Dibanderol Mulai Rp 27 Jutaan, Fujifilm X-Pro3 Resmi Hadir di Indonesia

Fujifilm sebagai salah satu produsen kamera digital ternama dunia, pada Jumat ini (22/11) secara resmi merilis kamera mirrorless profesionalnya dari X-Series, yaitu Fujifilm X-Pro3. Kamera ini tentunya hadir sebagai generasi penerus dari seri sebelumnya dan tersedia dalam tiga pilihan warna, Black, Dura Black dan Dura Silver.

Seri X-Pro ini pun ditujukan untuk kalangan fotografer profesional yang sudah mendapatkan pengakuan, terutama bagi mereka yang menyukai fotografi dokumenter dan reportase karena memiliki gaya rangefinder klasik, portable, namun memiliki beragam fitur pendukung terbaik. Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia menyatakan bahwa Fujifilm tidak akan pernah berhenti menciptakan inovasi yang melebihi ekspektasi serta meningkatkan pengalaman para fotografer di setiap bidikan gambar yang diambil.

Mengenai spesifikasinya, Fujifilm X-Pro3 menggunakan sensor 4″ 26.1 MP X-Trans CMOS yang dipadankan dengan prosesor pengolah gambar andalan Fujifilm, yaitu X-Prosesor 4. Dengan AF phase detection yang bekerja dengan pencahayaan -6EV. Agly Ananta, Products Specialist, Fujifilm Indonesia mengatakan, “Kombinasi sensor, prosesor pengolah gambar dan fitur lainnya menjamin kalau X-Pro3 ini mampu menangkap gambar dalam kondisi yang hampir gelap sekalipun”.

Fujifilm X-Pro3 mengusung layar ganda yang menjadikannya sebagai kamera Fujifilm pertama dengan dua layar. Layar utama berukuran 3 inci yang dapat dilipat ke bawah hingga 180 derajat. Panel layar utama menggunakan OLED yang diklaim konsumsi dayanya lebih irit. Pada saat layar utama tertutup, terdapat layar kecil yang menampilkan menu ISO, White Balance dan efek simulasi film yang sedang digunakan. Kamera ini dilengkapi dengan Hybrid Viewfinder, dimana pengguna dapat beralih antara Optical Viewfinder (OVF) dan Electric Viewfinder (EVF).

Agly menambahkan bahwa kemampuan Fujifilm X-Pro3 tidak hanya mampu menangkap gambar dan video yang cemerlang, kamera ini dikemas dengan rangka body yang jauh lebih kuat dari seri sebelumnya. Fujifilm X-Pro3 menggunakan rangka body berbahan titanium. Kelebihan material ini diklaim memiliki tingkat kekerasan yang jauh kuat baik dibanding magnesium. Selain itu titanium jg memilikii ketehanan korosi yang lebih baik.

Untuk varian Dura Black dan Dura Silver dirancang dengan teknologi coating body yang diberi nama Duratect. Teknologi ini membuat kamera ekstra ketahanan, khususnya terhadap goresan (scratch). Sehingga hal ini dapat mempertahankan kesan premium yang dimiliki oleh Fujifilm X-Pro3 ini. Kamera ini juga diklaim mampu beroperasi pada suhu rendah -10 derajat celcius karena dirancang dengan teknologi Weather sealing di 70 titik, sehingga tahan terhadap debu dan kelembaban.

Fujifilm X-Pro3 dijual dengan harga mulai dari Rp 27.999.000 untuk varian Black dan Rp 30.999.000 untuk varian Dura Black dan Dura Silver. Kamera sudah bisa dilakukan Pre-Order mulai 23 – 25 November 2019 dengan disertai bonus MHG-XPRO3, BLC-XPRO3 dan SD Card SanDisk Extreme Pro 64GB yang semuanya senilai Rp 4 juta.