Hands-On Review ASUS ROG Maximus XI Extreme

Reading time:
April 9, 2019

Tampilan Fisik Motherboard (Part 3)

Mari beralih ke VRM untuk CPU di motherboard ini. Area VRM ini bisa diakses dengan terlebih dahulu melepas shroud untuk area I/O dan heatsink VRM yang digunakan di motherboard ini. Heatsink yang digunakan terbilang besar, dengan bobot yang cukup berat, surface area yang luas, dan mengusung sebuah heatpipe. Terdapat thermal pad di balik heatsink untuk membantu kontak antara heatsink dengan komponen VRM.

ASUS ROG Maximus XI Extreme 29R

Menariknya, setelah melepas heatsink VRM utama, kami mendapati sebuah heatsink lagi terpasang di dekat area I/O. Di bawah heatsink tersebut terdapat chip Aquantia AQC111C untuk LAN 5G di ROG Maximus XI Extreme. Terdapat satu chip LAN lain di motherboard ini, yaitu Intel I219V, untuk port Gigabit Ethernet.

ASUS ROG Maximus XI Extreme 30

Kembali ke VRM, motherboard ini mengusung 12 buah IR (International Rectifier) 3555M, dengan rating 60A. IR3555M ini merupakan sebuah PowIRstage yang mengkombinasikan IC synchronous bulk gate driver dengan control dan synchronous MOSFET serta Schottky diode. Berikut ini datasheet untuk IR3555M tersebut: datasheet.

ASUS ROG Maximus XI Extreme 31

ASUS menggunakan controller PWM Digi+ ASP1405i. Controller ini bisa berjalan dalam beberapa konfigurasi, termasuk 8+0 phase, 7+1 phase, atau 6+2 phase. Untuk konfigurasi “10 Phase” yang ditawarkan untuk motherboard ini, ASUS tampaknya menggunakan 1 buah driver untuk menjalankan 2 buah mosfet. Secara keseluruhan, sistem ini bisa memasok arus hingga 600A.

Di motherboard ini, untuk mendukung fungsinya sebagai motherboard yang ramah terhadap overclocker, ASUS menyediakan voltage measurement point yang mereka sebut sebagai Probelt. Terdapat 9 titik, di sisi kiri motherboard, tidak terlalu jauh dari konektor ATX 24-pin, yang merupakan wujud dari Probelt ini. Dengan melakukan pengukuran menggunakan multimeter, antara titik-titik yang merepresentasikan tempat pembacaan suatu voltase dengan titik ground, pengguna bisa mengukur voltase tanpa melalui aplikasi, yang akan sangat membantu dalam praktik extreme overclocking.

ASUS ROG Maximus XI Extreme 32
Probelt

Untuk front panel, ROG Maximus XI Extreme ini mengusung beberapa konektor, termasuk di antaranya untuk audio, USB 3.1 Gen. 2 (Type C), 2 buah USB 3.1 Gen. 1, serta 2 buah USB 2.0. Sementara untuk RGB, terdapat dua buah konektor 4-pin yang mendukung AURA RGB, untuk menghubungkan LED strip dengan arus hingga 3A. Tidak ketinggalan, untuk Addressable RGB, terdapat satu konektor 4-1 pin, di deretan sisi bawah motherboard, yang mendukung hingga 120 LED dan arus hingga 3A.

ASUS ROG Maximus XI Extreme 12
Konektor front panel USB 2.0 dan USB 3.0.
ASUS ROG Maximus XI Extreme 33
Konektor front panel USB 3.0 dan USB 3.1/Type C.

Seperti motherboard pada umumnya, terdapat header untuk tombol dan lampu indikator front panel di motherboard ini, yang ditempatkan di sisi kanan bawah. ASUS menyediakan tool untuk membantu pemasangan kabel ke header ini, dalam wujud “Q-Connector”. Menariknya, terdapat satu header untuk Thunderbolt 3 di motherboard ini, yang bisa digunakan apabila pengguna ingin memasang Thunderbolt 3 card ke sistem berbasis motherboard ini.

