Review ASUS ProArt StudioBook Pro X W730G5T: Laptop Ini Terlalu Kencang!
Sistem Pendingin dan Suhu Kerja

ASUS ProArt StudioBook Pro X W730G5T memiliki sistem block heatsink/heatspreader berukuran besar untuk CPU, GPU, VRM, dan VRAM. Sistemnya sendiri terdiri dari 4 heatpipe tembaga dengan 2 kipas DC 12 V dengan putaran hingga 6.000 rpm. Untuk pembuangan udara panas, diarahkan ke belakang laptop.
Untuk mengukur suhu kerja laptop, kami menggunakan Cinebench R15 yang diloop sebanyak 20 kali untuk CPU, serta Blender 2.0 untuk suhu kerja CPU + GPU.

Suhu kerja CPU dengan Cinebench R15 memiliki suhu rata-rata di 73-77 derajat Celcius, dengan suhu maksimal di 94 derajat Celcius di mana hanya terjadi ketika di awal pengujian berlangsung.

Sementara suhu kerja CPU + GPU menggunakan Blender 2.0, suhu rata-rata CPU di 87-90 derajat Celcius sementara suhu GPU di rata-rata 76-77 derajat Celcius.
Harga dan Ketersediaan
ASUS ProArt StudioBook Pro X W730G5T hanya memiliki satu jenis varian saja, dengan harga jual sebesar Rp 88.000.000. Penjualannya dilengkapi dengan garansi selama 3 tahun, On-Site Service, serta opsi Extra Warranty.


Laptop ASUS ProArt StudioBook Pro X W730G5T ini didesain memang khusus untuk mereka yang mengetahui bagaimana cara memanfaatkannya. Hadir dengan Intel Xeon dan NVIDIA Quadro RTX serta RAM ECC untuk menghadirkan kenyamanan ekstra untuk pengguna, tidak perlu pusing karena laptop crash saat dipakai bekerja, melakukan render 3D/animasi/video, dan lain sebagainya. Harganya yang sangat tinggi ini dinilai wajar, mengingat apa yang ditawarkan oleh laptop ASUS ini biasanya digunakan untuk menunjang kebutuhan pencarian uang bagi para penggunanya lewat membuat konten terutama di industri kreatif.
Lebih lengkapnya, simak pembahasan kami di video berikut ini:












