Hands-on Review Prolink Xtend Pro: Praktis, Jangkauan Luas!
Pengalaman Penggunaan
Untuk proses instalasinya sangat simpel, karena pengguna hanya tinggal menghubungkan port daya ke sumber listrik serta menghubungkan jaringan internet LAN ke port WLAN/LAN. Dan pengguna bisa menyalakan perangkat router dengan tombol power yang ada di bagian belakang.
Untuk mengaktifkan Prolink Xtend Pro, hubungkan router dengan sumber internet menggunakan kabel LAN ke port WLAN/LAN. Selanjutnya, nyalakan Xtend Pro melalui tombol switch di bagian belakang.
Baca Juga: Review Powerbank Prolink Energiepak Fusion PPB1002 • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Nantinya lampu indikator akan menyala berwarna Ungu, dan tunggu beberapa saat hingga berwarna biru yang menandakan perangkat telah siap digunakan. Proses ini akan memakan waktu sekitar 2 menit, yang terbilang cukup lama. Tapi ini tentunya hanya terjadi saat awal pemasangan.
Untuk pengaturannya sangat mudah, karena pengguna bisa mengaturnya melalui aplikasi mXtend yang telah tersedia untuk smartphone Android maupun iOS. Pengguna hanya perlu mengikuti instruksi yang diberikan.

Atau jika menggunakan PC, pengguna bisa membuka browser dan memasukan URL: 192.168.123.254. Kemudian dan langkah-langkah berikutnya sama seperti instruksi yang ada di aplikasi smartphone.
Berikutnya adalah proses pairing dari Router utama ke Node. Cara memasangkannya juga sangat mudah, pengguna hanya perlu menekan tombol pair yang ada di bagian belakang mesh router ini. Pastikan perangkat Node mampu menjangkau koneksi Wifi dari router utama Prolink Xtend Pro.
Untuk penerimaan sinyalnya tergolong stabil, dan berkat dual band WiFi yang dimilikinya, perangkat ini bisa memberikan koneksi dengan jangkauan luas (2,4GHz) maupun untuk koneksi berkecepatan tinggi (5Ghz).

Kami menggunakan kedua perangkat router (main dan Node) di lantai yang berbeda (Lantai 1 dan 2), dan kombinasi keduanya mampu memberikan coverage sinyal yang baik dan stabil. Tapi tentunya, pada akhirnya bandwith internet dari ISP akan mempengaruhi kecepatan transfer data internet.
Baca Juga: Review Powerbank Prolink PPB1005 • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Xtend Pro juga memiliki beberapa fitur lain seperti Touchlink, Band Steering dan MU-MIMO.
Dengan teknologi Touchlink, pemilik rumah dapat memberikan akses ke pada tamu hanya dengan menyentuh perangkat mesh Xtend Pro untuk mendapatkan ijin koneksi tanpa harus membagikan kata sandi kepada tamu. Selain itu touchlink juga akan memberikan “ruang” khusus dengan koneksi 2,4 GHz yang terpisah dari jaringan utama sehingga menjaga koneksi di rumah tetap stabil dan aman.

Dengan Band-steering, tentunya pengguna dapat memprioritaskan koneksi klien dual band yang secara otomatis akan dialihkan ke jaringan Wi-Fi yang kosong lainnya untuk mengurangi jaringan yang macet.
Dengan MU-MIMO, perangkat mesh dapat menangani beberapa perangkat yang terkoneksi secara bersamaan tanpa menurunkan efisiensi jaringan Wi-Fi.
Harga dan Ketersediaan
Secara fitur dan fungsi, perangkat ini menawarkan hal yang dibutuhkan oleh pengguna internet modern saat ini. Jangkauan yang luas dan koneksi stabil adalah sebuah keharusan. Prolink Xtend Pro menambahkan desain estetik sebagai kelebihannya, yang dapat membaur dengan interior ruangan.

Xtend Pro datang dengan pilihan 2-pack starter kit, atau single-unit kit. Untuk starter pack berupa 2 unit, tersedia dengan harga Rp. 3.499.000, sedangkan untuk single unit kit dibanderol dengan harga Rp. 1.799.000. Harga ini masih tergolong tinggi jika dibandingkan para pesaingnya. Tapi keunggulan yang ditawarkan juga cukup lumayan.
















