Review Razer Kiyo Pro: Praktis, Gambar Jernih!

Pengalaman Penggunaan

Instalasi/Pemasangan

Untuk pemasangan kamera Razer Kiyo Pro ke perangkat PC/laptop terbilang cukup mudah. Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Razer Synapse (versi terbaru 3.0). Atau jika anda sudah menggunakan perangkat peripheral lain dari Razer, tentunya kalian sudah pernah mengunduh aplikasi ini.Razer Synapse 3.0

Setelah selesai menginstal aplikasi tersebut, pengguna hanya perlu menghubungkan perangkat kamera menggunakan kabel USB yang tersedia. Nantinya perangkat akan secara otomatis terdeteksi pada aplikasi, dan pengguna tinggal memilih Razer Kiyo Pro untuk memulai menggunakannya.

Di dalam aplikasi pengguna bisa mengatur beberapa parameter. Seperti tingkat kecerahan, kontras, saturasi dan juga angle FoV (Field of View) kamera. Disana juga bisa pengguna bisa mengatur HDR untuk di aktifkan atau di non-aktifkan.

Baca Juga: Review Imou Ranger 2: Kamera Indoor Praktis & Murah 

Razer Synapse 3.0

Untuk pemasangan kamera juga sangat mudah, perangkat ini memiliki mounting yang fleksibel dan mudah diletakan di berbagai tempat, baik di bidang datar, dijepit, ataupun diletakan pada tripod.

9. Razer Kiyo Pro

Namun untuk mode penjepit, sayangnya mount pada kamera ini masih kurang kokoh, karena sebenarnya mounting ini tidak benar-benar menjepit, melainkan hanya menggantung dengan penahan sudut 45 derajat.

Jadi perlu diperhatikan lebih hati-hati agar tidak tersenggol yang bisa menyebabkan kamera terjatuh. Apalagi jika menggunakan laptop, pastikan kamera dilepas terlebih dahulu jika ingin memindahkan laptop ke tempat lain.

Hasil kamera

Untuk kualitas kamera yang ditawarkan terbilang cukup memuaskan, tentunya jika kita membandingkan kualitas kamera webcam laptop pada umumnya. Kualitas kamera dari Razer Kiyo Pro sudah sangat baik, bahkan dapat digunakan dikondisi yang minim cahaya sekalipun.

Kami mencoba membandingkan hasil kamera dari Razer Kiyo Pro, dengan kamera webcam bawaan dari laptop dengan harga Rp 8 jutaan. Dan hasilnya memiliki kualitas yang sangat jauh berbeda. Seperti dibawah ini.

Untuk fitur-fitur yang ada pada Razer Kiyo Pro sendiri juga mudah digunakan. Pengguna bisa mengatur pencahayaan dengan mudah pada aplikasi Synapse, dengan menggeser-geser slider parameter di sisi kanan.

Baca Juga: Review Hikvision HiLook IPC P120 D/W: Smart Camera Murah Terbaik, Bisa untuk CCTV

Screenshot 323

Namun untuk opsi Field of View, kami merasa opsi ini masih memiliki perbedaan yang sangat minim dari setiap angle yang ditawarkan. Khususnya untuk mode Narrow yang seharusnya bisa menampilkan gambar lebih close-up, sangat tipis perbedaan jaraknya dengan mode Medium. Sedangkan untuk mode Wide-nya sudah cukup luas untuk menampilkan background.

Pengguna bisa saja mengatur zoom kamera untuk menampilkan wajah pengguna lebih dekat, melalui Advance Settings, hanya saja saat Zoom diatur lebih dekat, ini juga akan mempengaruhi ke semua mode (Narrow, Medium, Wide), menjadi lebih dekat dan sebaliknya. Sepertinya Razer harus menambahkan opsi lain untuk menyimpan profil ke setiap mode.

Lalu untuk kualitas microphone audio juga sudah cukup jernih, meskipun secara kualitas juga tidak jauh berbeda dibandingkan dengan microphone pada laptop. Akan tetapi bagi pengguna PC, ini akan sangat membantu karena pengguna tak perlu lagi menggunakan microphone external tambahan, atau menggunakan microphone dari headset, yang tentunya akan membuat pengguna lebih leluasa.

Untuk penggunaan kamera pada aplikasi livestreaming maupun conference, pengguna hanya perlu mencari pengatuan untuk device kamera yang digunakan. Seperti misalnya untuk Zoom meeting, pengguna hanya perlu mengakses lewat menu “Video” dan pilih perangkat Razer Kiyo Pro. Cara yang sama bisa digunakan untuk beragam aplikasi lainnya.

Web conference
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Bodi ADVAN Workplus Air Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik.…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…