Hands-Ons Review Proyektor 4K Home Theater: BenQ W2700

Reading time:
December 31, 2019

Penggunaan

DSCF9548

Sebagai proyektor untuk home cinema, BenQ mendesain spesifikasi proyektor ini untuk tetap bisa menghasilkan kualitas tampilan terbaik. Tidak hanya dari sisi kualitas tampilan proyeksinya saja, namun suara speaker stereo 2x 5 Watt yang terintegrasi di dalamnya kami rasakan memiliki kualitas yang sangat baik. Suara yang dihasilkan tidak terkesan “pecah” walaupun diatur di volume tinggi. Selain itu, volume-nya pun cukup keras untuk didengar dengan jelas dari jarak hingga 10 meter.

DSCF9550

BenQ melengkapi proyektor W2700 ini dengan dukungan untuk tampilan 3D, dengan mode Frame Sequential, Frame Packing, Side by Side, serta Top Bottom. Mereka juga menyertakan opsi untuk mengatur tampilan proyeksi sesuai dengan posisi proyektor, termasuk untuk posisi front, rear, front ceiling, dan rear ceiling. 

Satu hal yang cukup disayangkan dari proyektor ini adalah masih kurangnya opsi input yang “lebih modern”, seperti langsung dari USB atau dari jaringan. Memang, menambahkan kedua fungsi tersebut akan meningkatkan harga dari proyektor. Namun, untuk penggunaan di ruang keluarga, kedua opsi itu akan menghadirkan fleksibilitas penggunaan yang lebih baik.

Picture Mode

BenQ W2700 menawarkan 4 preset picture mode di antaranya Bright, Vivid TV, Cinema, dan D Cinema. Berikut ini adalah perbedaan dari hasil proyeksi keempat picture mode tersebut:

Catatan:

  • Hasil di bawah didapatkan dengan memotret hasil proyeksi dengan kamera yang di-set ke pengaturan Manual, dengan konfigurasi yang sama untuk semua foto. Tampilan pada gambar di bawah belum tentu sama dengan tampilan saat Anda melihat langsung ke hasil proyeksi.
  • Pengujian dilakukan dengan menggunakan setting default yang disertakan oleh BenQ. Sebelum melakukan pengujian, kami melakukan reset to factory default untuk mengembalikan semua konfigurasi ke nilai default.
  • Kondisi ruangan saat pemotretan hasil proyeksi adalah gelap.

[tabs class=”yourcustomclass”]
[tab title=”Bright” active=”active”]

20200108 145633 20200108 152524 20200108 153401

 

 

 

[/tab]
[tab title=”Vivid TV”]

20200108 145608 20200108 152547 20200108 153421

[/tab]
[tab title=”Cinema”]

20200108 145548 20200108 152607 20200108 153441

[/tab]
[tab title=”D-Cinema”]

20200108 145659 20200108 152653 20200108 153507

[/tab]
[/tabs]

[tabs class=”yourcustomclass”]
[tab title=”HDR Off” active=”active”]
HDR Off

HDR Off 01

 

HDR Off

[/tab]
[tab title=”HDR On”]
HDR On

HDR On 02 HDR On

 

[/tab]
[/tabs]

Penggunaan di Ruangan Gelap/Terang

Catatan:

  • Hasil di bawah didapatkan dengan memotret hasil proyeksi dengan kamera yang di-set ke pengaturan Manual, dengan konfigurasi yang sama untuk semua foto. Tampilan pada gambar di bawah belum tentu sama dengan tampilan saat Anda melihat langsung ke hasil proyeksi.
  • Pengujian dilakukan dengan menggunakan setting default yang disertakan oleh BenQ. Sebelum melakukan pengujian, kami melakukan reset to factory default untuk mengembalikan semua konfigurasi ke nilai default.
  • Preset Picture Mode yang digunakan adalah Cinema.

[tabs class=”yourcustomclass”]
[tab title=”Ruangan Gelap” active=”active”]

20200108 153941 20200108 154502

[/tab]
[tab title=”Ruangan Terang”]

20200108 160019 20200108 154524

[/tab]
[/tabs]

Proyektor ini bisa dikatakan menawarkan proyeksi dengan hasil yang sangat baik di ruangan gelap. Sementara, untuk ruangan dengan cahaya lampu, kualitas hasil proyeksi menurun. Hal ini tentu terkait dengan tingkat kekuatan lampu yang hanya 2000 ANSI Lumens. Hanya saja, penurunan kualitas hasil proyeksi tidak terlalu jauh dan masih bisa dikatakan wajar melihat spesifikasi dari proyektor ini.

Kesimpulan

DSCF9528

Secara keseluruhan, proyektor W2700 memang dirancang khusus sebagai perangkat display berkualitas yang mampu mendukung untuk sebuah sistem home cinema. BenQ memang memperhatikan kualitas keseluruhan dari proyektor ini, mulai fitur-fiturnya seperti resolusi 4K UHD 3840 x 2160 pixel, CinematicColor dan HDR Pro, sehingga cocok digunakan untuk kebutuhan hiburan dan ditempatkan di ruang keluarga untuk menikmati konten multimedia bersama keluarga.

Memposisikan proyektor ini di ruang keluarga baik di meja maupun di atap langit-langit akan terbantu dengan hadirnya fitur Auto Keystone vertikal/horizontal 30 derajat, sehingga proyektor tidak harus tegak lurus dengan bidang proyeksi. Ketinggian proyeksi juga bisa diatur dengan memanfaatkan vertical-shift untuk lensa. Tidak ketinggalan konfigurasi peletakan proyektor juga akan membantu dalam setup awal proyektor ini untuk sistem home cinema.

Hadirnya DCI-P3 95% yang mencapai ruang warna yang lebar hingga 95% dan mencangkup spektrum warna yang lebih besar dari Rec. 709 juga memastikan pengguna mendapatkan kualitas tampilan dengan warna sedekat mungkin dengan aslinya di konten multimedia yang diputar. Native resolution UHD dengan aspect ratio 16:9 tentu saja sesuai dengan berbagai konten multimedia yang tersedia saat ini. BenQ W2700 ini bisa dikatakan memang memiliki kemampuan yang baik dalam tugasnya sebagai proyektor untuk sistem home cinema.

Untuk harga, BenQ membanderol W2700 ini dengan harga Rp 35 juta. Harganya mungkin tergolong cukup tinggi, namun jika dilihat dari kemampuannya dengan fitur-fitur yang ditawarkan, harga dari BenQ W2700 ini tergolong cukup wajar untuk menghadirkan nuansa bioskop di rumah Anda.

Official Store BenQ Indonesia

BenQ W2700: https://bit.ly/2Z4jJTo

Tokopedia: https://bit.ly/38yFCOT

Lazada: https://bit.ly/2Eg7vgF

 

  

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 28, 2025 - 0

RV There Yet? Terjual Lebih Dari Sejuta Copy Dalam Seminggu di Steam

RV There Yet? menjadi sensasi indie terbaru di Steam, telah…
October 28, 2025 - 0

Battle Royale Vampire TM Bloodhunt Akan Ditutup Pada 2026

Game Battle Royale Vampire: The Masquerade - Bloodhunt akan ditutup…
October 28, 2025 - 0

Game Eksklusif PlayStation Akan Bisa Dimainkan di Console Next-gen Xbox

Arsitektur console next-gen Xbox dikabarkan akan bisa memainkan game eksklusif…
October 28, 2025 - 0

Rumor: Sonic CD Dikabarkan Akan Jadi Nama Film Baru Sonic

Film keempat dari Sonic the Hedgehog dikabarkan akan diubah menjadi…