Qualcomm Hadirkan Snapdragon 690: CPU Kencang & Dukung 5G!

Reading time:
June 17, 2020

Mobile Platform dari Qualcomm yang mendukung 5G memang sudah ada sejak tahun 2019 lalu. Namun, Mobile Platform 5G tersebut baru hadir untuk keluarga Snapdragon 800 Series dan 700 Series yang ditujukan untuk smartphone kelas atas. Kini, Qualcomm mencoba untuk membawa 5G ke lebih banyak smartphone, dengan harga yang lebih terjangkau, dengan menghadirkan Snapdragon 690 5G.

Snapdragon 690 Reference Design %E2%80%9C5G%E2%80%9D Office Background

Selain merupakan Mobile Platform pertama dari lini Snapdragon 600 Series yang menawarkan dukungan untuk 5G, Snapdragon 690 5G ini juga punya beberapa hal menarik lain. Bisa dikatakan, Mobile Platform baru ini membawa berbagai peningkatan dan menghadirkan banyak hal yang sebelumnya belum bisa dirasakan di Snapdragon 600 Series. Apa saja?

Gunakan CPU Kencang: Kryo 560

Apa daya tarik Snapdragon 690 5G hanya ada di dukungan 5G saja? Tentu saja tidak. Mari mulai dari hal yang paling banyak diperhatikan terlebih dahulu, yaitu CPU. Snapdragon 690 5G ini hadir dengan CPU Kryo 560, yang cukup berbeda dari CPU yang digunakan di lini Snapdragon 600 Series yang lain.

Kryo 560 ini menggunakan konfigurasi 2x Kryo 560 Gold 2.0 GHz, dengan basis Cortex A77; serta 6x Kryo 560 Silver 1.7 GHz, dengan basis Cortex A55. Kombinasi seperti ini belum banyak digunakan Qualcomm di Mobile Platform mereka. Bahkan Mobile Platform terkencang di Snapdragon 700 Series pun baru menggunakan turunan dari Cortex A76.

Sebagai pendukung kinerja CPU, Snapdragon 690 5G menawarkan dukungan untuk RAM LPDDR4X-1866 dengan konfigurasi dual-channel, 2x 16-bit. Kapasitas RAM maksimal yang didukung oleh Mobile Platform ini adalah 8 GB. Melihat kelas Snapdragon 690 5G ini, kapasitas hingga 8 GB ini bisa dikatakan wajar.

Snapdragon 690 Vertical Logo

Platform yang Lebih Pintar & Canggih

Selain CPU Kryo 560, Snapdragon menghadirkan GPU Adreno 619L dan DSP Hexagon 692 dalam Snapdragon 690 5G ini. Bersama dengan Qualcomm Sensing Hub yang ada di dalamnya, Mobile Platform baru ini mendukung 5th Gen. Qualcomm AI Engine, yang merupakan versi terbaru dari Qualcomm AI Engine, yang tentu saja menawarkan kemampuan yang jauh lebih tinggi dibandingkan Snapdragon 600 Series lain.

Dari sisi performa, GPU Adreno 619L yang ada di dalamnya juga membuatnya memiliki kemampuan terbaik di Snapdragon 600 Series. Sementara untuk konektivitas, Mobile Platform ini mengusung FastConnect 6200 dengan dukungan untuk Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.1, yang bisa dimanfaatkan produsen smartphone untuk menghadirkan konektivitas modern di produk mereka. Tersedia juga dukungan untuk Quick Charge 4+. Hal menarik lain, visual subsystem di Snapdragon 690 5G ini mendukung layar 120 Hz.

Beralih ke kamera, Snapdragon 690 5G ini dibekali dengan ISP Spectra 355L, dengan konfigurasi dual 14-bit. ISP ini mendukung pengambilan gambar hingga 192 MP. Sementara untuk slow-motion, Qualcomm menyebutkan secara resmi Mobile Platform baru ini mendukung video 720p@240 fps. Ada juga dukungan perekaman video 4K HDR, pertama kalinya hadir di Snapdragon 600 Series.

Untitled

5G di Smartphone yang Lebih Terjangkau

Sebagai Mobile Platform 5G, sudah pasti Snapdragon 690 5G ini dibekali dengan modem yang sudah mendukung standar teknologi komunikasi seluler baru itu. Modem yang digunakan di Mobile Platform ini adalah X51 5G. Fitur yang ditawarkan modem ini seharusnya sudah mencakup dukungan untuk seluruh 5G Sub-6 yang ada.

Snapdragon 690 5G ini diproduksi dengan fabrikasi 8 nm dan disebut Qualcomm akan hadir di smartphone yang dirilis dalam tahun 2020 ini. Sayangnya, dari jajaran merek yang disebut Qualcomm di briefing untuk Mobile Platform ini sebagai early adopters, hanya HMD Global (Nokia) yang masih resmi beroperasi di Indonesia. Walaupun begitu, akan semakin banyak merek yang mengadopsi Snapdragon 690 6G ini sebagai dapur pacu produk mereka ke depan. Semoga Mobile Platform, atau SoC, ini benar-benar bisa membawa 5G ke lebih banyak smartphone dengan harga yang lebih terjangkau.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…

Gaming

November 4, 2025 - 0

Rumor: Fortnite Akan Kedatangan Spongebob Squarepants di Season 7

Gelar rajanya kolaborasi yang dipegang Fortnite tampaknya semakin kokoh, dengan…
November 4, 2025 - 0

Battlefield 6 Tambahkan Mode Relaksasi Berisi Pemain Bot

Battlefield 6 tambahkan mode baru yang lebih santai untuk pemain…
November 4, 2025 - 0

ARC Raiders Kelewat Sukses Sampai Buat Servernya Kewalahan

Kesuksesan besar ARC Raiders justru membuat game ini menjadi korban…
November 4, 2025 - 0

NetEase Tutup Studio MMORPG Miliknya, Hanya 2 Tahun Setelah Didirikan

Baru juga 2 tahun berdiri, studio developer MMORPG Fantastic Pixel…