Review: Gigabyte GeForce GTX 1650 Gaming OC 4G (vs Gigabyte GeForce GTX 1660 OC 6G )

Reading time:
May 19, 2019

Analisis Boost Clock

NVIDIA GPU Boost 4.0 

GBT GTX1650 Summary1

Seperti yang sering kami angkat pada beberapa artikel sebelumnya, GPU NVIDIA modern sejak GTX 600-series memiliki konfigurasi clock GPU yang dinamis untuk menyesuaikan dengan load dan temperatur (yang dinamai GeForce GPU Boost Technology). Dengan ini, jika sensor pada GPU mendeteksi bahwa masih ada power headroom dan thermal headroom, maka si GPU akan secara otomatis meningkatkan clocknya. Tentu teknologi ini dibawa terus ke generasi berikutnya, memanfaatkan berbagai sensor untuk memaksimalkan clockspeed dan performa.

Walau meningkatkan kinerja, ada sebuah skenario dimana GPU Boost ini terasa ‘mengganggu’, karena baik pengguna dan vendor pembuat Graphics Card-nya tidak bisa secara pasti mengetahui clockspeed GPU yang digunakan, karena ini diset dinamis, bervariasi bergantung pada setidaknya 3 variabel:

  • Beban Aplikasi/Game-nya
  • GPU Temperature
  • GPU Power

Ini membuat spesifikasi clock yang tertera di label, maupun yang dibaca di GPU-Z bisa berbeda dengan yang sebenarnya sedang beroperasi.

 

GPU-Z logging: Clock, GPU-only Power, Temperature

Kami menjalankan 3DMark Fire Strike (1080p) Stress Test dan melakukan logging GPU-Z untuk clockspeedGPU-only Power, dan Temperature. Semua setting DEFAULT bawaan pabrik tanpa tuning.

1650 3DMarkStressTest
Fire Strike Stress Test : 99.6% Consistent

 

GPU Boost Clock

GBT GTX1650 log1 Clock

Sepanjang stress test, Gigabyte GTX 1650 Gaming OC 4GB menunjukkan clockspeed yang konsisten. Pada awal load nilai ini ada di sekitar 1980Mhz-an lalu berangsur turun, sebagian besar berjalan pada 1950Mhz sepanjang pengujian, kadang naik ke 1965 Mhz, atau turun ke 1935 Mhz walau tidak terlalu sering. Rata-rata clock-nya secara total adalah 1957 Mhz.

Nilai 1950Mhz+ ini jauh di atas Boost Rating-nya pada 1815 Mhz.

 

GPU-Only Power

GBT GTX1650 log2 GPUOnlyPower

Dari rating 75W yang diberikan, tanpa perubahan pada power limit-nya, Gigabyte GTX 1650 Gaming OC 4G mencatatkan 77W rata-rata pada sensor GPU-only power. Berasumsi sensor GPU-only power ini akurat, ini berarti card tersebut hampir selalu berjalan pada batas atas power limit-nya.

 

GPU Temperature

GBT GTX1650 log3 Temp

Cooler dual-fan 100mm yang digunakan Gigabyte nampak efektif menangani GTX 1650. Dalam posisi factory-overclocked sekalipun, suhu GPU selalu terjaga di bawah 60 C. Di kondisi AUTO, fan beroperasi pada sekitar 70-78% / Max 1750 RPM-an, tidak terlalu bising. Perlu diketahui juga bahwa Gigabyte akan mematikan fan (0 RPM) saat kondisi GPU idle / load ringan dan suhunya dingin, membuat sistem lebih hening.

 

Benchmark Sintetis – 3DMark Fire Strike

Berikut skor 3DMark Fire Strike (default preset 1080p) dari Gigabyte GTX 1650 Gaming OC 4G dan pembandingnya:

GBT GTX1650 Synth

Pada benchmark sintetis, GTX 1650 Gaming OC 4G nampak memiliki performa hampir 25% di atas GTX 1050 Ti, namun perbedaan ke kompetitor mereka yang sudah cukup berumur yakni Radeon RX 570 masuk terpaut lumayan jauh.

GTX 1660 di kelas atasnya punya performa 3DMark Fire Strike hampir 1.5x dari GTX 1650.

 

 

Total System Power + Power Efficiency

Berikut konsumsi daya keseluruhan sistem, kami juga memberikan perhitungan power efficiency sederhana dengan mengkalkulasi nilai benchmark 3DMark Fire Strike Graphics Score dibagi konsumsi daya total.

 

GBT GTX1650 Power1 Idle

 

GBT GTX1650 Power2 Load

 

GBT GTX1650 Power3 PowerEFF

 

Melihat desain GPU GTX 1650 yang nampak diciptakan untuk GPU hemat daya, konsumsi daya-nya jelas bersahabat. Yang agak disayangkan disini adalah performance per watt-nya tidak terlalu spesial, bahkan GTX 1060 FE masih punya efisiensi daya yang lebih baik.

 

Berikutnya: performa gaming 1080p pada GTX 1650

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 28, 2025 - 0

RV There Yet? Terjual Lebih Dari Sejuta Copy Dalam Seminggu di Steam

RV There Yet? menjadi sensasi indie terbaru di Steam, telah…
October 28, 2025 - 0

Battle Royale Vampire TM Bloodhunt Akan Ditutup Pada 2026

Game Battle Royale Vampire: The Masquerade - Bloodhunt akan ditutup…
October 28, 2025 - 0

Game Eksklusif PlayStation Akan Bisa Dimainkan di Console Next-gen Xbox

Arsitektur console next-gen Xbox dikabarkan akan bisa memainkan game eksklusif…
October 28, 2025 - 0

Rumor: Sonic CD Dikabarkan Akan Jadi Nama Film Baru Sonic

Film keempat dari Sonic the Hedgehog dikabarkan akan diubah menjadi…