Review ASUS ZenBook 13 UX325J: Ringan, Tipis, dan Irit
Performa
Untuk pengujian performa di review ASUS Zenbook 13 UX325J ini, kami melakukan serangkaian test mulai dari test benchmark, rendering, gaming dan juga storeage.
Pada ASUS Zenbook 13 juga terdapat dua terdapat dua fan profile, yang tersedia pada software MyASUS.
- Standard mode – mode default, menyeimbangkan performa dengan kecepatan fan
- Whisper mode – menurunkan kecepatan fan untuk lingkungan hening
Cinebench R15
Cinebench R15 digunakan untuk mengetahui konsistensi performa pada aktivitas tinggi dengan waktu yang lama. Pengujian dilakukan pada dua mode fan profile, Standard dan Whisper Mode, hasilnya sebagai berikut.


- Saat di Standard Mode, nilai maksimum dapat mencapai 718 poinmeskipun untuk Sustain Performance ada dikisaran 530-540 poin
- Kalau melihat pengujian kami sebelumnya, ini memang bukan skor Core i7-1065G7 di tertinggi yang pernah kami jumpai
- Skor seperti itu tampaknya disebabkan karena TDP prosesor yang memang ditahan di kisaran 15-18 W saat run ketiga dan seterusnya
- ASUS tampaknya ingin mempertahankan suhu kerja Laptop serendah mungkin yang hasilnya nanti dapat dilihat pada bagian pembahasan suhu kerja
Baca Juga: Review ASUS ROG Zephyrus Duo 15 GX550: Laptop Content Creator “Kelas Sultan”!
Performance on Battery
Selain itu kami juga melakukan pengujian pada mode on Battery. Dimana pengujian dilakukan pada Standard Mode dengan Windows Power Mode di Best Performance, hasilnya sebagai berikut.

Sesuai dengan persyaratan Laptop Project Athena, performa prosesor saat menggunakan Charger ataupun saat menggunakan Baterai ternyata tidak banyak berbeda
Adobe Premiere Pro CC 2020 – 4K & Full HD Render
Selain menjalankan aplikasi benchmark, kami juga melakukan rendering video 4K & Full HD menggunakan aplikasi Adobe Premier Pro CC 2020. Hasilnya sebagai berikut
4K Video Render
- Source video
- Resolusi 4K 60 fps
- Durasi 2 menit 7 detik
- Editing
- Color Correction
- Multi-layer
- Output preset
- Youtube 4K
- Hasil

- Software Only – 27 menit 7 detik
- OpenCL – 14 menit 6 detik
- CUDA (RTX 2080 Super via Thunderbolt 3) – 3 menit 48 detik
Full HD Video Render
- Source video
- Resolusi 1080p 60 fps
- Durasi 2 menit 7 detik
- Editing
- Color Correction
- Multi-layer
- Output preset
- Youtube 1080p
- Hasil

- Software Only – 10 menit 48 detik
- OpenCL – 7 menit 17 detik
- CUDA (RTX 2080 Super via Thunderbolt 3) – 1 menit 22 detik
Gaming Test
Pada pengujian gaming kali ini, kami memadukan perangkat Zenbook 13 dengan GPU Eksternal GeForce RTX 2080 Super melalui port Thunderbolt 3 yang tersedia. Hasilnya adalah sebagai berikut.

- CSGO | 1080p Low
- 115-165 fps
- Dota 2 | 1080p Fastest
- 55-75 fps
- Scene ringan mencapai 100 fps
- Shadow of the Tomb Raider | 1080p High – RTX Medium
- 36-60 fps
- Death Stranding | 1080p Default | DLSS – Off
- Hampir Konstan di 60 fps
- Terkadang turun-naik di 55-64 fps
- Assassin’s Creed Odyssey | 1080p High
- 30-40 fps
CrystalDiskMark
Crystal DiskMark menampilkan skor dari storage pada perangkat laptop, baik kecepatan Read maupun Write. Hasilnya sebagai berikut.

- Read – 2213 MB/s
- Write 1178 MB/s


















