Review Dell Optiplex 7070 Ultra: Sebuah Kombinasi dari AIO dan Mini PC
Pengujian Performa
Di review Dell Optiplex 7070 Ultra ini, kami mengujinya dengan menjalankan beberapa benchmark dan juga melakukan rendering video. Untuk pengujian benchmark kami menggunakan Cinebench R15 dan Crystal DiskMark, sedangkan rendering video kami menggunakan Adobe Premiere CC.
Konsistensi Performa – Cinebench R15 10x Loop

Skor yang tergolong cukup tinggi untuk sebuah Core i5 generasi ke-8, mengingat prosesor Intel Core i5-8265U di laptop pada umumnya memiliki skor di bawah 600. Selisih skor tertinggi dan terendah prosesor Intel Core i5-8365U vPro pada Dell Optiplex 7070 Ultra berada di kisaran 9.4%.
Adobe Premiere Pro CC 2020
Kami melakukan 2 pengujian, yakni export video 4K dan export Video Full HD dengan editing color correction dan multi-layer. Untuk Video 4K menggunakan source video beresolusi 4K 60 fps dengan output Youtube 4K, sedangkan video Full HD menggunakan source Full HD dengan output Youtube 1080p. Untuk pengujian kali ini kami menguji dengan dua kondisi RAM; 8 GB Single Channel dan 16 GB Dual Channel


Crystal Disk Mark

Power Consumption (PC+Monitor)
Pengecekan konsumsi daya dilakukan pada 3 kondisi; Load Cinebench R15, Video Playback 4K 60 fps dengan software Films & TV serta kondisi Idle
Load Cinebench di awal mencapai 70W, dan stabil di 55-60W

Video Playback 4K berada di kisaran 28-33W

Saat sistem idle konsumsi daya berada di 20-24W

Temperatur Kerja dan Sistem Pendingin
Dell Optiplex 7070 Ultra menggunakan sistem pendingin aktif dengan satu kipas. Intake dari sisi kanan sedangkan untuk exhaust-nya terletak di bagian atas PC.

Pengujian temperatur kerja dilakukan dengan membenani prosesor menggunakan software Cinebench R15 yang di-loop sebanyak 10 kali.
















