Cloud Bantu Perusahaan Kecil Bangun Kreasi Luar Biasa
Bicara mengenai pesawat terbang, nama Boom Technology mungkin masih belum dikenal luas seperti Airbus atau Boeing. Namun, perusahaan start up ini tengah mengerjakan suatu hal yang luar biasa yang disebut akan mengubah wajah transportasi udara di masa yang akan datang. Menariknya, untuk hal tersebut, Boom Technology yang menyebutkan bahwa mereka merupakan perusahaan kecil dengan banyak keterbatasan ternayat bisa mengatasi tantangan yang ada dengan bekal cloud. Di AWS re:Invent 2020, CEO mereka, Blake Scholl, mengungkap sebesar apa “bantuan” dari cloud untuk mendukung inovasi mereka.

Membangun Pesawat Supersonic Modern dengan Cloud
Apa yang tengah dikerjakan Boom Technology bukanlah hal yang sepele, mereka tengah membangun sebuah pesawat supersonic modern yang disebut sebagai Overture. Membangun pesawat terbang biasa saja sudah merupakan hal yang rumit, dan terbukti perusahaan ternama pun bisa melakukan kesalahan fatal. Sebagai pesawat supersonic, proyek pesawat Overture ini tentunya jauh lebih rumit lagi.

Untungnya, sejak awal, Boom Technology sudah mengunakan AWS untuk membantu berbagai bidang dalam upaya mereka mengembangkan Overture. Banyaknya layanan cloud canggih yang ditawarkan oleh AWS membuat Boom Technology memiliki akses ke sumber daya yang mereka butuhkan dalam berbagai tahap pengembangan Overture. Bahkan, tanpa cloud dari AWS, Blake Scholl menyebutkan mereka masih sangat jauh dari titik yang mereka capai saat ini, yaitu sudah berhasil membangun XB-1 “Baby Boom”, yang merupakan demonstrator untuk Overture.
Bagaimana Cloud Bisa Mempercepat Kreasi Pesawat?
Mendesain pesawat tentunya tidak terlepas dari berbagai perhitungan rumit terkait aspek desain serta simulasi untuk validasi apakah desain tersebut sudah benar. Bila semua hal ini harus dilakukan tanpa bantuan cloud, misalnya dengan terlebih dahulu membangun high-performance computer, itu akan menyulitkan, memberatkan, serta menghambat kerja tim Boom Technology. Memanfaatkan layanan cloud high-performance computing dari AWS, Boom Technology menyebutkan bahwa mereka sudah menggunakan 53 juta compute hour dengan perkiraan peningkatan produktivitas hingga 6x.

Kemudian, terkait dengan besarnya data yang harus disimpan. Untuk “Baby Boom” saja Boom Technology disebut butuh menyimpan sekitar 525 TB data, dan semua itu disimpan di layanan cloud dari AWS. Bila data itu harus ditangani sendiri oleh Boom Technology, ditambah dengan banyaknya proses yang harus dilakukan terhadap data-data tersebut, mungkin akan butuh beberapa tahun lagi untuk mencapai titik yang sudah mereka capai saat ini.
Tawaran solusi yang luas dari AWS juga membuat Boom Technology mendapatkan tool yang mumpuni untuk mendukung berbagai aspek lain dalam pengembangan Overture, termasuk untuk decision making, dengan memanfaatkan kapabilitas analisa dan machine learning. Ke depan, untuk proses produksi Overture, Boom Technology juga berencana untuk menyertakan banyak teknologi dari AWS, termasuk untuk quality control dan penyederhanaan workflow. Bahkan, setelah Overture mulai digunakan, mereka akan memanfaatkan cloud untuk mengumpulkan informasi untuk meningkatkan pengalaman penumpang, tentunya semuanya dari AWS.
Cloud untuk Membawa Perubahan Besar
Melihat banyaknya perusahaan dengan ide menarik yang lahir di era saat ini, pemanfaatkan cloud yang baik dan benar akan banyak membantu perusahaan untuk akselerasi menuju terciptanya inovasi. Overture dari Boom Technology ini diharapkan akan bisa diproduksi tahun 2025 mendatang. Setelah uji sertifikasi diselesaikan, pesawat ini akan bisa menghadirkan pengalaman baru, dengan membawa penumpang dari Tokyo ke Seattle hanya dalam 4.5 jam saja, hampir separuh dari waktu normal pada umumnya saat ini.
Selain itu, Overture ini memang didesain sebagai pesawat yang efisien, jauh lebih efisien dari pesawat supersonic yang pernah ada, sehingga memungkinkan maskapai menawarkan banyak rute. Tidak terbatas ke rute-rute yang sangat ramai saja seperti pendahulunya, Concorde. Perubahan besar seperti ini tentunya akan sangat dinantikan, dan dari penjelasan Boom Technology, akan bisa dirasakan lebih cepat karena cloud.

AWS sendiri saat ini tengah menggelar re:Invent 2020, tentunya secara online. Seperti biasa, akan banyak solusi baru yang diumumkan AWS di acara tahunan ini, di mana tim Jagat Review pernah berkesempatan langsung meliputnya di Las Vegas, AS, di gelaran sebelumnya, tahun 2019 lalu. Mari kita lihat, ada produk menarik terbaru dan cerita menarik pemanfaatan produk AWS seperti apa yang akan tersaji dalam sekitar tiga minggu ke depan.
                                                                                        
                                                                                        
                                                                                        
                                                                                        



										
										
										
												






