Mengolah dan Mengelola Multimedia dari NAS: Apa Bisa?

Reading time:
August 14, 2020

Memanfaatkan NAS (Network Attached Storage) sebagai sarana untuk menyimpan file bisa dikatakan sudah makin umum di era saat ini. Dulu, NAS memang hanya dikenal dan digunakan oleh kalangan tertentu saja. Namun, seiring meningkatnya kebutuhan akan media penyimpanan yang mudah diakses dari mana saja dan dari perangkat apa saja, makin banyak orang yang memanfaatkan NAS ini.

Feat

Salah satu jenis file yang banyak disimpan di NAS adalah terkait multimedia. Bukan hanya content creator, banyak pengguna dari kalangan lain yang memanfaatkan NAS untuk menyimpan file-file multimedia. Ya, NAS memang bisa menawarkan kapasitas besar dan perlindungan terhadap data, sehingga cocok untuk menyimpan file-file multimedia. Namun, pertanyaan yang banyak muncul, apakah NAS hanya sekadar bisa untuk menyimpan file-file multimedia saja? Apakah tidak ada fungsi lain yang ditawarkan NAS masa kini untuk “mengolah” file-file multimedia itu? Kami akan mencoba memberikan gambaran untuk menjawab pertanyaan itu dalam artikel ini.

Multimedia di NAS Masa Kini

Kebutuhan akan pengolahan multimedia memang makin meningkat belakangan ini, seiring dengan semakin mudahnya seseorang melakukan pengambilan konten, baik berupa foto, audio, dan video. Oleh karena itu, produsen NAS pun mulai menghadirkan kemampuan pengolahan file-file multimedia ke dalam NAS. Jenis dan tingkat pengolahan yang ditawarkan pun beragam, sesuai dengan pandangan masing-masing produsen NAS terhadap kebutuhan pengolahan multimedia oleh pengguna produk mereka.

DS420j 02
Synology DS420j

Untuk artikel ini, kami akan mengambil contoh di salah satu NAS yang tengah kami uji, yaitu Synology DS420j. Seperti NAS Synology lain, DS420j ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung multimedia, yang bisa dikatakan sangat membantu untuk yang membutuhkan NAS yang bisa mengolah file-file multimedia. Sebelum membahas kemampuan pengolahan multimedia di NAS ini, mari kita lihat terlebih dahulu spesifikasi dari NAS ini.

Sepintas Tentang Synology DS420j

Synology DS420j merupakan NAS 4-bay, yang berarti bisa menampung 4 buah storage, yang ditujukan sebagai produk entry-level untuk kebutuhan penggunaan di rumah atau kantor skala kecil. Tersedianya 4-bay membuat NAS ini bisa menampung hingga 4 buah storage, dengan kapasitas maksimal yang didukung hingga 64 TB. Dukungan hingga kapasitas sebesar itu tentu saja cocok untuk kebutuhan multimedia, karena umumnya multimedia banyak diasosiasikan dengan file atau kumpulan file dengan ukuran besar.

DS420j 01

Keempat drive bay dari DS420j ini tidak bisa diakses dari sisi luar, sehingga kita harus membuka penutup casing NAS ini untuk mengaksesnya. NAS ini bisa menampung storage 3.5″ dan 2.5″ yang bisa dipasang ke tray yang tersedia untuk pemasangan ke dalam NAS. Sayangnya, desain tray ini tidak mendukung pemasangan storage secara tool-less. Kita harus memasang storage ke tray terlebih dahulu dengan menggunakan baut yang tersedia di paket penjualan. DS420j ini disebut mendukung beberapa mode, yaitu JBOD, RAID 0, RAID 1, RAID 10, RAID 5, RAID 6, dan Synology Hybrid Raid.

DS420j 03

NAS ini memiliki satu konektor DC In, satu port Gigabit Ethernet, dua port USB 3.0, serta satu tombol reset yang terdapat di sisi belakang. Sementara tombol power dan deretan lampu indikator ada di sisi depan. Chip Realtek RTD1296, dengan konfigurasi quad-core 1.4 GHz, digunakan sebagai dapur pacu NAS DS420j ini, dengan didukung RAM berkapasitas 1 GB.

Konfigurasi Storage untuk Multimedia

Bicara mengenai NAS, kita tentu saja juga harus memperhatikan storage yang digunakan di dalamnya. Untuk multimedia, kapasitas besar tentu saja dibutuhkan, dan hal itu tidak jadi masalah di Synology DS420j karena NAS ini bisa menampung 4 buah storage. Namun, kebutuhan akan redundancy, atau ada semacam “backup” agar data tidak hilang saat ada kerusakan storage yang terpasang juga harus diakomodasi.

Screenshot 211

Melihat kebutuhan tersebut, kami mengatur 4 HDD Seagate Ironwolf 4 TB yang kami gunakan dalam DS420j di mode RAID 5. RAID 5 bisa dikatakan merupakan kompromi yang baik antara kapasitas besar dengan reduncancy. Kapasitas hingga 3/4 dari total yang terpasang masih bisa didapatkan, lebih besar bila dibandingkan penggunaan mode RAID dengan redundancy lain yang didukung, seperti RAID 1 dan RAID 10. Dari sisi reduncandy, di RAID 5 ini kerusakan 1 buah storage juga masih bisa ditoleransi, sehingga data tidak akan hilang begitu saja saat ada satu storage yang rusak.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…

Gaming

October 28, 2025 - 0

RV There Yet? Terjual Lebih Dari Sejuta Copy Dalam Seminggu di Steam

RV There Yet? menjadi sensasi indie terbaru di Steam, telah…
October 28, 2025 - 0

Battle Royale Vampire TM Bloodhunt Akan Ditutup Pada 2026

Game Battle Royale Vampire: The Masquerade - Bloodhunt akan ditutup…
October 28, 2025 - 0

Game Eksklusif PlayStation Akan Bisa Dimainkan di Console Next-gen Xbox

Arsitektur console next-gen Xbox dikabarkan akan bisa memainkan game eksklusif…
October 28, 2025 - 0

Rumor: Sonic CD Dikabarkan Akan Jadi Nama Film Baru Sonic

Film keempat dari Sonic the Hedgehog dikabarkan akan diubah menjadi…