletakkan pada chip / package, dan kadang pembacaan suhu bisa bergantung pada posisi penempatan sensor ini. Jika posisi sensor agak jauh dari area panas dari chip-nya, akan sangat mungkin untuk melihat suhu yang lebih rendah dari seharusnya (misal: sensor di pinggir chip bisa saja membaca suhu 80C, namun suhu terpanas pada chip aslinya sudah mencapai 100C atau lebih). Saat melakukan testing, umumnya produsen chip akan meng-kalibrasi pembacaan suhu chip mereka untuk menetapkan suhu maksimal yang diizinkan, sebelum chip mengalami thermal throttling.
Pada Radeon VII, AMD menempatkan 2x jumlah thermal sensor dari generasi sebelumnya yakni total 64 temperatur sensor, yang disebar pada beragam area di die (lihat gambar di atas). Ini membuat Radeon VII bisa secara lebih akurat mencatat bagian terpanas pada die di keadaan load tertentu. AMD menampilkan nilai suhu terpanas ini dengan sebutan ‘Junction Temperature’ seperti yang Anda lihat pada pengukuran di Wattman di atas, dan menggunakan pembacaan Junction Temperature untuk menentukan titik thermal throttling.
Pada GPU modern yang umumnya mengubah clockspeed dan voltage secara dinamis berdasarkan berbagai hal termasuk temperatur, AMD mengklaim bahwa dengan pembacaan suhu lebih presisi lewat ‘Junction Temperature’ ini mengizinkan mereka untuk menerapkan aturan clockspeed/voltage yang lebih aggresive, ‘memeras’ semua kemampuan dari GPU yang mereka punya untuk dioperasikan pada batas thermal maksimalnya, sembari masih menjaga reliability GPU tersebut sesuai dengan limit yang ditetapkan AMD.
Ini berarti GPU Radeon VII sudah beroperasi pada limit maksimal-nya, baik dari segi power, maupun thermal.
Sebagai perbandingan, berikut temperature dari Radeon RX Vega 64 (aircooled):
Radeon RX Vega 64 – Peak Temperature: 80 C (Dengan fan beroperasi pada sekitar 2400 RPM)

- Radeon VII: Overview, Metode Pengujian & Testbed
- Radeon VII: Tampilan Fisik & Kemasan
- Radeon VII: Radeon Software, Radeon Settings & Wattman
- Radeon VII: Clockspeed & Voltage
- Radeon VII: Temperature
- Radeon VII: Fan Setting & Noise
- Radeon VII : Performance - Synthetic Benchmark
- Radeon VII: Performance - 4K Gaming
- Radeon VII: Tuning / Radeon Wattman
- Radeon VII: Power, Power Efficiency saat Default vs Undervolting/Overclocking
- Radeon VII: Kesimpulan















