Hands-On Review Proyektor: Optoma ML750

Sebuah proyektor yang memiliki ukuran ringkas dengan perlengkapan yang pendukungnya untuk mudah dibawa bepergian, merupakan suatu perangkat yang mungkin akan banyak dibutuhkan oleh beberapa kalangan. Pada pembahasan kali ini, kami akan membahas proyektor dengan ciri-ciri tersebut, besutan dari salah satu produsen proyektor ternama asal Taiwan, yaitu Optoma. Beberapa waktu lalu, kami kedatangan proyektor Optoma dengan nama seri ML750 yang memiliki desain sangat compact dan mungil.

Optoma ML750 disebut sebagai Portable LED Projector, di mana “portable” ini tentu akan merujuk pada kemudahan pengguna saat membawa perangkat ini. Hal itulah yang dicoba diantisipasi oleh Optoma dengan menghadirkan paket penjualan yang lain daripada yang lain. Mulai penasaran? Langsung saja kita bahas hal-hal terkait dari proyektor ini dalam hands-on berikut ini!

Paket Penjualan

Optoma ML750 yang datang ke meja pengujian kami tidak disertai dengan box bawaannya. Namun menurut infoormasi dari Datascrip sebagai distributor resminya, paket penjualan Optoma ML750 yang tersaji ini berada di dalam tas khusus ini. Paket penjualannya bisa dikatakan mirip dengan beberapa proyektor portable yang sempat kami beberapa tahun lalu. Berikut adalah perlengkapan yang disertakan oleh Optoma pada proyektor mungilnya ini.

 

Semua kelengkapan pendukung Optoma ML750 terdapat didalam tas. Ukuran dari tas khusus proyektor ini tergolong cukup ringkas, sehingga mudah untuk dibawa dan disimpan di dalam tas untuk dibawa bepergian.

Optoma ML750

Proyektor Optoma ML750 ini memiliki bodi berwarna hitam di sekujur bodinya. Ukurannya terbilang sangat ringkas dan compact dengan dimensi 104 x 106 x 38 mm. Hal ini membuatnya benar-benar mendukung konsep “portable” yang disandang oleh proyektor Optoma ini. Selain itu, bobot dari proyektor ini hanya berkisar 380 gram. Penggunanya tentu akan merasa nyaman untuk membawanya kemana pun.

Secara fisik, Optoma ML750 terlihat cukup minimalis, bahkan ukurannya bisa dibilang mirip dengan komputer mini Intel NUC. Proyektor ini memiliki dimensi 104 x 106 x 38 mm, Hal ini membuatnya benar-benar mendukung konsep “portable” yang disematkan untuknya. Optoma menggunakan warna hitam di sekujur proyektor yang satu ini yang dibalut dengan body dari bahan plastik. Warna hitam untuk bodi dari proyektor ini membuatnya tidak mudah kotor.

Optoma menyertakan beberapa kipas pendingin, mulai di bagian depan, belakang, samping dan samping kanan. Di tiap sisinya, proyektor ini memiliki lubang ventilasi yang berfungsin untuk membuang hawa panas yang dihasilkan. 

Resolusi native dari proyektor ini adalah WXGA 1280 x 800 piksel dengan aspect ratio 16:10. Resolusi yang ditawarkan bisa dikatakan cocok untuk kebutuhan pengguna mobile, seperti bisnis atau bisa juga untuk kegiatan belajar mengajar. Hal ini membuat Optoma ML750 bisa menawarkan kualitas proyeksi terbaik ketika digunakan di resolusi tersebut. Sementara untuk resolusi maksimal, proyektor ini mendukung resolusi 1920 x 1080 piksel melalui konektor HDMI.

Lampu yang digunakan Optoma di proyektor minimalisnya ini menawarkan brightness hingga 700 ANSI Lumens dan disebut menggunakan daya 65 Watt saat beroperasi. Angka 700 ANSI Lumens bisa dikatakan tidak terlalu tinggi, namun sudah sangat memadai untuk kebutuhan proyeksi. Optoma ML750 ini hadir dengan menawarkan contrast ratio 15000:1.

Lensa yang digunakan pada Optoma ML750 ini tidak memiliki mekanisme optical zoom. Hal ini tentu akan membuat penggunanya mau tidak mau harus mengatur jarak proyektor ke bidang proyeksi untuk mendapatkan ukuran proyeksi sesuai yang dibutuhkan. Proyektor ini bisa menghasilkan proyeksi dengan hingga 80″ dengan jarak proyektor ke bidang proyeksi berkisar hingga 2,58 meter.

Beralih pada konektivitas Optoma ML750 yang semuanya terletak di bagian belakang proyektor. Optoma membenamkan beberapa konektivitas esensial seperti slot power DC-in, USB Type-A 2.0, HDMI/MHL, Universal I/O dan microSD. Ketersediaan port microSD dan USB 2.0 pada proyektor ini untuk memudahkan pengguna dalam melakukan presentasi tanpa harus ribet menghubungkan proyektor ke perangkat lain seperti laptop. Selain port konektivitas, terdapat receiver untuk remote dan Kensington Lock di dekat deretan port tersebut. Menariknya, meskipun ukurannya yang mungil, ternyata Optoma menyertakan speaker 1W pada proyektor ini.

Di bagian atas proyektor tentu saja terdapat beberapa tombol yang tersusun dalam bentuk persegi. Terdapat tombol power yang terpisah di antara tombol-tombol pengaturan. Pada tiap tombol disertakan lampu indikator. Namun pada tombol power terdapat dua warna, biru dan merah. Untuk warna biru mengindikasikan bahwa proyektor berfungsi secara normal. Sedangkan warna merah menandakan bahwa proyektor dalam keadaan sleep/mati. Sedangkan tombol-tombol yang tersusun dalam bentuk persegi merupakan tombol menu yang berfungsi untuk menampilkan OSD (On-Screen Display) menu konfigurasi.

Di bagian bawah proyektor terdapat lubang mounting yang bisa digunakan untuk pemasangan di tripod. Karena bobot dari proyektor ini tidak terlalu berat, hanya di kisaran 380 gram, proyektor ini seharusnya dapat dipasang dengan mudah di tripod untuk kamera DSLR yang ada saat ini. Selain itu, terdapat juga kaki depan proyektor yang dapat diatur ketinggiannya untuk membantu memposisikan hasil proyeksi proyektor ini.