Review Laptop ASUS VivoBook Pro F570Z: Kombi Unik AMD & NVIDIA
Hasil Pengujian – System Benchmark
CPU Clock Analysis


Analisa Clock Speed Ryzen 7 2700U pada ASUS VivoBook Pro F570ZD dengan menggunakan Blender (Blenchmark) menunjukkan hasil menarik. Saat kami jalankan dari keadaan Idle, Clock Speed Ryzen 7 2700U dapat mencapai 3071 MHz dengan Load 100% pada semua Thread. Akan tetapi jika Load 100% itu diteruskan dalam waktu lebih lama lagi, Clock Speed Ryzen 7 2700U pada ASUS VivoBook Pro F570ZD mengalami penurunan hingga mencapai 2197 MHz yang merupakan nilai Base Clock. Kami mencurigai durasi Boost Clock saat Load 100% di seluruh Core pada Ryzen 7 2700U dibatasi. Terlebih hasil pengujian kami menunjukkan temperatur kerja tertinggi Ryzen 7 2700U yang masih ada pada batas normal.
Performance Consistency with Cinebench R15
Untuk menguji konsistensi performa prosesor Ryzen 7 2700U pada ASUS VivoBook Pro F570ZD, kami menjalankan Benchmark Cinebench R15 sebanyak 10 kali secara berturut-turut. Semakin kecil selisih skor antar pengujian maka semakin baik dan konsisten performa yang diberikan prosesor tersebut.
Analisa Clock Speed sebelumnya tampaknya dapat menjelaskan mengapa pada pengujian ini skor mengalami penurunan jauh di Run #04. Terlihat performa tertinggi Ryzen 7 2700U pada ASUS VivoBook Pro F570ZD tidak dapat dipertahankan dalam durasi lama dan dengan cepat mengalami penurunan drastis. Pada Run #04 hingga Run #10 performa Ryzen 7 2700U hanya sekitar 74-76% dari performa tertingginya yang diraih di awal pengujian.
PCMark 7
Note: DC (Dual Channel) | SC (Single Channel)

PCMark 7 Creativity berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan viewing, editing, transcoding, dan storing file foto dan video.
PCMark 7 Entertainment berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan recording, viewing, streaming, dan transcoding acara televisi beserta film. Performa sistem dalam melakukan importing, organizing, dan browsing file musik beserta bermain game juga diuji disini.
PCMark 7 Productivity berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan loading halaman werbsite dan menjalankan aplikasi office kelas rumahan.
PCMark 7 Computation berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa komputasi CPU dan GPU.
PCMark7 Storage berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa komponen storage pada sebuah sistem.
PCMark 8
Note: DC (Dual Channel) | SC (Single Channel)

PCMark 8 Home berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna pada umumnya pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Writing, Casual Gaming, Photo Editing, dan Video Chat.
PCMark 8 Creative berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna tingkat lanjut pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Photo Editing, Batch Photo Editing, Video Editing, Media To Go, Mainstream Gaming, dan Video Group Chat. Pengujian ini memiliki beban lebih berat terhadap sistem dibandingkan PCMark 8 Home.
PCMark 8 Work berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna di lingkungan perkantoran. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing dan Writing.

PCMark 8 Storage berisi sekumpulan beban pengujian untuk mengukur performa komponen storage seperti HDD, SSD, dan Hybrid Drive pada sebuah sistem. Pengujian ini akan menguji performa storage pada aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Adobe Photoshop, Adobe After Effects, World of Warcraft, & Battlefield 3.
PCMark 10

Note: DC (Dual Channel) | SC (Single Channel)
Cinebench

Cinebench merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan render sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik. Grafik di bawah merupakan hasil pengujian pada komponen prosesor.
Geekbench 3
Note: DC (Dual Channel) | SC (Single Channel)
Autodesk 3DS Max

3DS Max merupakan salah satu aplikasi 3D modeling populer dan umum digunakan di industri film, game, dan masih banyak lagi. Kami menggunakan aplikasi ini untuk menguji performa prosesor dalam melakukan render pada objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu yaitu detik. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Blender

Blender merupakan aplikasi 3D modeling bersifat gratis dan juga open source. Kami menggunakan aplikasi ini untuk menguji performa prosesor dalam melakukan render pada objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu yaitu detik. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Handbrake

