Review Yoga Slim 7i Pro: Tipis, Kencang, Dingin, Terbaik di Kelasnya

Uji Performa

Seperti biasa, untuk pengujian performa di review Lenovo Yoga Slim 7i Pro  ini kami melakukan pengujian sintetis dengan aplikasi benchmark, serta pengujian real dengan render video serta gaming.

Cinebench R15 20X Loop (Dengan Power Adapter)

Burst Score Core i7 1165G7 tampak mampu mencapai 987 poin di mode Intelligent Cooling dan 1058 poin saat mode Extreme Performance diaktifkan.

• Sebagai perbandingan, skor tertinggi Core i7 1165G7 yang pernah kami capai sebelumnya adalah 1041 poin
• Jarang sekali kami temukan Laptop Core i7 1165G7 yang mampu menembus skor diatas 1000 poin dan Lenovo Yoga Slim 7i Pro adalah salah satunya

Sementara untuk Sustain Performance, skor yang diraih Core i7 1165G7 adalah 860-870 poin di mode Intelligent Cooling dan 970-980 poin untuk mode Extreme Performance.

• Sebagai perbandingan, Sustain Performance tertinggi untuk Core i7 1185G7 yang pernah kami uji ada dikisaran 940-950 poin
• Core i7 1165G7 di Lenovo Yoga Slim 7i Pro dengan mudah melewati Sustain Performance Core i7 1185G7 yang merupakan varian tertinggi dari prosesor Intel Core Generasi ke-11

Cinebench R15 20X Loop (Dengan Baterai)

Extreme Performance + Windows 10 Power Mode – Best Performance

Saat menggunakan tenaga baterai, performa Core i7 1165G7 di Lenovo Yoga Slim 7i Pro ada dikisaran 870-880 poin yang bisa dibilang setara dengan prosesor Intel 4-Core/8-Thread di Laptop Gaming saat dicolok listrik

Adobe Premiere CC 2020 (Exporting Video)

Scenario #1 – 4K to 4K

Source Video – 2 Menit 7 Detik | 4K 60 FPS

• Editing – Color Correction + Video Layering
• Export to – Youtube 4K 60 FPS

Baca Juga: Review Lenovo IdeaPad Slim 5i: Tipis, Bisa Gaming dan Editing 

Renderer – Mercury Playback Engine Software Only

• 14 Menit 7 Detik
• Core i7 10750H (6-Core/12-Thread) – 15 Menit 19 Detik

Renderer – Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA)

• GeForce MX450 – 5 Menit 31 Detik
• eGPU RTX 2080 Super FE – 2 Menit 1 Detik

Scenario #2 – Full HD to Full HD

Source Video – 2 Menit 7 Detik | Full HD 60 FPS

• Editing – Color Correction + Video Layering
• Export to – Youtube Full HD 60 FPS

Renderer – Mercury Playback Engine Software Only

• 5 Menit 57 Detik
• Core i7 10750H (6-Core/12-Thread) – 5 Menit 55 Detik

Renderer – Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA)

• GeForce MX450 – 3 Menit 29 Detik
• eGPU RTX 2080 Super FE – 44 Detik

 3DMark Fire Strike Graphics Score

• GeForce MX350 2 GB GDDR5 – 4393 Poin
• GeForce MX450 2 GB GDDR6 – 5788 Poin

Tampak GeForce MX450 di Lenovo Yoga Slim 7i Pro menawarkan performa 31.7% lebih kencang dibandingkan GeForce MX350

Gaming (GeForce MX450)

DOTA 2 > 1920 x 1200 | Quality Preset – Fastest | Render Scale – 100%

• Scene berat > 110-120 FPS | Scene ringan dapat mencapai 180 FPS

CSGO > 1920 x 1200 | Quality Setting – Low

• 220-320 FPS

Genshin Impact V1.3 > 1920 x 1200 | Quality Preset – Medium | Render Scale – 1.0x

• Stabil di 60 FPS dengan gejala Drop sesekali ke 57 FPS saja

GTAV > 1920 x 1200 | Quality Setting – High | Tesselation – Off

• 80-100 FPS

Shadow Of The Tomb Raider > 1920 x 1200 | Quality Preset – Low

• 40-50 FPS

Baca Juga: Review Lenovo ThinkPad P15s: Laptop Workstation Kelas Terjangkau

Gaming (eGPU RTX 2080 Super)

Death Stranding > 1920 x 1080 (Tidak ada opsi 1920 x 1200) | Quality Preset – Very High | DLSS – Quality Mode

• 60-80 FPS

Assassin’s Creed Valhalla > 1920 x 1200 | Quality Preset – High

• 40-55 FPS

Storage Test

CrystalDiskMark

• Read – 3182 MB/s
• Write – 3094 MB/s

Tak hanya Read-nya yang kencang.  performa Write ternyata nyaris sama dengan performa Read.