Hands-On Review ASUS ROG Maximus XI Extreme

Reading time:
April 9, 2019

Kesimpulan

ASUS ROG Maximus XI Extreme 34

(+)

  • AI Overclocking
  • Opsi konektivitas kencang masa kini (5G Ethernet, Gigabit Ethernet, 2T2R WiFi AC)
  • Dukungan sistem pendingin yang luas, termasuk untuk monoblock
  • Paket penjualan lengkap
  • Aplikasi pendukung yang lengkap

(+/-)

  • LiveDash OLED bisa memberikan informasi terkait kondisi operasi dengan cepat, tetapi posisi dan ukurannya agak menyulitkan pengguna melihat informasi yang ditampilkan saat motherboard terpasang di dalam casing. Opsi menggunakan tampilan yang lebih besar memang tersedia, sayangnya hal itu mengurangi jumlah parameter yang bisa ditampilkan menjadi hanya satu saja.
  • Mendukung hingga 4 SSD M.2, sayangnya penggunaan 3 ~ 4 SSD M.2 akan membuat bandwidth PCIe untuk graphics card berkurang.

(-)

  • SATA5/SATA6 mengurangi bandwidth PCIe x16 ketiga
  • Mode SATA di M.2 dekat PCH membuat SATA2 tidak bisa digunakan
ASUS ROG Maximus XI Extreme 28

Varian “Extreme” akhirnya hadir lagi di lini Maximus, setelah sempat absen di lini Maximus X lalu. Sebagai salah satu motherboard di kelas tertinggi lini ROG Maximus XI, motherboard ini sudah menawarkan banyak sekali hal yang membuatnya cocok untuk memenuhi kebutuhan berbagai kalangan pengguna PC, mulai dari gamer, enthusiast, content creator, hingga overclocker. Fitur-fitur yang dihadirkan ASUS di ROG Maximus XI Extreme ini mendukung hadirnya sebuah PC performa tinggi, tentu saja bila dikombinasikan dengan komponen yang tepat, dan performa tinggi itu bisa didapatkan dengan mudah, seperti dengan bantuan fitur AI Overclocking dan EZ Tuning. Menariknya, opsi pendukung performa tidak hanya bisa diakses dari BIOS saja, tetapi juga dari dalam sistem operasi melalui jajaran aplikasi pendukung lengkap yang ditawarkan ASUS.

Terkait AI Overcocling, bila Anda belum tahu apa fungsi dari fitur itu di motherboard ASUS, Anda bisa membaca artikel berikut ini terlebih dahulu: Hands-On Fitur AI Overclocking

Bila dibandingkan dengan lini ROG Maximus X, motherboard ini menawarkan validasi kecepatan RAM yang lebih tinggi. Sebelumnya, ASUS hanya memberikan validasi untuk DDR4-4133 untuk jajaran Maximus X, kini di ROG Maximus XI, ASUS menawarkan validasi kecepatan hingga DDR4-4400. Angka ini terbilang tinggi, terlebih lagi motherboard ini merupakan motherboard dengan 4 slot DIMM.

ASUS ROG Maximus XI Extreme 36

Untuk sistem pendingin, ASUS menawarkan dukungan sistem pendingin yang luas, salah satunya dengan banyaknya header untuk fan yang tersedia di motherboard ini. Mereka juga menyediakan header yang bisa diatur dalam satu kelompok, yang akan berguna untuk pengguna PC dengan sistem watercooling, dengan radiator yang menggunakan hingga empat buah kipas. Secara keseluruhan, di motherboard ini tersedia 15 header fan, dan bila jumlah itu dirasa masih kurang, tersedia fan extension card untuk menambah jumlah fan yang bisa digunakan. Dukungan watercooling juga hadir dalam wujud tersedianya 2 sensor suhu untuk air di sistem watercooling, serta water flow sensor. Ada juga konektor untuk monoblock, untuk pengguna yang ingin memasang monoblock ke motherboard ini.