Handbrake merupakan salah satu aplikasi transcoding video gratis yang cukup popular. Aplikasi tersebut mampu memanfaatkan sejumlah thread prosesor dan sangat menyukai prosesor dengan clock speed tinggi. Oleh karena itu aplikasi tersebut sangat ideal untuk menguji “kekuatan” sebuah prosesor. Hasil pengujian disajikan dalam average frame per second alias jumlah frame yang dapat dikonversi/diolah prosesor setiap detiknya.
Video Source: Tears Of Steel (3840 x 1714 pixels; H.264; Bitrate 73,244 Mb/s; Total Frame 17616)
Video Output: 1920 x 1080 pixels (H.264; Handbrake Normal Preset)
Video Source: Tears Of Steel (3840 x 1714 pixels; H.264; Bitrate 73,244 Mb/s; Total Frame 17616)
Video Output: 1920 x 1080 pixels (H.265; Handbrake Normal Preset)
Photoshop CC
Photoshop CC merupakan aplikasi manipulasi gambar versi terbaru dari Adobe. Kami masih menguji menggunakan Action bernama Photoshop Speed Test yang telah sedikit kami modifikasi untuk lebih mencerminkan operasi-operasi yang biasa dilakukan apabila bekerja dengan Photoshop.
Storage Test
Crystal Disk Mark
SSD


HDD


Temperature
Processor
Pada skenario Rendering 3D dengan Blender yang membenani setiap Core/Thread di kondisi 100%, sistem pendingin ASUS VivoBook Pro F570ZD sukses menjaga temperatur Ryzen 7 2700U untuk tetap berada di bawah 80 °C. Hasil yang memuaskan terlebih kondisi seperti itu dicapai dengan mengandalkan kecepatan kipas Auto.
Graphics Card
Temperatur GTX 1050 pun masih relatif aman di bawah 90 °C meskipun kami bebankan pengujian sekelas 3DMark Fire Strike Stress Test yang terkenal mampu menguras tenaga graphics card hingga titik tertinggi. Tidak aneh jika laptop ini menorehkan hasil gemilang pada 3DMark Fire Strike Stress Test.
Thermal Imaging

Untuk melihat titik panas pada permukaan bodi laptop, kami menjalankan 3DMark Fire Strike Stress Test selama beberapa waktu lalu melakukan pengukuran dan pemotretan Thermal Imaging. Pemotretan Thermal Imaging dilakukan dengan menggunakan perangkat FLIR ONE. Area dengan warna paling terang menunjukkan temperatur paling tinggi.

Seperti inilah sebaran panas pada bodi ASUS VivoBook Pro F570ZD. Warna paling terang tampak jauh dari area yang sering disentuh (Keyboard, PalmRest, TouchPad).

Area sebelah kiri Keyboard tampak menunjukkan warna yang gelap atau dapat diartikan memiliki temperatur yang rendah. Tidak aneh memang mengingat di bawahnya hanya terdapat komponen kipas yang tidak menghasilkan panas yang berarti. Sesi permainan game pun menjadi lebih nyaman karena jari bebas dari panas tinggi yang mengganggu.


Area tengah dan kanan Keyboard pun menunjukkan temperatur yang tergolong rendah dan tidak membuat rasa nyaman pada tangan saat disentuh.



Area Palmrest kiri dan kanan serta TouchPad pun terlihat tidak menghasilkan panas yang akan mengganggu tangan selama sesi pemakaian bahkan dalam jangka waktu panjang sekalipun.



Bagian bodi dengan panas paling tinggi ada di area yang jarang disentuh pengguna. Temperatur yang tercatat pun tergolong masih nyaman dan aman untuk disentuh.


Dibandingkan unit laptop, Charger milik ASUS VivoBook Pro F570ZD menghasilkan panas paling tinggi. Akan terasa hangat saat dipegang.
- Page 1: Pembukaan & Spesifikasi
- Page 2: The Notebook
- Page 3: Hasil Pengujian - Clock Analysis | System Benchmark | Temperatur | Thermal Imaging
- Page 4: Hasil Pengujian - NVIDIA GTX 1050 4 GB GDDR5
- Page 5: Daya Tahan Baterai - Kesimpulan