ASUS ROG Maximus XI Extreme Paket Penjualan 02
Q-Connector

On-board button disediakan ASUS di motherboard ini. Terdapat tombol Power dan Reset, yang seharusnya ditujukan untuk pengguna mengoperasikan motherboard ini di luar casing, hal yang umum dilakukan oleh overclocker. Ada juga tombol Safe Boot, yang bisa digunakan untuk memaksa sistem masuk ke BIOS dalam konfigurasi “aman”; serta ReTry, untuk memaksa sistem melakukan reboot setelah proses boot yang tidak sukses, untuk suatu konfigurasi overclocking tertentu. Kedua tombol itu bisa digunakan overclocker untuk membantu fine tuning konfigurasi mereka. Terakhir, ada tombol BIOS Switch yang tentu saja berguna untuk mengganti chip BIOS yang aktif. Terdapat indikator di dekat tombol ini yang menandakan chip BIOS mana yang tengah aktif.

ASUS ROG Maximus XI Extreme 13
BIOS Switch (tombol di tengah bawah)

Beralih ke switch yang ada di motherboard, ASUS menempatkan switch MemOK II, di mana switch ini akan mengaktifkan fitur yang akan membantu dalam proses booting saat terjadi masalah dengan konfigurasi RAM di sistem, atau saat RAM yang digunakan tidak menawarkan kompatibilitas yang baik dengan motherboard. Secara standar, switch ini diatur ASUS ke “ON”. Ada juga switch Slow Mode, yang membuat prosesor dikunci di kecepatan rendah untuk menjaga stabilitas sistem saat extreme overclocking, yang akan berguna saat pengguna tengah mendokumentasikan catatan skor mereka. Terakhir, ada LN2 Mode yang bisa diakses lewat jumper, di mana saat mode ini aktif motherboard akan mengaktifkan solusi untuk mengatasi cold boot bug saat extreme overclocking.

ASUS ROG Maximus XI Extreme 16

Fitur untuk membantu pengguna mengidentifikasi masalah yang mengganggu proses booting bisa dikatakan berlimpah di motherboard ini. Selain LiveDash OLED, ASUS juga menyertakan Q-Code LED yang akan menampilkan 2-digit POST Code. Ada juga Q-LED untuk Boot, DRAM, VGA, dan CPU yang bisa memberitahu pengguna komponen apa yang menyebabkan masalah saat proses booting.

Untuk audio, ASUS masih mengandalkan SupremeFX, dengan chip S1220 serta DAC ESS ES9023P. Seperti biasa, rangkaian komponen audio dari motherboard ini ditempatkan di area terisolasi, dengan Audio Line Shielding, untuk mencegah terjadinya interferensi sinyal yang bisa mengganggu kualitas audio. Mereka juga menggunakan LED Illuminated Audio Jack untuk membantu pengguna mengidentifikasi konektor audio di motherboard.

ASUS ROG Maximus XI Extreme 21

Terakhir, kita beralih ke area I/O dari ROG Maximus XI Extreme ini. Area ini bisa dikatakan cukup “ramai”, karena terdapat cukup banyak konektor yang disediakan oleh ASUS, serta dua buah tombol. Berikut ini adalah apa saja yang ada di area I/O dari motherboard ini:

  • 1x HDMI 1.4b
  • 1x Gigabit Ethernet
  • 1x 5G Ethernet
  • 3x USB 3.1 Gen. 2 Type A
  • 1x USB 3.1 Gen. 2 Type C
  • 6x USB 3.1 Gen. 1
  • 1x Clear CMOS Button
  • 1x USB BIOS Flashback Button
  • 1x ASUS WiFi Module
  • 5x LED-Illuminated Audio Jack
  • 1x Optical S/PDIF Out
ASUS ROG Maximus XI Extreme 20R

Sebagai tambahan, area I/O ini sudah dilengkapi dengan I/O Shield terintegrasi. Pengguna tidak perlu memasang I/O Shield secara manual ke casing sebelum memasang motherboard ke dalam casing, bila memang pengguna ingin menggunakannya di dalam casing. Walaupun tidak signifikan, hal ini akan sedikit membantu saat perakitan sistem.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Bodi ADVAN Workplus Air Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik.…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…