Review Laptop ASUS VivoBook Pro F570Z: Kombi Unik AMD & NVIDIA
Battery Life
Setting: Windows Power Option – Balanced | Windows Brightness – 50% | Speaker Volume – 25 % | Airplane Mode – On (Video Playback) | WiFi On & Bluetooth Off (YouTube)
Daya tahan baterai ASUS VivoBook Pro F570ZD memang tidak tergolong istimewa tetapi tidak juga mengecewakan. Laptop AMD Ryzen Mobile umum sekali kami temukan dengan daya tahan baterai berkisar 4-5 jam saat berhadapan dengan skenario pengujian kami.
Perlu diperhatikan durasi pemakaian baterai di atas menggambarkan penggunaan laptop secara terus-menerus tanpa henti. Untuk skenario penggunaan sesungguhnya dimana pengguna akan melakukan istirahat beberapa kali saat menggunakan laptop, daya tahan baterai ASUS VivoBook Pro F570ZD seharusnya akan lebih lama lagi meskipun perbedaanya mungkin tidak akan signifikan. Setting tingkat kecerahan layar lebih rendah seharusnya juga dapat membuat baterai bertahan lebih lama lagi.
Kesimpulan
Ryzen 7 2700U – Cukup disayangkan memang performa Ryzen 7 2700U milik ASUS VivoBook Pro F570ZD terasa kurang maksimal terutama pada skenario dimana seluruh Core/Thread di Load 100% dalam durasi lama. Kecepatan kerja Ryzen 7 2700U dengan cepat turun dari mode Boost Clock ke Base Clock dalam waktu beberapa menit saja saat kami uji di skenario 3D Rendering. Hasil pengujian kami menunjukkan tingkat stabilitas performa Ryzen 7 2700U di ASUS VivoBook Pro F570ZD ada pada kisaran 74-76% dari kondisi puncaknya. Karakteristik Clock Speed seperti itu mungkin saja diatur untuk menjaga Rating TDP Ryzen 7 2700U tetap ada dikisaran 15 Watt sehingga tidak terlalu membebani sistem pendingin dan juga sirkuit VRM prosesor.

GTX 1050 4 GB – Kondisi berbeda 180° justru terjadi saat kami menggunakan ASUS VivoBook Pro F570ZD pada skenario gaming. Performa laptop ini ternyata nyaris sama baiknya dengan laptop lain yang juga menggunakan GTX 1050 dengan prosesor Core i7 7700HQ. Padahal Core i7 7700HQ memiliki kelas performa di atas Ryzen 7 2700U. Untuk memenuhi kebutuhan memainkan game, siapa menyangka laptop yang tidak dirancang untuk gaming ini mampu menawarkan performa yang mumpuni. Terlebih GTX 1050 milik laptop ini dilengkapi kapasitas VRAM 4 GB serta SSD dan Memory/RAM cukup besar. Temperatur kerja GTX 1050 pun dapat dijaga pada tingkat relatif aman sehingga tidak masalah menggunakannya untuk memainkan game selama berjam-jam.
Overall – Laptop ASUS VivoBook Pro F570ZD dengan Ryzen 7 2700U dijual eksklusif di JD.ID pada kisaran harga 14,3 juta rupiah dengan menyertakan sistem operasi Windows 10. Menariknya saat kondisi diskon harga laptop ini dapat turun hingga menyentuh angka 13 juta rupiah (Rp. 12.999.000,- per 14 April 2019). Jika Anda mengincar performa prosesor lebih tinggi, laptop dengan Core i5 8300H+8 GB+GTX 1050 4 GB (seperti ASUS FX504) akan lebih menarik dengan harga jual tidak banyak berbeda meskipun perlu ditambah SSD untuk menyamai kegesitan dan resposivitas ASUS VivoBook Pro F570ZD.
ASUS VivoBook Pro F570ZD merupakan pilihan yang cukup menarik di kelas harganya, terlebih jika bisa diperoleh dengan harga diskon. Terlebih ia menawarkan sesuatu yang unik dimana prosesor AMD Ryzen Mobile dikombinasikan dengan kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 10 Series. Performa di 3D Rendering memang tidak tergolong hebat tetapi juga tidak terlalu mengecewakan untuk kelas prosesor 15 Watt. Lucunya laptop yang tidak dirancang untuk skenario gaming ini justru menawarkan performa gaming yang nyaris sama hebatnya dengan laptop gaming dengan GTX 1050 4 GB yang dikombinasikan Core i7 7700HQ. Untuk performa lebih baik lagi kami sarankan untuk mengaktifkan konfigurasi Dual Channel. Walaupun sayangnya akses ke slot Memory/RAM serta slot M.2 sulit dilakukan
