ASUS terlihat mempertimbangkan penggunaan motherboard ini baik untuk di dalam casing maupun untuk di luar casing. Hal ini memang harus diperhatikan mengingat akan ada segmen pengguna PC yang mencari performa tinggi, tetapi menyukai sistem di dalam casing, seperti gamer dan content creator; tetapi ada juga yang membutuhkan motherboard ini digunakan di sebuah bench table, seperti overclocker. Penggunaan di luar casing didukung dengan adanya on-board button untuk power dan reset, serta beberapa jenis indikator untuk troubleshooting bila terjadi masalah saat booting. Khusus untuk extreme overclocker, tersedia juga Probelt untuk membantu pemantauan voltase beberapa komponen di motherboard dengan bantuan multimeter, jumper LN2 Mode, serta switch Safe Mode. Sementara untuk penggunaan di dalam casing, ASUS menyertakan Q-Connector yang memudahkan pengguna memasang kabel-kabel front panel ke motherboard serta opsi penggunaan tampilan besar di LiveDash OLED.

 

ASUS ROG Maximus XI Extreme 38

Tampilan kekinian dengan RGB LED juga diusung oleh motherboard ini. Memang, tidak semua orang menyukai RGB LED, dan hal itu tampaknya cukup dimengerti oleh ASUS, sehingga mereka tidak berlebihan dalam menyertakan RGB LED di ROG Maximus XI Extreme. RGB LED hanya ditempatkan di shroud area I/O, cover heatsink PCH, serta bagian samping kanan motherboard, dengan RGB LED ditempatkan di balik backplate motherboard. Secara umum, tampilan RGB LED di motherboard ini terasa cukup, tidak berlebihan, dan bila pengguna tidak menghendaki tampilan RGB LED sama sekali, opsi untuk mematikannya tersedia juga lewat aplikasi yang tersedia.

ASUS ROG Maximus XI Extreme 37

Tersedia 6 port SATA di motherboard ini, serta total 4 port M.2. Sepintas, ini terlihat memberikan opsi penggunaan storage yang cukup melimpah untuk sistem berbasis ROG Maximus XI Extreme. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan terkait konektor storage di motherboard ini. Pertama, penggunaan DIMM.2 akan membuat bandwidth slot PCIe x16 berkurang. Kedua, penggunaan M.2 SATA di port yang mendukungnya secara otomatis akan membuat port SATA2 tidak bisa digunakan. Terakhir, bila kita menggunakan port SATA5 dan SATA6, bandwidth untuk slot PCIe paling bawah akan berkurang. Hal ini harus diperhitungkan bila pengguna ingin memaksimalkan penggunaan opsi storage yang ada di motherboard ini.

Opsi konektivitas masa kini, termasuk 5G Ethernet dan 2T2R WiFi AC, tersedia di motherboard ROG Maximus XI Extreme ini. Hadirnya opsi konektivitas tersebut membuat motherboard ini mengakomodasi kebutuhan koneksi ke perangkat lain dengan kecepatan tinggi, di jaringan lokal. Tersedia juga Gigabit Ethernet, dengan basis chip dari Intel, sehingga secara keseluruhan motherboard ini menawarkan 2 jalur Ethernet.

Motherboard ini akan jadi opsi yang menarik untuk yang ingin membangun sebuah sistem berperforma tinggi berbasis prosesor Intel mainstream kelas atas, seperti Core i7-8700K, Core i7-8086K, Core i7-9700K, dan Core i9-9900K. Perlengkapan yang disertakan ASUS di paket penjualannya pun terbilang lengkap, untuk berbagai skenario penggunaan. Memang, harga motherboard ini terbilang tinggi, tetapi masih sesuai dengan kelasnya dan set fitur yang ditawarkan, untuk yang memang membutuhkannya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Bodi ADVAN Workplus Air Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik.…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…