AMD Perkenalkan Radeon Instinct Terbaru: MI100
Ini bukan graphics card Radeon seperti yang biasa kita kenal. Radeon Instinct adalah lini produk AMD untuk accelerator high performance computing. Sejak diperkenalkan pada tahun 2016 lalu, Radeon Instinct ini jadi senjata andalan AMD untuk akselerasi pendukung AI dan riset ilmiah. Kini, varian terbarunya yang disebut sebagai Radeon Instinct MI100 resmi diperkenalkan.

Arsitektur Baru untuk TIngkat Performa yang Belum Tercapai Sebelumnya
AMD menggunakan arsitektur baru yang disebut sebagai CDNA untuk GPU Radeon Instinct MI100 ini. Ya, ini adalah sebuah arsitektur baru yang berbeda dari RDNA yang digunakan di graphics card kelas gaming, dan tentunya arsitektur ini disiapkan khusus untuk penggunaan di ranah high performance computing. Bahkan, dengan teknologi AMD Matrix Core yang diusungnya, Radeon Instinct MI100 ini bisa menghasilkan 7x performa puncak di perhitungan half-precision floating point (FP16) dibandingkan generasi Radeon Instinct sebelumnya.

Radeon Instinct MI100 dengan arsitektur CDNA ini disebut AMD juga menawarkan tingkat performa yang belum tercapai sebelumnya. AMD menyebutkan bahwa GPU baru ini bisa menawarkan performa hingga 11.5 TFLOPS untuk perhitungan double-precision floating point (FP64) dan 46.1 FLOPS untuk single-precision floating point (FP32). Angka tersebut belum bisa ditawarkan sebelumnya oleh satu graphics card.

Bila dimanfaatkan secara optimal, AMD menyebutkan Radeon Instinct MI100 ini akan membantu dalam berbagai riset ilmiah. Ilmuwan disebut bisa merasakan manfaat dari akselerasi yang ditawarkan untuk berbagai bidang yang mereka tangani. Ini memang merupakan salah satu fungsi yang banyak dicari dari high performance computing di era saat ini.
Manfaatkan Berbagai Teknologi Terkini
Selain arsitektur baru, CDNA, dan teknologi AMD Core Matrix, Radeon Instinct MI100 ini juga dibekali AMD dengan berbagai teknologi terbaru untuk mendukung performanya. Radeon Instinct MI100 mengusung 2nd Gen. Infinity Fabric yang membuatnya bisa menawarkan bandwidth peer-to-peer hingga 340 GB/s untuk data sharing. Ini sangat dibutuhkan untuk menjamin tidak terhambatnya transfer data antar komponen dalam sistem high performance computing.

HBM2 kembali digunakan AMD di graphics card ini. Radeon Instinct MI100 dilengkapi dengan 32 GB HBM2 dengan bandwidth mencapai 1.23 TB/s. Bandwidth besar ini diharapkan membuat operasi dengan large data set tidak terhambat serta tidak ada bottleneck saat memindahkan data dari dan ke memori.
Tidak ketinggalan, interface PCIe 4.0 digunakan untuk Radeon Instinct MI100 ini. Ini memastikan jalur transfer data antara CPU dan GPU dengan bandwidth besar tersedia. Hal ini juga membuatnya cocok digunakan bersama dengan prosesor high performance computing dari AMD, 2nd Gen. EPYC.

Siap Akhir Tahun Ini
Akselerator Radeon Instinct MI100 ini disebut AMD akan tersedia mulai akhir tahun ini, di dalam server yang dipasarkan oleh rekanan mereka. Beberapa perusahaan ternama seperti Dell, Supermicro, Gigabyte, dan HPE disebut juga siap menawarkan produk server mereka dengan Radeon Instinct MI100 ini. Tentunya, tidak ada informasi harga yang disampaikan oleh AMD untuk produk ini karena memang tidak ditujukan untuk penggunaan oleh end-user.












